Talak di Hari Persalinan

pelan-pe

dengan sangat kuat dan cepat. Begitu sampai di balkon kamar Dewa menghempaskan tangan Lid

a melemparkan selembar surat yang ia temukan t

membukanya. Kedua mata Lidya membelalak

idya lalu anak

uara. Masih memandang

amu nggak mend

ku nggak mandul. Kamu melihat sendirika

gak mau didampingi dan menyuruh aku menunggu di luar. Setiap kali chek up ke dokter kandungan nggak pernah mau ditemani dan m

gak man

untuk membuktikan apakah kamu memang ng

ofiro sudah membuktikan ak

NA terhadap Zofiro apa be

as

enceraikan Shanum dan menikahi perempuan seperti kamu. Nyatanya Shanum jauh lebih

r dengan banyak laki-laki. Meskipun aku mandul tapi aku memberikan kehormatanku

aku tuli hah?" Dewa balas berteriak

ul. Aku akan mengurus surat perceraian kita

an aku mas," Lidya memegang tangan D

ncintai

g-barang kamu lalu pergi dari rumah ini,"

*

ya yang ia tinggalkan beberapa tahun lalu karena ingin menikah dengan Dewa. Sosok pria angkuh yang

gak bisa hidup di luaran sana sendirian tanpa bantuan mereka," Shanum yang sudah diusir dari kontrakan karena

eras rumah dan mengetuk

Bi Inah adalah asisten rumah tangga di rumah ini d

ng tertuju pada Shanum dan bayi perem

h nggak salah lihat kan?" bi Ina

bi. Saya memang Shanum,

i kamu data

suara lantang Bram begitu pula deng

gi meninggalkan rumah ini dan menikah bersama Dewa tapi janga

ya papa senang Shanum kem

h dicampakan dan dibuang oleh suaminya dia berharap bisa tinggal di ru

rang ibu yang telah melahirkan Shanum ke dunia tentu saja ia akan s

ni dan menginjakkan kedua kakinya di rumah kit

embuat kekacauan. Shanum pergi," Shanum berbalik da

rlihat mendung. Sebentar lagi hujan akan turun da

s. Ia terlihat gelisah dan tidak tenang. Seolah

rhenti di sampingnya. Perlah

mu ngapain

tampan dengan balutan kemeja putih p

urusa

ena angkut satpol PP kar

an?" kesal Shanum. Laki-laki satu ini set

lagi tapi s

rlang hinggap di

n rapi begini. Kamu ke

Nyesel udah mutusin aku waktu itu? Kala

a anak sa

satu, anak kond

ng uang kamu banyak do

l di mansio

diri

ngangguka

angan tinggal sendirian di rum

n kok. Tapi sama asisten ru

eh numpa

ihat berpik

eh d

ner

ngangguka

tar lagi mau hujan

suk ke da

*

berada di gendongannya. Mansion milik Askara sangat mewah, besar dan luas. Shanum t

ya tiga perusahaan, s

ra membaw

menatap

anya Shanum. Dia mau tin

Asal jangan orang asing aja.

," Askara membawa masuk t

rista datang

ta?" tanya Sh

," Askara mendahul

kamu. Kamar kamu

gan menaiki lift menuju lantai dua. Sebenarnya ada

ju salah satu kamar yang ada di man

kamar

seisi kamar yan

aku. Jadi kalau kamu gan

ahu Askara denga

u ada di tengah-tengah kamar aku dan Fela. Supaya kalau

uci. Aku jadi ragu m

Fela menan

s hei?" Shanum menco

in dia

usuin Fela dulu.

n pergi keluar kamar. Tidak l

a di atas tempat tidur

sisi bocahnya sih sedikit," Shanum menopang kepalanya dengan satu tangan. Usia mereka memang terpau

rnya Shanum menjalin hubungan dengan Askara bukan karena Shanum menyukai pria itu. Tapi karena taruhan bersama tem

an perasaan pada Askara. Ternyata Askara menyukai Shanum. Tapi S

. Tujuan aku baik-baikin dia kan supaya punya tempat tingg