Istri Pengganti Membalas Dendam
Beruntung sakit kepala yang semalam dia rasakan telah banyak mere
dah lebi
anan yang tampak menggugah. Karena biasanya makanan dari ruma
anya melakukan segala sesuatunya secara langsung, seperti membantu mengambilkan air
Sejak awal hingga sekarang, dia bahkan tidak sempat bertanya siapa namanya dan apa alasan yang membuatnya mau membantunya hingga sejauh ini. Padahal sikap Reinan sebelumnya je
mangkuk makanan yang sudah disert
saat. Entah mengapa dia seakan merasa akrab dengan sosok pria di depannya ini.
k dari tangannya dan kembali duduk. Masih mempertahankan raut wajah tanpa ekspresi khas mil
h telah menolongku. Kurasa hanya kamu pria
tu saja paham dengan siapa yang dimaksud oleh Ziya. Sia
au boleh tahu
ya. Entah apa yang ada di pikiran wanita ini, namun Rendy menahan diri dan hanya bisa merasa bahwa ini adalah hal yang lucu. Karena dia selama ini sudah
cepat makanlah dan segera pulan
juga tulus. Biasanya intuisinya tidak pernah salah. Setidaknya saat ini, dia berharap kalau Rendy benar-benar orang yang tulus dan tidak memiliki motif tersembu
g ada di piringnya. Karena dia pada dasarnya tidak sakit, namun dibuat sakit oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Malah pria itu
begitu a
dan tidak jauh berbeda seperti saat ini, namun tetap saja dia merasa sepi. Jika orang tuanya mengetahui kondisinya saat ini, dia
nci mengakui kalau semalam terlalu banyak minum hingga membuat ingatannya kabur. Biasanya dia memiliki toleransi tinggi terhadap alcohol. H
sudah b
seketika dengan kening berkerut. Dia sama sekali tidak bisa mengingat apa pun. Bagaimana
kamu ada
semalam?" Kezia berjalan mendekat ke arah Reinan, mem
ngat beberapa pecahan memori samar. Dia hanya ingat telah menghajar Rendy karena terbawa oleh pengaruh a
uk, aku datang dan
aat dia berdiri, namun dia harus segera pergi ke perusahaan untuk menghadiri rapat penting. Dia rasa tidak ada sesuatu
menjagaku semalam. Aku harus segera per
dak ingin melakukan rawat inap di rumah sakit. Terlebih setelah Reinan meninggalkannya begitu saja, alhasil dia m
mengambil ponselnya dan menghubungi seseo
*
aja dengan sekantong obat yang harus dia minum secara rutin untuk mempercepat masa pemulihannya. Dia
g mengirimi
seketika berkerut. Ada sekitar lebih dari sepuluh foto yang ada di dalam amplop tersebut. Semua foto t
u. Dia rasanya ingin mual membayangkan apa saja yang dua orang itu telah lakukan semalam. Bahka
memang me
yang menj
ang menyahuti ucapannya. Melihat seseorang yang tidak a
amu datang
g. Bagaimana pun aku yang telah membawamu ke rumah sakit. Secara tidak
f karena telah merepotkanmu. Aku
kuantar
i tangannya membuat wanita itu merasa semakin kesal. "B
ng ada di tangan Ziya, namun dia hany