icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Talak di Hari Persalinan

Bab 6 Hampir Dilecehkan

Jumlah Kata:2041    |    Dirilis Pada: 22/01/2025

uka pintu ruangan Askara lalu dengan cepat m

?" Askara menatap Shanum yang berdir

ceritanya kamu bisa begini?" Shanum mena

jan. Ban motor aku tergelincir terus aku jatuh deh. Untung cumah luka

ebut-ngebut. Kamu kan bukan pembal

lap

ak

aku lagi sakit mesk

ara yang hanya diperban tapi tidak di infus. Itu pun hanya per

na aku baik-baik aja. Paling

bubur yang ada di atas naka

t mulutnya dan melaha

esok aku mula

sion aja jagain Fela. Kalau

rja sebagai MUA. Make up pengantin

apalagi bawa Fela. Kamu mau beli sesuatu atau bu

. Lagian aku nggak enak udah numpang tempat tinggal sa

ggak

pek kok cumah dand

laki-laki

any

lakinya juga kam

ngangguka

menghel

eh k

um bisa dilarang kemauannya? B

ingat

memegang tangan Shanum dan me

a mantan

apain

mau datang terus yang bikin aku sakit hati lagi dia bilang Fela bukan anaknya dan sebut-sebut Fela anak haram. Dia talak aku di depan banyak orang. Bukan cumah hati

obati

, cumah luk

" Askara mengambil obat merah, kapas, plaster dar

kepada bocah seperti Askara. Meskipun usianya sudah 25 tahun tapi tetap saja Shanum menganggap Askara adalah bocah karena

ruhan terus karena masih bocah bisa dimanfaatin dan dibod

kara yang dulu beda

asa, mapan, rapi, wangi, kere

pain liha

gant

Maaf tadi aku nggak begitu

usan hehe," Shanum cengengesan dan mengumpat mu

*

ma sudah nggak ada lagi nggak bisa gendong cucu dari dia," Astrid menatap Darmawan yang membawa nampan berisi semangkuk

begitu dong ma. Kaya

gak tau

n sudah punya c

skara juga. Kalau semua anak-anak mama suda

" Darmawan membantu Astrid duduk dan mengatur pos

anak gadis? Kita jodohkan saj

a s

enalkan mere

papa at

ngangguka

menyodorkan sesendok bubur kepada A

Askara nggak mau dan m

an saja semog

*

mama dan papa masih aja m

cukup matang untuk berumah tangga. Mapan? Kamu sudah mapan, sudah punya peker

bilang beg

abisn

skara dengan anak-anak teman papa

hin aja dia sama anak temannya papa.

Stela yang sedang

sa Askara ke dokter? Siapa tau di

a yang dibilang

rcaya sa

ak s

n ma. Macarin anak orang seenak jidatnya. Padahal dia nggak suka sam

pa pacar kamu s

Stela menjawab

pun A

a. Sekarang Askara jomblo.

ak nikah-nikah baru benar,

akaan ya? Sempat di rawat di rum

kasih tau pa

ecelakaan kecil. Cumah luka-luka ringan ma.

nasehatin kamu begitu kan. Nyawa kamu cumah satu Askara jangan d

jan jalana

icin apa pun jalan kalau kamu bawa motorny

ai kasih tau mama?" Ask

g terjadi sama kamu mama harus tau. Jangan salahin kakak kamu. Lain kali j

ma

*

ana Fela tidur dan kelihatan ngantuk berat," Shanum ter

i sini," Shanum melihat jam di pergelangan tangannya dan memandangi satu persatu kend

Tidak lama kaca bagian depan terbuka sehin

anak kita pula panas-panasan begini. T

urusa

u nggak bisa mengurus dia dengan baik kamu berikan dia sama

menyusui, melahirkan dan kamu ingin mengambi

berikan saja Fela kepadaku Shanum. Aku kaya, punya uang yang banyak, aku yakin kalau Fela tinggal bersamaku dia n

bih baik kamu diam mas!" Shanum

i gelandangan nggak punya rumah dan tinggal di jalanan. Bahk

aku nggak

tu biar aku antar k

aku satu mobi

t. Mendingan kamu pulang bareng aku aja. Tenang, aku antar kamu sampai ke rumah

epaskan tangan Dewa yang memegang kuat tangannya.

sih. Aku bisa

aju mobilnya menin

gambil ponselnya dan me

al

, kamu di ma

n num. Baru mau is

an setengah gila itu culik aku sama Fela. Nggak t

mana se

any

u ada di ma

Astro. Ya aku ada di s

m, bisa kamu kasihkan pon

nga

bicara

gak penting juga bicara

ar aja

yang langsung diambil oleh Dewa lalu

ampur. Ini urusan saya dan Shanum. Lagian niat sa

Fela di kafe Astro. Nan

. Tapi sebelum saya antar Shanum pulang ke rumah saya

u. Turunin aku sekarang!" Sha

pernah marah

marah saya bis

an melakukan k

ghancurkan orang la

ejek mendengar perk

punya perusahaan itu sahabat baik papa saya. Saya bisa saja m

gaku-ngaku papanya sahabat baik bos yang punya perusahaan di tempat saya kerja lagi. Meman

ke

u ya sec

emua butu

a tu

gakhiri pa

ia," Dewa menatap Shanum. Shanum langsu

ah cerai tapi masih mengga

mendadak yang membuat laj

g sepi. Bagaiman

an macam-macam

r kok. Dia ngga

urang aja

nya tapi kamu nggak pernah nolak

aku den

a pipi Shanum dan m

mang beneran udah gila," Shanum memu

ong.

ada yang bantuin kamu kok. Tempat

lon

keras l

num terus mendorong Dewa yang hen

r

menendang kuat wajah Dewa yang membuatnya meri

tangan Shanum keluar

ggak pa

nggelengk

obil aku sama Fe

mau ng

sebentar sama ma

n bera

ya

nya dan masuk ke dalamnya. Dari dalam mobil Shanum bisa melihat Askara yang terlihat adu mulut d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka