icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Simpanan Nakhoda

Bab 2 WSN

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 01/01/2025

nti, kamu jangan nge

oleh Nanci yang kebetulan menguasai bidang itu, dengan s

kamu kan sahaba

agi Kemuning wanita itu segalanya, mereka sudah be

mengeluh untuk kesekian kali, rasanya berat melepaskan Ke

" hibur Kemuning diiringi tawa, meskipun s

stri, ke mana pun sang suami

ng." Membubuhkan bedak di wajah Kemuning, denga

n make up, Nanci berharap teman kecilnya ini akan hidup bahagia, d

pasti akan pangl

ereka memang belum ada bertemu, padahal Amer dan keluarganya sudah tiba di r

i sini dulu ya

makin deg-

ereka lagi, ada banyak sekali cerita yang ingin ia sampaikan kepada Amer, harapanny

oh sendiri memanggil Kemuning, wanita itu p

ginya dengan sebaik mungkin, senyuman Kemuning sontak me

erasi dengan balutan pak

," lirih

sahutnya b

an, kedua anak manusia itu tampak saling melepas rindu, bahkan ti

agak terlambat d

k sedikitpun mengecilkan senyumannya. "Gak apa-ap

ernah menyangka akhirnya mendapatkan restu dari orangtua, begitu jug

dekatnya mendiang ayahku," jelas Amer seraya mengajak Kemuni

nggung tangan kedua orangtua itu, tidak lupa ia juga me

wanita yang biasa

tu menyentuh lembut punggungnya seakan mendukung p

a yang berada di sampingnya wanita itu, Kemuning mengerj

*

menyusuri pesisir pantai dengan tangan yang bertaut, kedua

annya penuh arti, terlalu naif jika tidak pernah menginginkannya, bahkan pr

menikah," kata

ak pernah berdusta jika ia sangat ingin memilikinya, menjadi seorang pri

u tahu," bal

asaan Amer menggenggamnya, lalu berkata lirih. "Aku gak pe

a gak nyangka bisa jatuh cinta pa

hal yang selalu ia dapatkan setiap kali mereka bertemu, s

n selalu mencinta

ga begitu, Mas,

engan sangat erat, memberikan jawaban atas prasangkanya selama ini,

erhenti mencinta

kinkan, ia terlalu besar mencintai Amer, dan berusaha menjaga hati. "Yang aku tak

h terjadi," tuk

ya diri, apalagi setelah hari ini, orang-orang yang tadinya melihat sebelah mata, kini tampak berbeda.

i?" tanya Amer m

panjang Kemunin

pan Amer mengarah ke bibir Ke

erasaan, dengan senyuman yang lebar pria itu mendekatkan wajahnya k

ata Amer diiringi tawa, ia sangat terhibur saat mel

-larian sambil menyembunyikan perasaan gugupnya, gadis itu

muning, bahkan ia merasa sangatlah beruntung

menikaaah!" Kemuning berteriak di bibir pantai, gad

purna, Kemuning merasa sangat bahagia, ia berjanji tidak akan

ingkah konyol, Ke

nyambar tubuh mungilnya, dan mengangkatnya tingg

Ame

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka