My Sexy Lady
kan h
lu dibalik tirai jendela membuat sepasang netra berwarna coklat terb
ucapnya sambil mere
mbuat Erika mengerutkan dahinya. "Siapa sih
alik jendela melihat dua orang pria yang dikenalnya. Matanya te
. Si Alden cakep banget deh ini, sayangnya m
beradaan kedua orang tuanya. Ia tersenyum melihat papa dan ma
sapa Erika deng
," ucap Evan samb
baca berita di koran, jaman sudah moder
asalah jadul atau modern, tapi lebih enak pakai koran b
ya si Erik, Pa? Teman apaan kuliah atau main terus ngap
ering kok si Al menginap disini, kamu nya aj
ma tadi malam." Erika menutup
at kejadian tadi malam. Merek
malam ada apa sih kok ribut-ribut. Lo buat masalah ya kak? Trus ngapa
aan adiknya. "Apaan sih lo, Rik. Udah deh ga u
Mata melotot begitu." Eri
juga tadi tengah malam.
i sini terjadi pertumpahan
o, aja kalau lo mau ada pert
a mengepalkan tangannya bersiap
rika dan sama sekali tidak menyangka kalau kakak
ue cuman bercanda aja," uc
apa ga bisa akur gitu kayak kakak-adik normal." Evan meneg
itu. Mau mereka berdua pertumpahan darah, pertumpa
ah Mama larang kalau di rumah jangan pakai gue-lo. Erika itu ka
lupa kalau di rumah tidak boleh menggunakan lo-gue,
ue-lo juga. Ga usah ditanggapi adikmu yang suka
Erika tert
tanya Ella mencar
mbuat Erika jadi penasaran. Ia
ging ke kamarku,
deh suruh sarapan
baju kok paling bentar l
n pagi bersama. Alden memperhatikan interaksi keluarga Eri
tanya Erik yang membuat r
rtarik mendengar pertanyaan sahabatnya
nya berubah mendengar pertanyaan Erik. "Sumpah gue kesel ba
Masa sampai sekarang belum punya pacar
bukan urusan lo! Suka-suka gue dong mau
dua anaknya bergantian. "Erik! Kamu bisa jaga perkataanmu. Jangan membahas hal s
a apapun. Apalagi terlihat raut wajah Eva
sangat tersinggung dengan berbag
mau maafin aku," ucap Er
a, pantesan susah dapat pacar.
la kesal pada pertengka
. Ia sangat kesal pada Erik yang
dua selalu saja begini. Di rumah ada Al, masa kalian
Erik menunjukan dua jarinya memben
ah yang cantik, postur tubuhnya memang kecil. Alde
***
an dibawanya kembali ke apartemennya. Besok ia akan kembali dengan kesibukan seperti biasanya. Terkadang ada perasaan ingi
tnya penasaran. Ia melihat Erika dengan santai memberikan maka
k," sap
akang. "Ooh hei," jawabny
nih secara resmi. Perkenalk
a Anastasia. Senang b
anggil dengan nama sa
aja Rika." Erika te
a manggil A
ilnya gitu?" Erika
a, biar beda ga sama
aja." Erika kembali memberi
sempatannya untuk lebi
lden memanggi
a a
ngomong s
pa
aku ga
rika membalikan badannya
ar aku?" tanya Alden
k. "Apa!! Pacar??" t
acarkan jadi aku menawarkan
pernah menyangka kalau laki-laki yang seum
k?" ucap Erika bingung
abuk," ujar Alden denga
u gi
s, atau mabuk, tapi ini tenta
aku ngapain kamu sampai haru
, perut aku udah diraba-raba jadi sudah seharusnya kam
ngan ngaco deh asal ngomong deh.
l juga loh." Alden mendekati Erika. "Aku yakin ka
Menjauh deh jangan begini
n semakin mendekatinya membuat Erika berjala
nih. Dasar brondong kampret
nya tak percaya Alden mencium bibirnya. Makin lama ciuman Alden membuatnya terl
a dengan Erika. Erika menyadari hal tersebut membuatnya tersadar bahwa ini semua mu
r!" bentak
ran di pipi Alden. Ia sangat marah Alden sudah mencium bibirnya. Alden
o!" usir
u juga ga melakukan hal yang kurang ajar, tadi pas aku cium kamu juga menikm
ak kapan gue bilang kalau
membalas c
sambil menghentakkan kak
ngan reaksi Erika. "Aku akan mendapatkan kamu apapun