Jessica, Luka Yang Terpendam
aling cocok dihuni pasangan suami-istri muda sih, menurutku. Lingkungannya tenang
pujiannya," seloroh
sama,
udian, keduanya berpisah di halaman depan rumah makan itu untuk kembali beraktivi
dis itu tak pernah berubah semenjak melihatnya lima tahun yang lalu ketika sama-sama mengikuti training properti. Gadis itulah yang justru berubah. Semakin cantik, pintar, dan percaya diri. Berbagai transaksi penjualan maupun penye
i rumah jika sedang tidak ada kegiatan. Pernah Moses mengajaknya keluar bersama agen-agen properti lainnya sekedar untuk berjalan-jalan di mal atau kumpul-kumpul di kafe. Je
ya dilambaikannya tangannya pada Jessica yang mulai mengemudikan mobilnya meninggalkan dirinya. Setelah bayangan mobil itu menghilang, Moses membalikkan badannya dan berja
han mewah di Surabaya Barat yang akan launching depan. Dibujuknya klien-kliennya tersebut untuk segera memberikan uang tanda jadi supaya bisa memilih
dak closing proyek rumah baru. Meskipun komisinya agak lama cairnya, tapi setidaknya itu buat tabungan penghasilanku. Aku mulai jenuh ra
nya, berhasil kubeli cash hanya dengan rajin bekerja selama tiga setengah tahun, pikir Jessica bangga. Ya, lebih baik membeli segala sesuatu secara tunai. Aku takut sekali berhutan
eman-teman baiknya. Orang-orang itu berbondong-bondong mencari-carinya di rumah. Namun hanya Jessica dan ibunya y
Honda CRV berwarna silver parkir di depan pagar rumahnya. "Tommy lagi,
lam rumah dan berdiri di teras. Tommy dan Kak Jenny, gumam Jessica dalam hati. Apa saja yang mereka bicarakan sewak
adis itu keluar untuk menutup pagar kembali. Tapi dia rupanya sudah keduluan oleh Tommy. Pemuda itu sudah menutup pagar
meninggalkan mantan kekasihnya. Jenny yang melihat kekerasan hati adiknya hanya
Tom. Kakak akan bic
ica belum pulang dan dia diterima dengan baik oleh Jenny. Mereka tadi hanya berbi
m. Jangan dicuekkin gitu, dong. Kasihan," nasihat
i, Kak. Mau mand
id
hu sendiri, ka
Sesudah itu te
ga
ia kan
tak di
gitu, Jessi. Dia
bicara apa sa
selama bertahun-tahun ini p
apa jaw
kerja di sana. Terus dia diminta mamanya untuk pulang
sinis, "Wanita kejam itu terkena kanker leher rahim,
Jangan ngomong b
rahim Jessi, Kak. Harta yang pa
ak-isak. Sebagai seorang wanita ia dap