icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Pengganti Membalas Dendam

Bab 7 7. Adu Domba

Jumlah Kata:1333    |    Dirilis Pada: 09/01/2025

buhnya masih terlalu lemah dan kepalanya tidak bisa diajak bekerjasama. Membuatnya

ya. Berbalik meninjunya sebelum bergegas untuk membantu Ziya yang t

ntuk dia letakkan kembali di atas brankar. Sayangnya Reinan dengan cepat men

sepatah kata pun. Ekspresi yang ada di wajahnya sangat tidak terbaca. Ziya yang saat ini berada dalam

lih untuk menyimpan energinya. Dia tidak boleh menggunakan perasaan apapun

Reinan berkata dengan ekspresi datar, membant

larang-larangku sekarang? Janga

jawaban yang diinginkannya. Jelas dia tidak berharap kalau Reinan akan berbalik menyukainya, nam

tnya agak mendongakkan kepalanya. "Jangan membuat masalah untukku di masa depan.

an tangannya dari dagunya. Rasa pusing di kepalanya masih belu

sakit kepala yang tidak kunjung reda. "Jadi aku tidak boleh berdekatan dengan pr

tikan langkahnya. Tatapan matanya masih tajam, dia bisa melihat ekspresi tidak nya

ku. Aku tahu apa yang terbaik untukku. La

n dengan berani. "pernikahan kita hanya di atas kertas. Hanya sebatas formalitas, tidak pe

leh Ziya padanya. Meski dulu dia juga tidak menyukai saat istrinya selalu bersikap seperti orang pengecut, namun saat melihat istriny

Ziya. Membanting pintu hingga berbunyi cukup nyaring, membuat

telah melakukan semua ini." Kedua tangan Ziya mencengkeram selimut yang menutupi sebagian tubuhnya dengan erat. Tatapannya jelas sangat jauh

menoleh ke arah nakas di samping ranjang tempatnya dirawat. Mengambil tas u

akhirnya mengangkat panggila

kamu aka

a membalaskan dendam untuk saudarinya. Sekali pun mereka belum pernah bertemu selama hidupnya, namun tidak bisa dipungkiri kalau perasaan sayanyanya tulus. Bahkan di hari ketika saudarinya mengalami kecelakaa

idak memberitahukan hal ini pada kedua orang tuanya. Jika mereka mengetahuinya, jelas

a. Cepat pulang untuk mewarisi bisnis keluarga. Mama ingin agar ayah ka

ang? Mungkin dia bisa berbagi untuk saling mewarisi harta keluarga yang dia sendiri enggan menjalankannya. Tapi menyesal pun sia-sia untuk sekarang, itu semua tidak mungkin

imajinasi!" Ziya merutuki dirinya send

ik dari pada aku yang masih bocah ingusan ini. Aku masih ada urusan di sini, dadah Mama

bisa menemukan bukti yang dia inginkan. Dia tidak akan lega sebelum turun tangan untuk menemukan buk

jang. Merasa cukup muak untuk meladeni sosok yang ingin sekali dia hindari untuk saat ini. Kondisinya sedang buruk dan sakit ke

idak ingin menunjukkan sisi dirinya yang lemah, berlagak kuat dan memaksakan diriny

gan ejekan. Melihat kondisi menyedihkan dari Ziya yang ada di depannya, m

" Senyum penuh kemenangan muncul di bibir Kezia, dia saat ini mengenakan pakaian yang sama dengan Ziya. Mereka sama-sama pasi

akan oleh Kezia memang benar adanya. Reinan si pria bodoh

ng? Ah aku salah, maksudku kamu ingin merebut suami orang?" Ziya memasang wajah tidak bersalah. Padahal Ziya aslinya sudah mer

akan segera menceraikanmu!" Kezia

eraian kamu bukan menjadi urusanmu u

erlakukan dan ditatap dengan remeh oleh Ziya. Karena dia yakin, pos

wajah Ziya, dia rupanya telah melupak

mudah menahan tangan Kezia, lalu menghempaskannya dengan sekuat te

ezi

ea." Kezia menatap Reinan dengan pandangan berk

mbuat masalah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka