My Angel Baby Is Werewolf
igala yang begitu cepat berlari ke arah mereka. Binatang it
Selama ini mereka tak pernah bertemu binatang buas seperti ini, mereka hanya melihatnya kelaparan?" Cecyl bicara dengan suara parau. Sungguh, dia tidak tahu apa yang h
ngkin hidup mereka akan berakhir di sini. Sedangkan dia masih ingin melanjutkan hidup, masih ingin setidaknya melanjutkan studinya sampai selesai, masih ingin merasakan bekerja juga membalas budi ibu panti ya
ketiga," jawab Fiona tenang, meski dalam hati sana dia kalut
saja memberatkan Fiona. Dia tak mau mereka berdua mati nahas di sini. Setidaknya salah satu dari mereka harus kembali meski dia harus mengorbankan diri. Dia sudah ikh
ngkat bersama, kembali pun kita juga harus bersama. Selain itu kita adalah keluarga, aku tak mungkin mening
ihatkan semua gigi taringnya yang tajam, liur binatang itu bahkan menetes menatap mereka berdu
mpan sebuah cutter untuk menajamkan alat tulis yang tumpul. D
l. Dan sepertinya itu bisa digunakan sekarang. Setidakn
u, paksa kakimu dengan kekuatan penuh untuk pergi dari sin
kin dengan rencana Fiona. Cutter kecil apakah biini dengan selamat." Fiona kembali meyakinkan Ce
ati, semoga rencana Fiona kali ini berhasil, m
lam hitungan ketiga, pada saat serigala itu kembali mendekat dengan bo
lari duluan,
gi dulu? Ini tidak seperti dengan rencana yang disampaikan Fiona tadi. Dia juga tidak mau pergi meninggalk
ah bohong padamu? Aku akan menyusulmu dengan selamat. Cepa
kinya yang berat dengan susah payah, akhirnya dia bisa
ng kembali bergerak mendekat padanya. Fiona maju, mengikis sejenak rasa ta
sa bila benar kamu lapar. Darah ataupun daging kami tidak terasa segar seperti yang lain karena kami hanya menutrisinya dengan m
kah. Namun beberapa detik kemudian kembali bergerak dan menyerang Fiona, mengangkat ca
i, dia bertekad setidaknya harus melukai serigala itu sama seperti yang dilakukan padanya. Darah harus dibalas dengan dar
kembali mengejar. Dia melihat serigala itu tidak tumbang, hanya berjalan tertatih saja. Mungkin hanya
lega melihat Fiona. Tatapannya kemudian jatuh
isa obati luka ini." Fiona tak mau mengulur waktu lebih lama lagi. Bisa - bisa serigala itu datang menyerang. D
*
anganmu berdarah?" pekik Ibu panti saat m
ang tadi dibelinya di jalan pulang sebelum kembali ke panti
ta jernih sebening air ini kembali
jalan ketika diserang seriga
eriksakannya ke dokter, namun Fiona menolak dan menyatakan itu baik-baik saja, hanya luka luar mungkin beberapa hari akan kering dan sembuh s
kam
untuk menutup luka bekas cakaran serigala kemarin. Padahal ibu panti su
kan masuk kelas. Kelas mereka beda lantai. Kelas Fiona ada
pada perban di tangan Fiona. "Ha
an Garth, dia terkejut pada keda