Satu Malam Dengan Adik Ipar
Rani, yang semula berharap bisa merayakan ulang tahun pernikahan mereka dengan penuh cinta, kini hanya bisa menatap Arman dari kejauhan. Di
ntara mereka, yang sekarang terasa seperti sebuah ilusi. Rani mencoba untuk berbicara, untuk mengungkapkan kekhawatirannya, tapi setiap kali dia mu
at, Rani memutuskan untuk mencoba lagi. Dia harus bertanya. Ada terlalu banyak pert
a berdiri di ruang makan, menatap suaminya yang sedang membaca koran, seolah tak menyadar
n, dalam tatapan itu, Rani melihat sesuatu yang tidak biasa-sesuatu yang ti
dengan suara datar, seolah sudah menyiapkan jawaban yang tak
cah. Semua perasaan yang selama ini ia tahan meledak begitu saja. "Apa yang terjadi, Arman? Apa yang membuatmu menjauh dariku? Kenapa malam itu, di
gan yang membuat jantungnya semakin berdebar. Lalu, tanpa diduga, Arman b
g kita harapkan. Ada hal-hal yang harus aku selesaikan, hal-hal yang... yang tidak bisa kamu pahami," jawab
tinggi, semakin penuh dengan rasa sakit. "Hal apa
erusaha menghindari tatapan Rani yang penuh dengan pertanyaan, penuh dengan keresahan. Namun Rani tahu,
. Arman tidak bisa menatapnya, tidak bisa memberikan jawaban yang jelas. Dan di dalam hatinya, Ra
ku tahu ada sesuatu yang kamu sembunyikan. Aku merasa seperti aku te
nya merasa lebih tenang dengan kehadiran adik iparnya itu. Namun, saat Rafka melihat ekspresi wajah Ran
waban, matanya menangkap sesuatu yang berbeda. Arman terlihat sangat cemas, dan Rani
, ia berkata, "Rafka, aku... aku merasa seperti semuanya runtuh. Aku...
ndekat, duduk di samping Rani. "Aku di sini, Rani. Jika kamu butuh berbicara,
menghantui: Bagaimana bisa dia mencintai seseorang yang m
nyian yang semakin dalam. Rani menatap pintu yang tertutup, perasaan terluka semakin memuncak. Ia merasa seperti dikh
hatinya-perasaan yang lebih dari sekadar perhatian seorang saudara. Rani, yang selama ini terlihat begitu kuat, kini tampak rapuh, dan
erat untukmu. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku ada di sini. A
alam tatapan itu-sesuatu yang lebih dari sekadar rasa sayang terhadap keluarga. Dalam sesaat yang
ak bisa mengabaikan perasaan yang kini tumbuh di dalam dirinya
rlihat hancur, dan dunia yang perlahan-lahan terbuka di hadapannya, yang penuh dengan perasaan yang
gkhianatan
mudah. Tetapi entah kenapa, perasaan yang semakin mendalam antara dirinya dan Rafka
tidak hanya antara dua pria, tetapi antara cinta