icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Pengganti Membalas Dendam

Bab 3 3. Hampir Ketahuan Menyusup

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 09/01/2025

uangan yang sama dengannya. Ziya segera berganti baju dengan mengenakan rok di atas lutut yang dipadukan dengan tanktop dan car

gaimana dia menggosoknya, malah semakin merah jadinya. Alhasil Ziya hanya bisa mengak

umah tangga menyuruhnya makan. Sepanjang langkah kakinya menuruni anak tangga, Reinan mulai memperhatikannya. Ziya

kut pulang ke ru

an naik ke atas. Ini adalah hal yang dia tunggu-tunggu. Karena selam

ngan tatapan matanya yang mempesona. Senyum manis di bibirnya tidak me

a ini telah mengubah kepribadiannya dan menjadi jauh lebih menarik untuknya. Sayangnya itu hanya pemikiran seki

asa lega dan lebih leluasa dalam bertindak di rumah. Saat ini Ziya dim-diam masuk ke dalam ruang kerja milik Reinan

Ziya berjalan mondar-mandir dan tidak menyerah, terus mencari, bahkan membuka satu persatu buku yang tersusun rapi

. Dia bisa mengira-ngira kalau surat ini pernah terkena air hingga tulisannya menjadi kabur. Lalu beralih untuk melihat sebuah foto yang juga usang dan agak buram. Menampilkan

ya. Meski dia tidak tahu foto siapa yang telah dia temukan, namun dia tidak

oto ke tempat semula sebelum mengembalikannya ke rak buku. Debaran jantungnya memompa secara tak beraturan. Tida

akkan bahu ramping dan mulusnya dengan pose menggoda. Duduk di kursi kerja milik Reinan dengan kaki yang disilangkan. Tidak mudah baginya untuk

kamu kembal

reka adalah suami istri dan semalam mereka telah melakukannya, tetap saja semalam adalah kondisi khusus. Setelahnya wanita licik ini a

itc

api mengetahui kalau istri kecil yang dinikahinya berubah menjadi wanita penggoda seperti tikus liar di luar sana

at Ziya agak gugup. Namun dia tetap menahannya dan mem

dengan telunjuk dan ibu jari. Membuat Ziya mendongakkan kepalanya, namun tindakan Reinan tidak lembut sama sekali, dengan sen

gan tangan Reinan. Berusaha melepaskannya hingga kedua matanya hampir berkaca-kaca. Jika bukan karena tidak ingin k

bernapas ketika tangan Reinan kini telah berakhir mencekik lehernya. Menekannya

miliki sedikit pun niat buruk di sini." Sebelah tangan Reinan dia gunakan untuk mengelus rambut Ziya dengan ger

n air mata. Senyum sinis masih muncul di bibirnya. Melihat bagaimana Ziya langsung berdiri dan mengam

ngan khawatir." Reinan berjongkok di depan Ziya

iko

beberapa saat. Jika apa yang sedang dia pikirkan saat ini ternyata memang benar adanya, dia bersumpah akan memba

ak tampak takut dan meringkuk menjauhinya. Justru dia malah melihat adanya nyala api di dalam

bajunya. Dia akan mengikuti permainannya. Memainkan peran se

ongnya dan tidak mendapatkan perlawanan apapun dari Ziya. Membuat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka