I LOVE U HOT PAPA
apa yang kamu l
ngkit, tapi Edelweis H
rtanya dengan wajah lugunya.Tentu saja ia masih mengingat jelas waj
k prok p
ain. Ceritakan padaku bagaimana hubungan kalian?" Alan tersenyum smirk, ia tidak benar-benar t
endekati Alan den
atapan Reigan yang setajam bela
l
aninya kamu membawa gadis ini ke tempat seperti ini. Kamu benar-benar keterl
menam
rang.' Alan mer
Reigan bersikap lembut. Never! Ter
membuat Reigan
terjawab. "S-s-siapa dia bagimu?" tanya
hanmu." Reigan berpaling dari tatapan
mencarikan gadis yang tepat untukmu, Rei." Alan menyahut dengan perasa
umahmu sekarang juga. Ibumu pasti sangat malu
ibuku..." gu
ini. Kalau kamu tidak mau memakainya, biar kami ya
ra," pungkas Reigan dengan tatapan setajam belati, membuat Alan tak berkutik. "Gadis bandel, sekar
iri." Hana berontak, tapi tidak da
terhormat. Kelakuanmu membuatku mual. Jangan sekali-kali melawan. Ingat, aku sudah membayar ganti rugi yang besar kepada si b
Alan terpaku dalam rasa penasaran, ia i
dupku! Jangan bertingkah seolah-olah kamu adalah oran
l untuk menebusmu. Jika tidak bisa berterima kasih, setidaknya jangan merepotkanku. Duduk
dak berniat buruk. Terlebih lagi saat tangan Reigan menepuk bahunya dengan lembut. Perlahan pria itu
pria ini. Jangan sampai aku
itu perlahan-lahan. Reigan duduk di deretan kursi bagian tengah,
baik padaku? Jangan-jangan dia punya niat
itu aku akan mengantarmu pulang. Aku ingin bertemu dengan ibumu secara langsung
Hana tak menduga kalau pria di h
Reigan sendu, raut wajahnya berubah mendung
yang lalu. Sekarang aku tinggal bersama ayah, ibu, dan saudara-saudara tiriku.
saja kamu tahu jalan cepat menuju rooftop, ternyata benar kamu putri Bibi Arumi. Aku lupa namamu dan kamu pasti tida
apun. 'Jadi, semua ini karena ibu...." gumam Hana ta
Aku akan mengasuhmu den
enggak mau jadi b
mbilan belas tahun sepertimu bisa apa? Kamu bukan tipe
gah, ini adalah rumah kedua Reigan yang terletak di lokasi pin
ak lama kemudian muncul seorang wanita yang
umah ini. Mbak Rina, ini Edelweis Hana, sejak hari ini ia adalah putri angka
a tidak boleh banyak bertanya. "Baik, Tuan. Sa
a begini. Jangan-jangan dia punya niat lain padaku.
n. Aku tidak percaya ada manusia yang tiba-tiba baik ingin mengurus gadis tidak berharga
andar pada punggung sofa di hadapannya. Hana tersentak saat Reigan merundu
kuliahmu bahkan biaya hidupmu, itu adalah urusanku. Aku banyak berhutang budi pada Arumi, ibumu. Itulah mengapa aku ingin mengurusmu dengan menjadikanmu sebagai putri angkatku. Jadi, jangan banyak tanya l
ana dengan teliti dan saksama. Mereka bersitatap cukup lama. Jiwa Hana seakan-akan tersedot ke dalam ked
ma kasih,
d edition yang disodorkan Reigan