icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi Incaran Sang Pewaris

Bab 6 Ashley Mulai Aneh

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 03/03/2025

ta bisa membunuh seseorang, mungkin Daisy sudah mati ratusan kali di tangan ibunya. Sarah Hemelton terkadang mema

n beban sepenuhnya kepada Jeremi yang masih membatu di belakangnya. Membuat pria itu t

sempurna antara marah, malu dan muak dalam waktu bersamaan. Apakah sikap putrinya yang satu ini masih bisa lebi

ng menunggu kedatangannya dengan tatapan takut-takut dan seolah akan lan

dingin dan mencekam. Seperti seorang hakim yang siap memvonis mati seorang tersangka pe

kemudian sambil menarik tangan Daisy dan m

seekor kelinci yang dibawa Henry tadi tiba

ruh baya itu kemudian. Sepenuhnya lupa dengan kehadiran tiga orang tamu agung yan

anggun. Padahal kenyataannya, wanita paruh baya itu tengah berusaha setengah mati men

menjungjung tinggi keanggunan dan kehormatan di atas segala-galanya. Para lady yang selama ini ia temui, rata-rata memiliki sifat so

orang Lady. Gadis itu benar-benar gambaran remaja bebas yang sama sekali tak ingin diikat d

usia Daisy dulu, dia sudah harus berkutat dengan gaun-gaun berumbai, sepatu hak tinggi, buku-buku

di kebun belakang, mengaduk pupuk dan memilih benih-benih t

gaduk-aduk pupuk yang dihasilkan dari kotoran kuda, ia harus dikurung seharian di dalam kamar,

n dikutuk menjadi batu, Velisya akhirnya terpaksa harus mengurangi kebiasaannya untuk berkebun. Bersikap selayaknya Lady yang baik meski hati nuraninya

unannya. Wanita anggun itu memperbaiki posisi duduknya sambil berdehem pel

adalah orang yang paling fokus yang pernah ia kenal. Putranya itu selalu serius dalam melakukan sesuatu, sangat realist

. Menerawang jauh seolah sama sekali tak terusik dengan suasana di sekitar. Velis

nggapan. Wanita itu kemudian menyentuh pundak putranya. Hanya sentuhan pelan namu

ersenyum aneh sambil menggaruk tengkuknya. Ibunya ini memang selalu menyadari

mbali dari kamar Daisy. Sepertinya wanita itu sedang menceramahi Daisy habis-habisan di sana. Velisya dapat mengerti siksaan macam apa yang saat ini

ketika melihat lelaki itu tampak menatapnya dengan kikuk. Memang yang sejak tadi mendominasi pembicaraan

mulai sore, kami juga mulai lelah. Kami ingin undur

sebabkan Daisy tadi." Ujar tuan Hemelton salah tingkah sambil mengan

a sekali Tuan. Aku justru merasa Daisy adalah gadis ya

i sudut mana tingkah Daisy itu yang menunjukkan jika dia memiliki pribadi yang menyenangkan. Hingga tata

itu menjadi senyuman anggun ketika Velisya mengarahkan pandangan kepada mereka. Gracia mendelik. Benar-benar jengkel denga

a merasa cukup keberatan karena ibunya tiba-tiba mengajak pulang. Padahal ia merasa baru sebentar mereka menghabiskan waktu di san

gadis itulah yang ia cari selama ini. Namun ia pasti akan menemui gadis itu lagi. Dan jika memang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka