icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Satu Malam Dengan Adik Ipar

Satu Malam Dengan Adik Ipar

icon

Bab 1 semua terasa begitu asing

Jumlah Kata:910    |    Dirilis Pada: 24/01/2025

ala sesuatu dengan penuh harapan. Ia ingin membuat malam ini spesial-untuk mereka, untuk cinta mereka yang sudah tumbuh dan berkembang selama ini. Semua detil

unggu-tunggu tak

dadanya. Ia mengirimkan pesan singkat kepada Arman: "Kapan kamu pulang? Aku menunggumu." Tapi balasa

terakhir: ketidakpastian. Arman, suaminya, yang selama ini selalu ada untuknya, kini sepertinya begitu jauh. Rasanya seperti ada tembok tak terlihat yang menghalangi mereka berdua. Dia

sa dia ceritakan padanya. Rani mencoba menenangkan diri, merapikan gaun tidur yang sudah ia kenakan sejak tadi sore. Ia menatap dirinya di cermin, melihat ba

ncoba meyakinkan diri sendiri. Namun, setiap detik

nya pun mulai lemas, namun dia enggan untuk tidur. Tidak, dia harus menunggu. Ini malam mereka, dan ia ingin membuat semua

iasa. Badannya terbaring di atas kasur yang terasa lembut, jauh lebih empuk daripada sofa tempat ia sebelumnya t

an Rafka, adik Arman yang selama ini sering datang untuk mengunjungi mereka. Rafka-pria muda yang selalu ramah dan pe

ni keluar serak,

Namun, begitu melihat Rani yang tampak sangat bingung dan panik, ia segera duduk, menatap Rani dengan wajah penuh kekhawatiran. "Aku... aku

ruangan yang tampak familiar, namun ada sesuatu yang terasa aneh. Dia mencoba mengingat-ingat, men

rap itu adalah Arman. Tapi, yang muncul justru sebuah pesan singkat yang memb

, membuatnya terengah-engah. Kenapa? Kenapa Arman tidak ada di sini saat ia sangat mengharapkannya? Kenapa dia malah mengirimkan

suaranya lembut, namun Rani bisa merasakan ketegangan di sana. "Aku... Aku pikir a

ang salah. Mungkin aku juga terlalu lelah." Namun dalam hati, Rani merasa sesuatu yang lebih dalam. Sebuah perasaan yang tak bisa ia bantah. Rafka, de

ya berada di sisinya kini jauh di luar sana, dan dia malah terbangun dengan Rafka, adik Arman, ya

i, berusaha menjauh dari keheningan yang berat di

i beranjak, ia merasa seolah ada tembok tak terlihat yang membatasi mereka berdua, mes

u banyak pertanyaan yang tak bisa ia jawab, dan kebingungannya semakin dalam seiri

ang tak bisa ia pahami. Namun satu hal yang pasti: malam i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka