Istri Pengganti Membalas Dendam
rumah sakit. Dia menoleh ke arah Ziya, memanggilnya pelan agar mereka b
etap tidak ada respon. Hal itu membuat Rendy dengan sigap keluar dari mobilnya dan bergegas membukakan
an untuk menolong Ziya juga hanya karena
g sudah kau laku
ya yang tidak sadarkan diri, langkahnya terhenti. Reinan yang menghentik
mbali hendak melangkahkan kakinya, namun Reina
mu melakukan
kamar mandi dalam kondisi kening berdarah?" Tatapan Rendy menaja
n tangannya. Dia merasa heran dengan perubahan sikap Rendy yang terlalu aneh. Karena pria itu biasanya tidak be
u terasa pusing.
pucat dan sempat muntah beberapa kali sebelumnya. Dia akhirnya memalingkan wajahnya dari
mbuat Kezia merasa agak kesulitan
dan agak mendayu membuat Reinan menghentikan langkahnya. Dia mengulurkan tangannya unt
kamu membiarkan Zea bersama den
engenyahkan perasaan tidak nyaman dalam dirinya. Dia menoleh pada sosok Kezia yan
bicarakan te
k bermaksud. Aku juga tidak berniat untuk menyalahkan Zea atas apa yang terjadi baru saja, meskipun hal itu
sarnya masih merasa kesal hanya bisa menghela napas panjang
ikit rasa antisipasi mengenai hubungan antara Reinan dengan Ziya. Sekali pun hubungan di antara mereka tidak begitu jelas dan mencolok,
Reinan dari samping, melihat ekspresi pria itu yang buruk hingga mem
ak ingin berbicara apapun, namun wanita di sampingnya ini terus saja bertanya h
adi, aku takut tidak memiliki banyak selera makan." Kezia menundukkan kepalany
dang tid
ini sampai diketahui oleh orang tu
ai kemana-mana. Dia juga tidak bisa mengabaikan Kezia setelah semua yang sudah terjadi pada saat itu. Pada akhirnya Reinan
ggan atau mau bagaimana pun suasana hati Reinan, dia selalu bisa membuat pria ini memenuhi keingi
a melihat stik daging di piring Reinan masih utuh. Sejak tadi pria itu hanya melihat po
kukan." Reinan menjadi semakin tidak sabaran, namun di
njadi semakin enggan. Dia menutupi mulutnya saat mencoba memasukkan sesuap daging ke mulutnya. Bayangan arom
ikan apa yang akan dilakukan dua orang itu tanpa dirinya. Hanya sekedar memastikan. Namun, Ke
hirnya dia menghela napas panjang dan menyusul
*
gedarkan pandangannya ke sekelilingnya, terdapat seseorang yang sedang duduk dengan sebelah kakinya diangkat d
a selang infus yang terpasang pada punggung tangan sebelah kirinya. Memegang kepalanya yang m
ulang kali dalam benaknya. Apa lagi rasa pusing di kepalanya masih belum mereda yang membuatny
ah ba
amun rasa pusing itu malah terasa kembali. Membuat
nggilkan do
isa tolong bantu
alanya terlalu kuat hingga membuatnya pusing tiap kali mengg
anyak tanya langsung membantunya duduk dengan perlahan. Tak lupa menempatkan bantal di punggung Ziya agar lebih
kasi_,