SEBEL TAPI KANGEN
an pelan menuju rumah Fuji, berharap bahwa sahabatnya itu sedang tidak sibuk. Saat tiba di depan pintu
ta, mana Tomy. Kok, sendirian?" tanya Fuji sambi
kasihnya, "itulah Fuji Aku kesini, m
wajahnya, "Kam
n aku, karena lagi banyak kerjaan.
habatnya yang sudah dandan cantik, tidak
tunggu Aku
ke dalam sembari berkata, "cepaat Fuji
," gerutu Fuji
ndar-mandir sembari liat pada
an dress selutut warna hitam menambah ko
a! Aku ud
online nya sudah nu
ang berdiri di pintu memperhatikan timgk
i dan Yu
mencium punggung tangan
angan pulang
ap
taxi online yang sudah menunggu, mobi
*
ua dari kejauhan. Mata itu milik Andrew, seorang pria yang terlihat tampan dan elegan. Ia berdiri
tanya terus mengikuti gerak-geriknya. Dia seolah-olah sedang mencoba memahami apa yang terjadi antara Yuni dan Fuji.
nunggu sesuatu, atau mungkin sedang merencanakan sesuatu. Ekspresi wajahnya masih terlihat serius
g air kecil, Yuni yang melihat keanehan pad
mau ke toi
u akan menung
a Yun," Fuji bang
jawab yuni, kemudian melanjutkan
ngan teman-temannya. Ia memasuki toilet dan mengunci pintu di belakangn
lesai melakukan kebutuhannya. Namun, ketika berjalan melewati koridor ho
dak bisa bergerak. Fuji mencoba melawan, tapi pria itu terlalu kuat. I
n terjadi padanya. Ia hanya bisa berharap bahwa Yuni
t. Fuji dibanting ke kasur, dan dia merasa sakit dan lemah. Me
atan itu di lakukan Fuji lari ke arah pintu. Tapi, pria bermasker itu terlalu kuat dan berhasil menahan Fuji. Ketika Fuji mencoba
i atasnya, menatapnya dengan mata yang dingin dan tidak berperasaan. Fuji tidak bisa bergerak
ew dengan senyum miring, dia berkata. "Heem. Unicorn akhirny
masih pingsan. Namun, tiba-tiba suara ponselnya berder
aaliit!! Tula
ktu. Ia tidak ingin diganggu pada saat-saat seperti ini. Dengan kesal, ia m
?" gerutunya, sambil membuka po
tkan dahinya, kemudian i
Aku ingin bicar
n informasi dari Tomy,
ah, dan Chiko bukan anak
"Apa?! Kamu gak mengar
o valid
nfo ini kamu
bahkan rumah Mereka berdekatan. Jadi tak mungki
habatnya itu. Dia selalu melakukan pekerjaan nya de
ntang Fuji salah besar. Selama ini dia menyangka bahwa Fuji adalah seorang perempuan
h Fuji yang sedang tergeletak pingsan. Pria itu memanda
mbutnya, kemudian menyelimuti Fuji yang masih tergolek pingsan. Dia berusaha untuk sedikit memperbaiki kesalahan
di lakukannya, dan ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak
akan gaun yang indah dan senyum yang terpaksa. Namun, di balik senyum itu, Yuni tampak cem
" Yuni bergumam sendiri jariny
g sekeliling, berharap bahwa Fuji akan muncul dari mana saja da
mengkhawatirkan keadaan sahabatnya. Tiba-tiba, seoran
yang bisa s
"Mas, Liat temen saya gak. Gadis memakai dress
sesuatu, "Aku ingin berita