Bayi Satu Milliar Milik CEO
uatnya menarik sebuah kesimpulan, bahwa lelaki tua yang menjemputnya tadi hanyalah
" pekik pria itu, membua
a-
kali minta maaf dan a
gi saya mi
Dasar gad
terkikis dan hanya meli
ke kanan dan kiri. Tetapi, percuma sebab kamar yang mereka te
keluar d
lua
ke tempat tidur. Ajela panik, pandang mengedar ke seluruh kamar demi mencari celah u
kan semua yang terjadi di antara kita dan jangan sampai ada yang tahu. Kalau
g biarkan saya pergi!" Ajela memberanikan diri menatap lelaki itu d
yang tertangkap dalam pandangannya adalah lebam membiru di sudut bibir sang wanita yang tampak masih sega
ata, Ajela ha
annya? Apa orang ya
beberapa saat Ajela
jela berbicara sudah dibung
g dada lelaki itu dan memukulnya kuat-kuat. Namun, ten
ada siapa pun yang mendengar dan tak ada yang menolong. Kamar luas nan mewah i
anan yang di jaga oleh seorang perempuan itu telah dimasuki oleh alat pria itu. Ketika inti dari tubuh wanita itu bersentuhan di da
Hingga lelah dan kantuk membawanya memasuki alam mimpi. Berharap jika esok terbangun
sandar di tempat tidur dengan tatapan kosong. Sesek
kemudian mencari sebuah nomor yang tersimpan
nita tadi sesuai perjanjian ya
as seorang pria
am ini adal
tahu dan jangan sampai terend
engerti
ag
erakhir, ia mendes
la yang tera
h. Punggung gadis muda itu menarik perhatiannya. Alis tebalnya
sekali lebam? Siapa sebenar
olos yang membuatnya terpaku. Namun, kemudian i
n menyandarkan kepala pad
bih dulu dibanding Alvian. Waja
karena menangis ham
sanya. Ingin sekali Ajela hujamkan pisau pada tubuh itu. Namun, percuma saja sebab semua t
empat ini dan berharap tidak akan pernah bertemu la
ternyata berada di atas meja. Tanpa menunggu segera kelu
enatapnya heran. Hingga saat tiba di depan pintu rumah, langkahny
enar-benar memberi kita sa
pintu agar dapat mendengar pembic
n berangkat kerja. Bu Nana adalah seorang ART di rumah keluarga kaya, sedangkan R
n orang kaya ya, Bu? Banyak banget ua
am. Katanya, ada laki-laki yang lagi cari perawan. Dia juga siap bayar berapa aja.
g, dia pasti marah bang
ja kalau
a itu? Yang penting ibu
rumah baru yang lebih layak, da
ok agensi untuk memasukkan
uangnya buat perawatan tubuh dan mempercantik diri. Sekarang aku lebih tertarik sa
CEO atau pemilik perusahaan itu kan biasanya udah tua banget. Jang
gi. Dia juga belum menikah. Cuma ... agak galak dan sulit dideketin. T
pilan. Kalau kamu bisa dapat orang kaya, kita bisa hidup e
i kaya supaya bisa lepas dari kemiskinan. Nanti kalau aku berhasil dapeti
sti bos kamu itu jadi incaran banyak perempuan d
r sering ngenalin dia sama anak perempuannya, tapi untungnya ditolak semua. Sore
ang cerda
nakan apa pun yang bisa dibeli
ksa bola matanya melelehkan cairan bening Tirta air mata itu tak sengaja harus melewati pipi Ajela
apa sampai mereka teg
keras, menerobos masuk hingga mem
ik saat membayangkan adik tirinya itu menghabiskan sepanjang malam ber
lang?" tanya Bu Nana d
Ibu gak memikirkan masa depan aku?" teriak Aje
ak begitu. Kamu nggak malu d
mencengkram rambut panjang Riana dan menariknya sekuat tenaga. "Kalian berdua
Riana tak memiliki kesempatan
arang terasa besar dan
ambut aku!" pekik Riana sambil
Ajela kali ini benar-benar sulit dihentikan. "Heh, perempuan gila! Lepaskan Ria
mbab ke lantai. Kemudian memeluk Riana yang sedang meringis kesakitan. Jambakan Ajela membuat seba
h Riana, membuat Bu Nana
yerang Riana! Apa kamu
ambu
umur hidup ini adalah pertama kali ia berani melawan kedua o
uar dari rumah ini dan jangan pernah kembali
keluar dalam dua menit dengan membawa setu
amu dan pergi sekarang
t memunguti lembar demi lembar pakaiannya sambil terisak-isa
ngan derai air mata. Dua wanita jahat yang
las kejahatan kalia
itu di apa
. Satu tangannya terangkat demi memijat kepala yang terasa be
ada sosok wanita yang semalam telah memuaskan hasratnya. Di l
yang sudah aku
unggal Darmawan Grup. Sebuah perusahaan raksasa yang bergerak di beberapa bidang b
selama ini mendekat pada
engapa nama itu terl
raih benda pipih tersebut dan melihat nama sang sekretaris pada layar ponsel
dwal keluar
vian sesaat setelah
di man
da urusan di
ta harus berangkat keluar kota. Ap
merasa tubuhnya benar-benar lemas. Mungkin efek minuman yang
h dan minta dia mengga
anita di seberang
dan meletakkan kembali ponselnya ke meja. Ia lalu menyandarkan punggungnya pada sa
banting ponsel mahal ya
untuk mendapatkan
gaja memasukkan obat ke dalam minuman sang bos. Tetapi, bukann
hingga berjam-jam dan akhir
eluar kota
ar dapat berduaan saja dengan sang bos. Ia bahkan sengaja
ku walaupun aku udah usaha maksimal! Percuma ke sa
ah-marah?" tanya Bu Nana yang me
nya dengan bibir
abisin banyak uang ke salon untuk tampil cantik! Dia malah
ambu