icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Talak di Hari Persalinan

Bab 4 Pompa Asi

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 22/01/2025

ara berdiri di ambang pintu kama

hh

u ke

di siang ngga

u susuin dia? Waktu kamu

susuin dia tapi

gantika

mu minta d

elan melihat eksp

botol dan disimpan di dalam kulkas. Nanti kalau Fela uda

unya po

dan pompa asinya ketinggalan. Anak kak Stela sama seperti Fe

ngangguka

meja makan. Nant

ke

meninggalka

au dia udah mau nyusu," Shanum bangkit dari duduknya dan berjalan kel

nya pompa asi. Kalau saya

dalam ku

kulkas, membukanya dan men

bilang duluan ke meja makan ingin makan malam tapi saat

ini tapi tiba-tiba dapat telepon dari bapak yang mengabarkan ibu

ke kamar

a n

aat tiba di kamarnya Shanum melihat ponselnya berbuny

ya pada dirinya sendiri. Karena merasa sangat penasaran

nta pertanggung jawaban karena aku

u penghuninya sudah orang baru. Kata yang punya ko

arang? Kita nggak punya hubungan apa-apalag

iri nggak tau dia anak siapa. Haikal juga sudah memberitahu mas kalau kamu ternyata dijebak.

kan yang murahan i

nah Lidya. Mas menyesal lebih mempercayai Lidya dari pada kamu da

am tidak

mas S

mpah? Begitupun dengan Fela? Kita sudah punya kehidupan masing-masing sekarang. Kamu urus saja hidup kamu dan jangan per

di hadapan orang banyak dan menginjak-injak harga diriku mas,

*

pergi mansion bai

, non Inarah dan Pevita yang datang. Tuh kan saya samp

sudah ma

il pompa asi dan menaruh beberapa botol susu di kulkas setelahn

um. Sesampainya di kamar Askara melihat Shanum ti

kahkan kedua kakinya mendekati tempat ti

nti kamu masuk angin b

aku m

, nggak ada n

n badan menjadi

et. Kamu sakit?" Aska

num, kam

aan karena Fela

ah kamu p

ja masih

biar sama bi Inem di si

rena sakit sekali rasanya. Ia

ra beranjak dari duduknya dan

kar

melangkah kemudi

ih ban

ti. Tidak lama pintu kamar terbuka kembali. Askara datang membawa na

u membantu Shanum duduk. Mengatur bantal a

um. Shanum membuka mulutny

m kenapa d

ak enak b

begitu kalau anak s

an bi biar sa

aja den. Nanti juga n

h bi sa

Inem mau ke

h kepergian bi Inem, Aska

ke do

gak sakit seperti tadi lagi. Mungkin yang dibil

*

mutuskan ke kamar bayi itu. Sekarang sudah jam dua malam. Ia tidak mau mengganggu waktu tidur

i box bayinya. Kedua mata bulat itu kini terbuka

ra menimang-nimang Fela dan mengusap sisa

ternyata," Askara meraba

lagi," Askara membaringkan Fela di atas tempat tidur. Mengambil tisu basah, baju dan celana baru untu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka