Talak di Hari Persalinan
ara berdiri di ambang pintu kama
hh
u ke
di siang ngga
u susuin dia? Waktu kamu
susuin dia tapi
gantika
mu minta d
elan melihat eksp
botol dan disimpan di dalam kulkas. Nanti kalau Fela uda
unya po
dan pompa asinya ketinggalan. Anak kak Stela sama seperti Fe
ngangguka
meja makan. Nant
ke
meninggalka
au dia udah mau nyusu," Shanum bangkit dari duduknya dan berjalan kel
nya pompa asi. Kalau saya
dalam ku
kulkas, membukanya dan men
bilang duluan ke meja makan ingin makan malam tapi saat
ini tapi tiba-tiba dapat telepon dari bapak yang mengabarkan ibu
ke kamar
a n
aat tiba di kamarnya Shanum melihat ponselnya berbuny
ya pada dirinya sendiri. Karena merasa sangat penasaran
nta pertanggung jawaban karena aku
u penghuninya sudah orang baru. Kata yang punya ko
arang? Kita nggak punya hubungan apa-apalag
iri nggak tau dia anak siapa. Haikal juga sudah memberitahu mas kalau kamu ternyata dijebak.
kan yang murahan i
nah Lidya. Mas menyesal lebih mempercayai Lidya dari pada kamu da
am tidak
mas S
mpah? Begitupun dengan Fela? Kita sudah punya kehidupan masing-masing sekarang. Kamu urus saja hidup kamu dan jangan per
di hadapan orang banyak dan menginjak-injak harga diriku mas,
*
pergi mansion bai
, non Inarah dan Pevita yang datang. Tuh kan saya samp
sudah ma
il pompa asi dan menaruh beberapa botol susu di kulkas setelahn
um. Sesampainya di kamar Askara melihat Shanum ti
kahkan kedua kakinya mendekati tempat ti
nti kamu masuk angin b
aku m
, nggak ada n
n badan menjadi
et. Kamu sakit?" Aska
num, kam
aan karena Fela
ah kamu p
ja masih
biar sama bi Inem di si
rena sakit sekali rasanya. Ia
ra beranjak dari duduknya dan
kar
melangkah kemudi
ih ban
ti. Tidak lama pintu kamar terbuka kembali. Askara datang membawa na
u membantu Shanum duduk. Mengatur bantal a
um. Shanum membuka mulutny
m kenapa d
ak enak b
begitu kalau anak s
an bi biar sa
aja den. Nanti juga n
h bi sa
Inem mau ke
h kepergian bi Inem, Aska
ke do
gak sakit seperti tadi lagi. Mungkin yang dibil
*
mutuskan ke kamar bayi itu. Sekarang sudah jam dua malam. Ia tidak mau mengganggu waktu tidur
i box bayinya. Kedua mata bulat itu kini terbuka
ra menimang-nimang Fela dan mengusap sisa
ternyata," Askara meraba
lagi," Askara membaringkan Fela di atas tempat tidur. Mengambil tisu basah, baju dan celana baru untu