My Sexy Lady
i kem
r dan menjemput Erika dengan motor sportsnya. Sampai ia sudah tidak lagi
n menjemputnya untuk
btu ada acara g
k gue malam mingguan berdua?"
anya pasti nanya balik bukannya kasih jaw
deh. Jadinya l
h staf gue mau kawin. Lo
k.
akaian r
k.
akan dikatain jomblo abadi lagi sama Devi, rekan kerja sek
*
ke apartemennya dan menunggu jemputan Alden. Ia mencari ke sana sini k
datang ya." Erika melihat
i pukul enam sore belum datang menjemputnya. Tiba-tiba
, kenapa gue bisa lupa minta nomor pon
lagi. Begitu tiba di apartemennya dan ingin menghubungi Alden, tap
a, tapi alasannya apa?" Erik
maling dan juga memberikan pulsa pada adiknya tersebut. Walaupun, ia tahu alasannya tidak masuk akal, tapi demi rencan
Alden," ucapnya penuh rasa syukur akhirnya bi
ri berjalan mondar-mandir di dalam kamarny
ah gue harus telpon dia daripada
berdegup kencang. Panggilan pertama tidak ada jawaban dari po
uga berarti dia merasa terganggu," ucapny
n ketiga berhasi
apa seoran
saat mendengar suara seora
ini?" tanya
i nomornya, Alden,
rnya, Alden.
Alden
, tapi lag
andi, entah mengapa memb
Kamu siapa ya?" tan
mangat lagi untuk berbicara dengan Alden dan lang
"Kalau Al sudah punya pacar, tapi kenapa kejar-kejar gue, terus ng
emilih tidur saja, dia l
**
tak bersemangat, entah kenapa ia merasa ke
beberapa kali aja sih. Ga mungkinlah aku suka sama tuh b
.. t
membuatnya menoleh s
datang bawa kekasihmu? Ini udah hari
datang," ujar Erika
aran nanti kamu datang
engen tau
alah kalau a
has
ga akan kasih tau orang lain
hasia akan tetap
wa kepoku mero
a beranjak dari kursinya
ngung harus bagaimana menemui Alden, apakah harus berhenti menghubungi pria tersebut karena sudah memiliki kekasih. Ji
iri ke acara pernikahan Bella dan Joshua. Lebih baik ia mendapatkan julukan
**
unya tampak anggun di depan cermin. Erika memoleskan lipstik warna nude dan sapuan bedak chuison s
erharap agar nanti kuat menghadapi bermaca
ni sam
i sendi
kamu
n lainnya yang membuat kupin
i datang ke acara pernikahan. Siapa tau di sana bisa berkenalan dengan pria yang masuk dalam kriterianya. Kaki jenjang yang m
ah cabe berhenti tepat di depannya. Ia melirik kesamping mobil, siapa tau ada keluar dari mob
mudi. Pria itu mengenakan stelan jas lengkap dengan dasi panjang dan rambut
rcaya. Alden tampak begitu
dukan aku?" Alden
elama 3 hari tersebut sekarang berada di hadapannya. Ia mengangk
ak
den. Pria tampan yang pipinya sudah merah tersebut sama terkejutny
bikin gue kaget aja jadilah gue refleks nampar pipi
Alden menggelengkan kepalanya. "M
ener ga sengaja. Cup!" Erik
kit ga?"
dug..
ka mengecup pipi kirinya. Bekas tamparan yang dilakukan wanita itu seakan
a bertanya lagi. Alden
ompres yaa." Erika mengajak Ald
tir yaa sama aku." Alden te
mengerti kalau wanita di hadapannya itu malu untuk mengaku
ka pintu ferari merahnya mempersilahkan wani