icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tergoda Pesona Mafia Tampan

Tergoda Pesona Mafia Tampan

icon

Bab 1 Melawan Mertua

Jumlah Kata:1072    |    Dirilis Pada: 06/01/2025

cur dari lisan Berti Sonika. Ibu mertua Wulan itu makin hari makin keterlaluan sikap dan perilakunya.

dak dihiraukan. Kalau tindakan, pasti membuat orang-orang yang sengaja menyakiti perasaan Wul

uara bergetar. "Di depan keluarga besar Berti Sonika – Wistara Janaloka ini saya sampaikan sebuah fakta. Sec

ulan. Perkataan di luar dugaan. Pernyataan di luar perkiraan. Tak ada satu pun keluarga besar Berti – Wistara mengira

Yaneta kepada suaminya, Gendra. "Kok

a. Siapa yang tidak suka memandangi wajah cantik seorang wanita? Sejak pertama bersua, Gendra suka pada ad

g seperti itu. Ucapan itu tidak pantas diucapkan kepada ibu mertua. Apalagi sekarang kita sedang merayakan keberhasilan Haris. Mestinya Wulan jaga mulutny

avia dan Yaneta tidak suka pada Wulan. Entah apa sebabnya, Rian tidak tahu. Di mata Rian, Wulan selama

ih. "Kalau bicara seperlunya. Kalau tidak perlu, tidak penting, tidak usah bic

pa kamu diam, tidak bereaksi apa-apa? Tidak membela ibumu yang direndahkan oleh anak m

mendengarnya dengan jelas. Apalagi wajah Davia terlihat garang. Ekspresi marah karena tersinggung oleh p

uga nampak santai saja ketika ibunya direndahkan martabatnya oleh Wulan. Sebagai anak tertua, mestinya dia yang tampil paling depan untuk membela ibu kan

tentang cucu-cucunya. Dia hanya mengatakan ingin punya cucu dari ketiga anaknya. Masa begitu saja membuat Wulan tersinggung. Ibu wajar kan kalau ingin pun

truk besar itu terlihat bingung dm bersikap. Wiraswastawan sukses dalam bidang barang bekas itu merasa sulit

yang keluar dari lisan Yaneta dan Davia terdengar asyik. Asyik bagi dua perempuan yang sedang membica

pertimbangan Yaneta. "Apa aku perlu ngomong untuk memperinga

dak sopan. Kamu sebagai saudara

Mbak Yaneta y

id

a makin ngelunjak dia. Kapada Ibu saja berani, apalagi

yang sama-sama artis sinetron itu sering diisukan kurang harmonis dalam berumah tangga. Entah benar

ra Yaneta dekat telinga kanan Davia. "Tapi entah mengapa, suamiku itu s

kalau kaitannya dengan etika, yang menasihati keluarga terdekat Wulan, yaitu suaminya. Mas Haris. Bukan yang lain. Kalau Mas Gendra yang menasihati Wul

ain adik ipar. Keduanya membuat hati Wulan gusar. Dalam keseharian, mereka sering bersikap dan berkata kurang enak didengar telinga

a Yaneta yang hanya ibu rumah tangga, tidak bekerja itu bisa mandiri tanpa topangan ekonomi suami? Memangnya Davia punya penghasilan set

kata lirih, "Tahan diri, jaga emosi! Jan

dak bisa menahan diri lagi! Saya

tanya Haris sambil melihat w

erbayang di

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka