icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jessica, Luka Yang Terpendam

Bab 2 Tommy Batal Menikah

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 26/10/2021

n pagar rumahnya. Tamu tak diundang itu pun tak kalah kagetnya melihat sang n

g dipasarkan Jessica. Rambutnya agak awut-awutan. Sepertinya dia belum mandi sejak kemarin bertemu denganku, batin gadis itu keheranan.

i sini. Mobil saya tidak bisa kelua

kita bicara sebe

Silakan pergi mencari Pak Moses untuk mencarika

begitu saja tujuh tahun yang lalu. Aku benar-benar tak berdaya wak

Orang-orang biasa memanggil saya Jessi. Anda salah mengenali orang. Sekarang

mah-lembut? tanyanya galau dalam hati. Sekarang aku bagaikan berhadapan dengan

in waktunya belum tepat. Lain kali aku akan me

a. Bukankah sudah ada Pak Moses yang bisa

lam. Lalu dia berkata perlahan, "Aku tidak j

ndak ditanyakannya, tetapi lidahnya tiba-tiba terasa kelu. Bayangan Melani, calon istri Tommy yang cantik dan menor t

a. Selama ini aku kuliah dan bekerja di sana. Baru kali i

Kanker, jantung, gagal ginjal, ata

tkan, "Penyakitnya terlambat diketahui. Dokter-dokter di Surabaya, Jakarta, Malaysia, dan Singapore sudah angkat tangan. Aku

pi

ai seperti di

uku seperti ini setelah penderitaan yang kautimpakan padaku tujuh ta

pati. Silakan pergi dari sini. Aku mau berangkat

at nomor WA-mu, ya. Siapa tahu kita bis

bertanya heran, "Dari ma

duk yang dipasang di depan rumah yang kamu tunjukkan kemarin. Aku senang mendengar

li mereka bertemu. Namun Jessica sudah trauma menjalin hubungan dengan pria manapun. Segala perhatia

gan tentang kami berdua. Apakah benar kata Kak Jenny bahwa masih ada persoalan yang harus diselesaikan diantara aku dan Tommy sehing

ni permintaannya untuk sekedar bertemu dan m

ak terima rencana pernikahan kami kubatalkan sepihak. Dia kutinggalkan di rumahnya dalam keadaan marah besar. Aku sendiri langsung menelepon Pak Mose

essica. Agen properti itu segera membuka pagarnya lebar-lebar dan masuk ke dalam mobilnya. Untung tadi pagi-pagi sekali mobil ini sudah kupa

gap menutup pagar berwarna hitam itu dan mengunci gemboknya. Pemuda itu la

h," ucap gad

ma kasih karena kau masih ma

langsung masuk kembali ke dalam Sigra puti

ng wanita karir yang intelek, elegan, dan berwibawa. Barangkali penderitaan yang bertubi-tubi dialaminya telah mengasahnya menjadi begitu tegar. Penderitaan yang salah

aju dengan kecepatan standar meninggalkan rumah itu. Baik Jessica maupun Tommy tidak menyadari bahwa sejak tadi J

erhak terlalu ikut campur urusan pribadinya. Mudah-mudahan dia

utkan kegiatan sehari-harinya membersihkan rumah

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Mantan Kekasih2 Bab 2 Tommy Batal Menikah3 Bab 3 Terkenang Masa Lalu4 Bab 4 Tommy Datang Lagi5 Bab 5 Jessica Berpura-pura Baik6 Bab 6 Maukah Bersamaku Lagi 7 Bab 7 Wanda Ternyata Bukan Ibu Kandung Tommy8 Bab 8 Hal-Ikhwal Kemandulan Jessica9 Bab 9 Tommy Melawan Ibunya10 Bab 10 Wanda Menyerah11 Bab 11 Musuh Bebuyutan Bertemu12 Bab 12 Tommy Melamar Jessica13 Bab 13 Moses Menyatakan Perasaannya14 Bab 14 Moses Ngambek15 Bab 15 Masa Lalu Moses16 Bab 16 Jenny Merestui Moses dan Jessica17 Bab 17 Wanda Menyerahkan Seluruh Aset Keluarga18 Bab 18 Tommy dan Jessica Berciuman19 Bab 19 Pilihlah Asetku yang Kausuka20 Bab 20 Wanda Terkejut Rumahnya Dipilih Jessica21 Bab 21 Melani Muncul di Hari Ulang Tahun Wanda22 Bab 22 Tommy Dibuat Mabuk23 Bab 23 Jessica Berangkat ke Rumah Tommy24 Bab 24 Tommy dan Melani Tanpa Busana25 Bab 25 Melani Ditampar Tommy26 Bab 26 Jessica Setuju Menikah dengan Tommy27 Bab 27 Wanda Sekarat28 Bab 28 Menuntaskan Dendam29 Bab 29 Akhirnya Tommy Tahu....30 Bab 30 Penyesalan Wanda31 Bab 31 Kearifan Suster Nilam32 Bab 32 Rest in Peace33 Bab 33 Jessica Ragu-ragu34 Bab 34 Moses Melamar...Lagi35 Bab 35 Jessica Cemburu36 Bab 36 Rumah Baru Moses37 Bab 37 Permintaan Jessica38 Bab 38 Gajah di Depan Pelupuk Mata Tak Tampak39 Bab 39 Bertemu Melani di Klinik Dokter Spesialis Kandungan40 Bab 40 Kepedihan Melani41 Bab 41 Hamil Anak Tommy42 Bab 42 Tangisan Jessica43 Bab 43 Keputusan yang Menyedihkan44 Bab 44 Menjadi Penolong Tommy45 Bab 45 Pertemuan Enam Mata46 Bab 46 Bertemu Sarah47 Bab 47 Moses Menghilang48 Bab 48 Mencari Moses49 Bab 49 Don Juan yang Patah Hati50 Bab 50 Saling Mencurahkan Isi Hati51 Bab 51 Menikmati Surga52 Bab 52 Dua Pria Berhadapan53 Bab 53 Pernikahan54 Bab 54 Bahagia55 Bab 55 Rahasia56 Bab 56 Ketemuan dan Ketahuan57 Bab 57 Terbongkar58 Bab 58 Permintaan Tommy59 Bab 59 Selamat Jalan60 Bab 60 Moses Balik ke Jakarta61 Bab 61 Bertemu Nia62 Bab 62 Akhir Kisah