Talak di Hari Persalinan
uka pintu ruangan Askara lalu dengan cepat m
?" Askara menatap Shanum yang berdir
ceritanya kamu bisa begini?" Shanum mena
jan. Ban motor aku tergelincir terus aku jatuh deh. Untung cumah luka
ebut-ngebut. Kamu kan bukan pembal
lap
ak
aku lagi sakit mesk
ara yang hanya diperban tapi tidak di infus. Itu pun hanya per
na aku baik-baik aja. Paling
bubur yang ada di atas naka
t mulutnya dan melaha
esok aku mula
sion aja jagain Fela. Kalau
rja sebagai MUA. Make up pengantin
apalagi bawa Fela. Kamu mau beli sesuatu atau bu
. Lagian aku nggak enak udah numpang tempat tinggal sa
ggak
pek kok cumah dand
laki-laki
any
lakinya juga kam
ngangguka
menghel
eh k
um bisa dilarang kemauannya? B
ingat
memegang tangan Shanum dan me
a mantan
apain
mau datang terus yang bikin aku sakit hati lagi dia bilang Fela bukan anaknya dan sebut-sebut Fela anak haram. Dia talak aku di depan banyak orang. Bukan cumah hati
obati
, cumah luk
" Askara mengambil obat merah, kapas, plaster dar
kepada bocah seperti Askara. Meskipun usianya sudah 25 tahun tapi tetap saja Shanum menganggap Askara adalah bocah karena
ruhan terus karena masih bocah bisa dimanfaatin dan dibod
kara yang dulu beda
asa, mapan, rapi, wangi, kere
pain liha
gant
Maaf tadi aku nggak begitu
usan hehe," Shanum cengengesan dan mengumpat mu
*
ma sudah nggak ada lagi nggak bisa gendong cucu dari dia," Astrid menatap Darmawan yang membawa nampan berisi semangkuk
begitu dong ma. Kaya
gak tau
n sudah punya c
skara juga. Kalau semua anak-anak mama suda
" Darmawan membantu Astrid duduk dan mengatur pos
anak gadis? Kita jodohkan saj
a s
enalkan mere
papa at
ngangguka
menyodorkan sesendok bubur kepada A
Askara nggak mau dan m
an saja semog
*
mama dan papa masih aja m
cukup matang untuk berumah tangga. Mapan? Kamu sudah mapan, sudah punya peker
bilang beg
abisn
skara dengan anak-anak teman papa
hin aja dia sama anak temannya papa.
Stela yang sedang
sa Askara ke dokter? Siapa tau di
a yang dibilang
rcaya sa
ak s
n ma. Macarin anak orang seenak jidatnya. Padahal dia nggak suka sam
pa pacar kamu s
Stela menjawab
pun A
a. Sekarang Askara jomblo.
ak nikah-nikah baru benar,
akaan ya? Sempat di rawat di rum
kasih tau pa
ecelakaan kecil. Cumah luka-luka ringan ma.
nasehatin kamu begitu kan. Nyawa kamu cumah satu Askara jangan d
jan jalana
icin apa pun jalan kalau kamu bawa motorny
ai kasih tau mama?" Ask
g terjadi sama kamu mama harus tau. Jangan salahin kakak kamu. Lain kali j
ma
*
ana Fela tidur dan kelihatan ngantuk berat," Shanum ter
i sini," Shanum melihat jam di pergelangan tangannya dan memandangi satu persatu kend
Tidak lama kaca bagian depan terbuka sehin
anak kita pula panas-panasan begini. T
urusa
u nggak bisa mengurus dia dengan baik kamu berikan dia sama
menyusui, melahirkan dan kamu ingin mengambi
berikan saja Fela kepadaku Shanum. Aku kaya, punya uang yang banyak, aku yakin kalau Fela tinggal bersamaku dia n
bih baik kamu diam mas!" Shanum
i gelandangan nggak punya rumah dan tinggal di jalanan. Bahk
aku nggak
tu biar aku antar k
aku satu mobi
t. Mendingan kamu pulang bareng aku aja. Tenang, aku antar kamu sampai ke rumah
epaskan tangan Dewa yang memegang kuat tangannya.
sih. Aku bisa
aju mobilnya menin
gambil ponselnya dan me
al
, kamu di ma
n num. Baru mau is
an setengah gila itu culik aku sama Fela. Nggak t
mana se
any
u ada di ma
Astro. Ya aku ada di s
m, bisa kamu kasihkan pon
nga
bicara
gak penting juga bicara
ar aja
yang langsung diambil oleh Dewa lalu
ampur. Ini urusan saya dan Shanum. Lagian niat sa
Fela di kafe Astro. Nan
. Tapi sebelum saya antar Shanum pulang ke rumah saya
u. Turunin aku sekarang!" Sha
pernah marah
marah saya bis
an melakukan k
ghancurkan orang la
ejek mendengar perk
punya perusahaan itu sahabat baik papa saya. Saya bisa saja m
gaku-ngaku papanya sahabat baik bos yang punya perusahaan di tempat saya kerja lagi. Meman
ke
u ya sec
emua butu
a tu
gakhiri pa
ia," Dewa menatap Shanum. Shanum langsu
ah cerai tapi masih mengga
mendadak yang membuat laj
g sepi. Bagaiman
an macam-macam
r kok. Dia ngga
urang aja
nya tapi kamu nggak pernah nolak
aku den
a pipi Shanum dan m
mang beneran udah gila," Shanum memu
ong.
ada yang bantuin kamu kok. Tempat
lon
keras l
num terus mendorong Dewa yang hen
r
menendang kuat wajah Dewa yang membuatnya meri
tangan Shanum keluar
ggak pa
nggelengk
obil aku sama Fe
mau ng
sebentar sama ma
n bera
ya
nya dan masuk ke dalamnya. Dari dalam mobil Shanum bisa melihat Askara yang terlihat adu mulut d