icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Pengganti Membalas Dendam

Bab 6 6. Perseteruan dengan Rendy

Jumlah Kata:1127    |    Dirilis Pada: 09/01/2025

rumah sakit. Dia menoleh ke arah Ziya, memanggilnya pelan agar mereka b

etap tidak ada respon. Hal itu membuat Rendy dengan sigap keluar dari mobilnya dan bergegas membukakan

an untuk menolong Ziya juga hanya karena

g sudah kau laku

ya yang tidak sadarkan diri, langkahnya terhenti. Reinan yang menghentik

mbali hendak melangkahkan kakinya, namun Reina

mu melakukan

kamar mandi dalam kondisi kening berdarah?" Tatapan Rendy menaja

n tangannya. Dia merasa heran dengan perubahan sikap Rendy yang terlalu aneh. Karena pria itu biasanya tidak be

u terasa pusing.

pucat dan sempat muntah beberapa kali sebelumnya. Dia akhirnya memalingkan wajahnya dari

mbuat Kezia merasa agak kesulitan

dan agak mendayu membuat Reinan menghentikan langkahnya. Dia mengulurkan tangannya unt

kamu membiarkan Zea bersama den

engenyahkan perasaan tidak nyaman dalam dirinya. Dia menoleh pada sosok Kezia yan

bicarakan te

k bermaksud. Aku juga tidak berniat untuk menyalahkan Zea atas apa yang terjadi baru saja, meskipun hal itu

sarnya masih merasa kesal hanya bisa menghela napas panjang

ikit rasa antisipasi mengenai hubungan antara Reinan dengan Ziya. Sekali pun hubungan di antara mereka tidak begitu jelas dan mencolok,

Reinan dari samping, melihat ekspresi pria itu yang buruk hingga mem

ak ingin berbicara apapun, namun wanita di sampingnya ini terus saja bertanya h

adi, aku takut tidak memiliki banyak selera makan." Kezia menundukkan kepalany

dang tid

ini sampai diketahui oleh orang tu

ai kemana-mana. Dia juga tidak bisa mengabaikan Kezia setelah semua yang sudah terjadi pada saat itu. Pada akhirnya Reinan

ggan atau mau bagaimana pun suasana hati Reinan, dia selalu bisa membuat pria ini memenuhi keingi

a melihat stik daging di piring Reinan masih utuh. Sejak tadi pria itu hanya melihat po

kukan." Reinan menjadi semakin tidak sabaran, namun di

njadi semakin enggan. Dia menutupi mulutnya saat mencoba memasukkan sesuap daging ke mulutnya. Bayangan arom

ikan apa yang akan dilakukan dua orang itu tanpa dirinya. Hanya sekedar memastikan. Namun, Ke

hirnya dia menghela napas panjang dan menyusul

*

gedarkan pandangannya ke sekelilingnya, terdapat seseorang yang sedang duduk dengan sebelah kakinya diangkat d

a selang infus yang terpasang pada punggung tangan sebelah kirinya. Memegang kepalanya yang m

ulang kali dalam benaknya. Apa lagi rasa pusing di kepalanya masih belum mereda yang membuatny

ah ba

amun rasa pusing itu malah terasa kembali. Membuat

nggilkan do

isa tolong bantu

alanya terlalu kuat hingga membuatnya pusing tiap kali mengg

anyak tanya langsung membantunya duduk dengan perlahan. Tak lupa menempatkan bantal di punggung Ziya agar lebih

kasi_,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka