icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bayi Satu Milliar Milik CEO

Bayi Satu Milliar Milik CEO

icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 19/01/2025

a untuk

gema mengucapkan harga

harus diserahkan pria tersebut sebagai bayaran ata

dengan dua anak, kehilangan akal hingga tega menjadikan sa

uangnya setelah membuktikan sendiri b

berwajah menyeramkan, bertubuh gendut dan kepala dipenuhi u

saja setelahnya?" Bagaimana pun juga Bu Nana harus waspada meskipun pr

miliar pun akan kuberikan. Tapi kalau ternyata kamu berbohong dan gadis itu

a fantastis itu. Satu miliar? Dalam mimpi pun ia tak

ak bermaksud meremehkan Anda.

Ajela dan Riana. Namun, ia memilih menjual Ajela m

bekerja di sebuah katering milik tetangga mereka dengan gaji tak seberapa. Sedangkan Riana saat ini sedan

rela mengorbankan Riana yang merupakan anak kandungnya send

g tengah terisak-isak di sudut ruangan. Terlihat sangat ketakutan, beberapa kali mencoba memberon

bil!" perintahnya kep

k, B

ndak menyeret sang gadis keluar. Namun, ia kembali memberontak dan menangis sejadi-j

a bisa cari uang dengan cara lain t

mbayar semua hutang-hutang kita! Sekarang kamu harus iku

a kamu menemani orang tadi, gak seterusnya!" tam

aman dua pengawal. "Aku akan bekerja lebih keras untuk meluna

kamu bekerja seumur hidup pun gak akan bisa mel

pernah terbayangkan sebelumnya bahwa ibu dan

epat ikut dengan orang

erparkir dua mobil. Lelaki itu naik ke salah satu mobil, sedangkan Ajela digiring

basement yang merupakan tempat khusus parkir. Ajela pun ditarik paksa keluar dari mobil m

n berteriak meminta tolong. Namun, t

gan sebaik-baiknya! Bos kami akan

tangan di depan dada. "Tolong lepaskan saya, Tuan. Saya bukan pere

kamu karena dia sudah membayar kamu. Jadi jangan berani melawan. Bos

erbagai fasilitas itu. Tubuhnya nyaris jatuh membentur lantai. Beruntung ia masih

salah satu pengawal kepada

em

akan menemani

eorang gadis yang sedang

tu yang lain ?" t

h pergi. Tapi ing

k, B

a. Lelaki yang baru saja datang itu kembali melirik

ambutnya panjang,

, ka

ekarang agak berubah. Yang menjemputnya tadi terdengar serak dan berat, dan yang sekarang

n dekati saya

in. Aku gak mau kamu dalam keadaan kotor!" Laki-laki

di tempatnya berdiri

s dan membuat Ajela tersentak. "Potong k

ebab hidup dan matinya be

ralatan mandi yang lengkap. Ajela pun menghabiskan waktu cukup lama untuk membe

ak henti-hentinya Ajela menangis.

kadang dipukuli jika melakukan kesalahan sedikit saja. Lebih parahnya lagi, Ajela harus menyetor se

-tib

u lama seka

anggilan diiringi ketukan pintu yang cukup keras. Buru-buru

mandi setelah membalut tu

tubuh saya harus

intamu mandi sela

a dan sekarang kuhabiskan hanya unt

a benar-bena

aimana tidak, pria di hadapannya sekarang bukanlah pria tua bangka yang tadi datang menjemputnya. Melainkan sosok pria muda, tampan dan nyaris s

liku tadi sudah sangat tu

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka