icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi Incaran Sang Pewaris

Bab 3 Daisy dan Sahabat Kembar

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 03/03/2025

ai

tempatnya bertengger kini. Di bawah sana tampak Jeremi, saudara kembar Henry, memicingkan mata denga

njikan-seekor musang dewasa yang tampak gemuk dan sama sekali tak menyadari bahaya yang mengancam keselamatannya. Namun, berkat teriakan Jeremi yang membahana, musang

t buruannya kabur begitu saja, sedangkan sang tersangka jus

u setelah berhasil memanjat pohon dan

teriakan spektakulermu itu." Daisy mendesis di sela-sela

i punah karena perbuatanmu." Jeremi mengangguk-angguk seolah m

tahu aku di sini?" Akhirnya pemikiran itu melesat di pikirannya. Bagaimanapun, para gadis di desa saat ini pasti lebih memilih berdand

ngnya. Pohon yang saat ini mereka naiki memang berbuah, lebih didominasi warna hijau, tetapi ada juga yang berwarna kuning kemerahan. Warna buah ya

ngira kau bisa menemukanku di sini. Apa kau tak berpikir jika saat ini aku se

ria itu tengah balas menatap Daisy dengan pandangan geli, lengkap dengan tangan menutupi mul

angan, kemudian memukulkan kepalan tangannya itu ke

kini memberikan cubitan-cubitan geram di seluruh badan Jeremi

erdiam diri di rumah, bukannya pergi berburu ke hutan seperti yan

ain?" Daisy mengangkat alis

Pohon-pohon dan rerumputan berubah menjadi abu, sedang

itkan alis. "L

hewan-hewan liar di hutan ini

l yang tak penting dan benar-benar hanya membuang waktunya yang sangat berharga. Gadis itu kemudian memilih mengambil senapan dan bangkit d

a?" Jeremi menyusul langkah Daisy yang baru saja melomp

isy menyibakkan tanaman perd

yak

h dar

Jeremi sengaja menyelipkan nada merajuk dalam kalimatnya, me

dari Jeremi pun, Daisy telah memiliki firasat jika kesimpulan Je

udah gila atau kehilangan sebagian akal sehatmu. Daisy yang kukenal akan lebih memilih bergelu

... lucu sekali!" ujar gadis itu sebelum akhirnya memetik sebuah tumbuhan berduri dan bers

gkat ke belakang ketika melihat Daisy mengibas-ngibaskan tumbuhan

Y! JE

kemudian, penampakan pemuda itu terlihat berlari tergopoh-gopoh ke arah mereka. Terlihat tergesa-gesa dan juga

ding beberapa meter hingga kemudian tubuhnya berhent

Daisy bahkan asyik mengelus senapannya seolah tak terjadi apa-apa, k

tampaknya sudah menjadi sifat dasar mereka. Jatuh, tergelincir, berguling, atau bahk

tulangku mengeluarkan suara yang aneh." Henry berujar t

duduk bersila di samping Henry yang masih terkapar tak berdaya. "A

hampir s

berlari seolah melarikan diri dari w

h berbahaya dari sekad

ernyitkan

bu

it mematikan, maka jawabannya adalah Mrs.Hemelton. Bukan karena wanita paruh baya itu galak. Hanya saja, jika wani

pa lagi den

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka