SEBEL TAPI KANGEN

ikin kaget

u, seperti ada yang

nih. Gak ada apa-apa

lhoo ... kalau kamu a

aya berkata,"Biasa Bu. R

-tanya lagi. Ia dan Fuji berjalan beriringan masuk ke dalam r

tanya Chiko sembari memainkan robo

njawab seraya mengangka

*

, motor Beat Yuni sudah m

i

ii

ji yang mendengar teriakan sahabatnya

i

iiii

rumah, "Iya-iya. beri

Aku mau pergi ada

uni, ia penasaran tak tahan untuk

u

ut

uni menjala

ya?" Fuji

tersenyum lebar wajah

an si

h, ke

g temannya, "Kasih ta

dengan B

my? Kalian u

Aku udah gak

itu muka bersinar,

don

ekarang Yuni sudah punya pacar. Apa lagi yang jadi

mewah. Security menjaga gerbang dengan ketat,

kesini, pasti ma

dan menjawab pertanyaan Security, "Benar Pak. S

silakan

. Motor Beat mereka m

lahkan tunggu seben

a P

Setelah sepuluh menit kemudian ia kel

Oma Ratna sudah m

rumah Oma Ratna. Fuji ingin mel

Fuji! Kamu

un. Aku sed

a Aku di sini. Kamu

ke dalam rumah besar itu. Sesampainya di ruang tamu, ada seorang wanita tua yang berusia sekitar enam puluhan memakai pakaian dan perhia

abarmu

ku bai

ini, Kamu bisa panggil Oma Ratna. J

namam

ntuk melamar pekerjaan se

menjadi asisten saya?" tany

Oma dan belajar dari

ya ingin melihat kem

spesial tanpa bumbu penyedap, kar

Oma, Ak

sung calon asistennya memasak. Dengan begitu, dia bisa tahu

s meja dapur dengan cekatan. Oma Ratna memperhatikan dengan seksama, tidak sampai sepuluh meni

! Berapa gaji yan

kirkan gaji terl

i Rp10.000.000/bulan plus fasilitas

kasih,

besok kamu sudah bo

ik

angat menyukai Asisten barunya. Dari raut wajah Fuji sangat terlihat ia

ulai bernafas lega. Gadis itu melihat sahabatnya sudah selesai wa

kamu diterima?" Yuni be

kspresi sedih, membuat

terima, gak? Jangan dia

lebar dan teriak, "Di ter

yuni bertanya lagi

ka berdua berp

teringat ketika masa muda. Senyum lebar mengembang di bibirnya. "Aku

a, ekspresi wajahnya berubah menjadi serius. "Familier sekal

membuatnya terkejut. "Tidak mungkin...," ka

pa yang baru saja terlintas di pikirannya. Ia memandang Fuji dengan mata yang

ereka setelah diterima kerja. Mereka

rima!" teriak Yu

irnya punya pekerjaan!" kat

a. Namun, baru berjalan 2 km motor mogok, mesin tidak mau me

di?" tanya Yuni

jawab Fuji de

lah mereka. Seorang pria tampan dengan setelan

tanya pria it

gok," jawab Fu

ntu perbaiki,

kotor, minta ganti rugi

pan Fuji, hanya tersenyum tipis se

u memperbaiki motor yang mogok. Tak butuh waktu lama ah

anyak," kata Yu

artu nama bengkel salah satu punyaku, kalian bisa hubungi bila kejadian sepert

erasa terima kasih atas bantuan Andrew. Namun, ketika Andrew memberik

artu nama bengkel Anda?"

rlingkan mata ke arah Fuji, "Karena say

Jangan kurang ajar! Apa maksud Anda?" tanya Fuji ragu

am. Yang di tatap memasang tampang jutek, Andrew han

ndak menampar, namun dengan gesitnya tangan

t begitu juga de

dalam mobilnya, meninggalkan Fuji dan Yu

lang sekarang?" tanya

kesal. "Ya, kita harus p

ayuannya. Mereka berdua kemudian menaiki motor dan memulai perjalanan pulang. Namun, F