icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tergoda Pesona Mafia Tampan

Bab 5 Tuduhan yang Menyakitkan Hati

Jumlah Kata:1094    |    Dirilis Pada: 07/01/2025

avia waras. Laki-laki muda yang tampan rupawan itu ingin sebuah

Entah sengaja atau tidak, Davia menuduh Rian. Atau setidaknya mencurigai Rian serong dengan Wulan. Sebuah

i dalam hati Rian. "Niat baikku agar dia tidak memancing kemarahan Wulan, disalahpahami. Davia me

t. Sebuah pertanyaan yang jelas-jelas mengandung tuduhan. Davia terkesan menuduh Rian selin

a kaget ketika tahu bahwa wajah masih menyiratkan kekesalan. Davia m

idola banyak gadis. Bukan rahasia lagi kalau dari sekian penggemar Rian, ada yang berani terang-terangan menyatakan perasaan hatinya. Namun selama ini terbukti Rian tidak t

dak tahu. Seolah-olah Wulan tidak mendengar tuduhan tajam yang menghujam ke hat

ius meskipun karena dorongan emosi. Andaikata Rian langsung mem

laki-laki berangasan, pasti sudah bertindak keras pada Davia. Baik itu tindakan fisik, atau pun tind

a, dirinya tidak ingin terjadi pertengkaran antara anak kandung dan menantunya. Apalagi di mata Berti, Davia

i keduanya bisa memaklumi. Sudah lazim kalau mertua menganakemaskan satu dar

menjawab pertanyaan

pertanyaan Davia. "Tinggal jawab '

panggil Be

pai Berti marah karena pertanyaan Davia kepada Rian. Kalau Berti sampai Berti tersinggung atau marah, waj

sahut Davia.

" Berti menyodorkan gela

erti. Dia tuangkan teh hangat d

rsenyum penuh rasa sayang. "Kuharap kamu ik

dengan senyum cerianya. "Siapa yang tak senang punya sa

mbiraan seperti yang kurasakan," ucap Bert

Wulan yang sensitif, bisa bereaksi keras seperti tadi. Berti tahu bahwa Wulan sekarang sudah berani melawan ibu mer

ring. Buru-buru Haris minta maaf kepada semua yang hadir ketika akan menjawab panggilan telep

ris sering menjawab 'Ya, Pak' ketika berbicara dengan atasannya tersebut. Ta

i tidak mampu menutu

nggi WIPA yang merupakan atasan langsung. Namun sesaat kemudian wajahnya

Haris menjawab. "Hanya pembicaraan

sana lengang berubah menjadi ceria kembali. Malam ini merupaka

bersih dari segala macam makanan. Tinggal aneka minuman dan kue ya

wah di ruangan tersebut. Selain itu di sudut ruangan ada tiga kursi dan meja antik. Berti, Yan

an mengumpul, ada Wulan, Haris, Gendra, dan Rian terlihat bercakap-cak

dengan sekretarismu yang kamu katakan ca

hut Haris santai. "Di

gan Wulan, Gendra, dan R

erlibat perselingkuhan, langsung dipecat. Ini bukan omong kosong. Sudah ada

aris. Mereka tidak menduga ada perusahaan yang m

selingkuh dengan sekretarisku," ucap Ha

Gendra dan Rian, menghela napas sejenak. Seperti s

aris tiba-tiba. "Masalah ini bersifat rahasia. Hanya kalangan manajer dan staf level tertentu yang bole

as?" Rian menga

sudut ruang. Terlihat Berti, Yaneta, dan Davi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka