icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bayi Satu Milliar Milik CEO

Bab 2 Ranjang Kepedihan Untuk Yang Dijual

Jumlah Kata:2090    |    Dirilis Pada: 24/01/2025

uatnya menarik sebuah kesimpulan, bahwa lelaki tua yang menjemputnya tadi hanyalah

" pekik pria itu, membua

a-

kali minta maaf dan a

gi saya mi

Dasar gad

terkikis dan hanya meli

ke kanan dan kiri. Tetapi, percuma sebab kamar yang mereka te

keluar d

lua

ke tempat tidur. Ajela panik, pandang mengedar ke seluruh kamar demi mencari celah u

kan semua yang terjadi di antara kita dan jangan sampai ada yang tahu. Kalau

g biarkan saya pergi!" Ajela memberanikan diri menatap lelaki itu d

yang tertangkap dalam pandangannya adalah lebam membiru di sudut bibir sang wanita yang tampak masih sega

ata, Ajela ha

annya? Apa orang ya

beberapa saat Ajela

jela berbicara sudah dibung

g dada lelaki itu dan memukulnya kuat-kuat. Namun, ten

ada siapa pun yang mendengar dan tak ada yang menolong. Kamar luas nan mewah i

anan yang di jaga oleh seorang perempuan itu telah dimasuki oleh alat pria itu. Ketika inti dari tubuh wanita itu bersentuhan di da

Hingga lelah dan kantuk membawanya memasuki alam mimpi. Berharap jika esok terbangun

sandar di tempat tidur dengan tatapan kosong. Sesek

kemudian mencari sebuah nomor yang tersimpan

nita tadi sesuai perjanjian ya

as seorang pria

am ini adal

tahu dan jangan sampai terend

engerti

ag

erakhir, ia mendes

la yang tera

h. Punggung gadis muda itu menarik perhatiannya. Alis tebalnya

sekali lebam? Siapa sebenar

olos yang membuatnya terpaku. Namun, kemudian i

n menyandarkan kepala pad

bih dulu dibanding Alvian. Waja

karena menangis ham

sanya. Ingin sekali Ajela hujamkan pisau pada tubuh itu. Namun, percuma saja sebab semua t

empat ini dan berharap tidak akan pernah bertemu la

ternyata berada di atas meja. Tanpa menunggu segera kelu

enatapnya heran. Hingga saat tiba di depan pintu rumah, langkahny

enar-benar memberi kita sa

pintu agar dapat mendengar pembic

n berangkat kerja. Bu Nana adalah seorang ART di rumah keluarga kaya, sedangkan R

n orang kaya ya, Bu? Banyak banget ua

am. Katanya, ada laki-laki yang lagi cari perawan. Dia juga siap bayar berapa aja.

g, dia pasti marah bang

ja kalau

a itu? Yang penting ibu

rumah baru yang lebih layak, da

ok agensi untuk memasukkan

uangnya buat perawatan tubuh dan mempercantik diri. Sekarang aku lebih tertarik sa

CEO atau pemilik perusahaan itu kan biasanya udah tua banget. Jang

gi. Dia juga belum menikah. Cuma ... agak galak dan sulit dideketin. T

pilan. Kalau kamu bisa dapat orang kaya, kita bisa hidup e

i kaya supaya bisa lepas dari kemiskinan. Nanti kalau aku berhasil dapeti

sti bos kamu itu jadi incaran banyak perempuan d

r sering ngenalin dia sama anak perempuannya, tapi untungnya ditolak semua. Sore

ang cerda

nakan apa pun yang bisa dibeli

ksa bola matanya melelehkan cairan bening Tirta air mata itu tak sengaja harus melewati pipi Ajela

apa sampai mereka teg

keras, menerobos masuk hingga mem

ik saat membayangkan adik tirinya itu menghabiskan sepanjang malam ber

lang?" tanya Bu Nana d

Ibu gak memikirkan masa depan aku?" teriak Aje

ak begitu. Kamu nggak malu d

mencengkram rambut panjang Riana dan menariknya sekuat tenaga. "Kalian berdua

Riana tak memiliki kesempatan

arang terasa besar dan

ambut aku!" pekik Riana sambil

Ajela kali ini benar-benar sulit dihentikan. "Heh, perempuan gila! Lepaskan Ria

mbab ke lantai. Kemudian memeluk Riana yang sedang meringis kesakitan. Jambakan Ajela membuat seba

h Riana, membuat Bu Nana

yerang Riana! Apa kamu

ambu

umur hidup ini adalah pertama kali ia berani melawan kedua o

uar dari rumah ini dan jangan pernah kembali

keluar dalam dua menit dengan membawa setu

amu dan pergi sekarang

t memunguti lembar demi lembar pakaiannya sambil terisak-isa

ngan derai air mata. Dua wanita jahat yang

las kejahatan kalia

itu di apa

. Satu tangannya terangkat demi memijat kepala yang terasa be

ada sosok wanita yang semalam telah memuaskan hasratnya. Di l

yang sudah aku

unggal Darmawan Grup. Sebuah perusahaan raksasa yang bergerak di beberapa bidang b

selama ini mendekat pada

engapa nama itu terl

raih benda pipih tersebut dan melihat nama sang sekretaris pada layar ponsel

dwal keluar

vian sesaat setelah

di man

da urusan di

ta harus berangkat keluar kota. Ap

merasa tubuhnya benar-benar lemas. Mungkin efek minuman yang

h dan minta dia mengga

anita di seberang

dan meletakkan kembali ponselnya ke meja. Ia lalu menyandarkan punggungnya pada sa

banting ponsel mahal ya

untuk mendapatkan

gaja memasukkan obat ke dalam minuman sang bos. Tetapi, bukann

hingga berjam-jam dan akhir

eluar kota

ar dapat berduaan saja dengan sang bos. Ia bahkan sengaja

ku walaupun aku udah usaha maksimal! Percuma ke sa

ah-marah?" tanya Bu Nana yang me

nya dengan bibir

abisin banyak uang ke salon untuk tampil cantik! Dia malah

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka