SEBEL TAPI KANGEN
anannya bergerak menarik rambut Fuji, Namun belum sampai tang
Pak Andrew! Kalau terjadi sesuatu sama CEO Tree Stars, Kamu yang
n yang berada di mulutnya ke mulut Andrew, Oksigen masuk ke paru-paru dan tak lama kemudian Andrew
drew, Rida memijit-mijit tengkuk Boss nya supa
hatian, "Boss, gimana? Udah enakkaan? Gak sesek lagi, ya? Aku
kesalnya menggerutu. "Mak lampir cari muka. Huh," bibir Yuni mencebik lagi d
karena tubuh dan pakaian Rida kering tidak basah seperti dirinya. Kemudian Andrew memberikan
gnya setelah Rida beringsut agak menjauh. "Alham
yang menolongku
g masih berdiri dengan tubuh basah kuyup. Mata Andrew mengikuti tatapan Tomy, alangkah te
muu
enatap tajam pada gadis
atau menarik kembali pemecatanmu, hah!!"
ya tau, orang miskin sepertimu sel
sorot mata tajam, ia berkata dengan penuh penekanan, "Aku fikir, a
ud dari u
engan tatapan tajam gadis itu menjawab. "Cuma manusia yang punya h
ergi meninggalkan Andrew yang t
n ucapan Fuji, Pandangannya tak lepa
!! Ini tasmu!!" Teriak Yuni berlari menghampiri Fuji yang b
cap, "Fuji? Nama yang unik seperti orangny
tentang Fuji, Aku ing
ntuk apa Boss ingi
ya, lakukan aja ya
terpotong karena Andrew me
rkerjaan ini aku berikan sama orang lain
Boss, lak
ian melangkah pergi meningg
asti punya maksud tert
sekali-kali matanya melirik jam tangan. Andrew mengetuk meja dengan tidak sabar,
asmu? Apa kamu sudah menemu
dah mendapatkan be
berita
mbari tersenyum tipis, "Saya harap B
ih pada laporan yang berada di tangannya. Seg
: Fuji
ur: 2
kerja
Memasak,
: Ibu dan a
atus:
Dia tidak menyangka Fuji yang diam-diam i
main-main dengan
oss," sa
anya Andrew tidak yakin informas
ar B
pa um
hun,
nya." Andrew bangkit dari
langkah atasannya, ia sangat kesal karena Andrew t
*
ang menyisir di hampiri Ibu
u rapih sekal
"Fuji mau ca
baru saja sakit. I
di atas nakas, "Tidak bisa, Bu. Aku harus mem
o yang sedang bermain robot-robottan,
h cantik,
k Chiko, Chiko sama Nenek dulu
n sekolah seper
ko, "Nanti ya, Chiko pasti sekolah.
erja, uang Mamah banyak.
ah pamit dulu. Cium pipi Mamah,"
hiko mencium pip
"Kamu sudah siap untuk mencari pekerjaan?
aik saja, Bu. Aku harus men
n Chiko hanya m
ajibanku lagi pula Ibu dan Chiko sangat berarti di hidupku," Fuji menggengg
a-." Ucapan Bu Irma terpoton
o
ok
ooo
rah pintu bersamaan. "Ji ada ta
a B
ati pintu dan membuka
berdiri di depannya, matanya membu
ucap dari mulutnya, "