Wanita Simpanan Nakhoda
unjukkan puku
memang mengerahkan semua tugas kepada wakilnya, sehingga semal
r pada Kemuning
balasnya samb
a kecil, tubuhnya yang atletis kini terlihat semakin jelas, bahkan ia s
arapan?" tan
nya yang lebar pria itu pun berk
a berleha lagi ia langsung bangkit dan be
untuk Amer, melayani dan menemaninya menghabiskan sa
alam mereka tidur terlalu larut, d
Mas, jadi sekarang kamu m
eraya menghampiri Kemuning, lalu pria itu menarik tangan mungilnya. "Kita tuh pe
apin sarapan itu
ti Amer menatap, sesekali ia harus berdecak k
nyari istri bukan
n menarik tangan mungilnya ke arah sofa yang ada
inginkannya, menggunakan waktu sebaik mungkin dengan membuat
geringkan rambut
guhan di bola mata Amer, maka dengan berat h
ri Kemuning, jadi jangan
gunakan handuk, berusaha membantu mengeringkan rambutnya yang panj
rmi
m ruangan, Amer dan Kemuning sontak men
dak enak pria berseragam pelayan itu sedikit membungk
g yang bergerak tidak nyaman, sepertinya setelah ini ia aka
li Amer berusaha dekat dengannya, padahal mereka sudah menikah. Ketika Amer mengece
ka spaghetti
," jawab Kemun
ihal ini pada Kemuning, padahal semalam mereka sudah membicarakan banyak h
encobanya," lanju
memang paling bisa membuatnya bahagia, lalu pria
*
s dek Kapal, mengenalkan pada istrinya bagaimana pekerjaannya, seperti apa isi Kapal P
rayu Amer mau tak mau akhirnya gadis yang saat
," kata Kemunin
n, Sayang, sekarang tuh kamu uda
ia tidak tahu harus melakukan apa di sini selain mengikut
bahkan selalu menoleh ke arah Kemuning untuk me
," sapa seseor
gi," balas Amer
a tiba-tiba saja Kemuning berhenti, ia teringat denga
Amer menat
ku menemui kelua
g untuk mengitari kapal yang baru mereka lalui. Mengajaknya ke sebu
ehadiran teman kecilnya itu langsu
ng, maka dengan begitu pria itu pun langs
Nan?" tany
sti cari tempat y
mbuat Kemuning bingung sekaligus penasaran, tan
!" Kemuning
n aku omongin s
al
ia tahu ini tidak mudah, tetapi bagaimanapun caranya Kemuning
i berlayar lagi?" Nanci menatap Kemuning gusa
m ada ngomong
nci tampak ber
nya ke
ning yang halus, lalu wanita itu berkata lirih. "Ka
, ia menatap Nan
uk berlayar lagi setelah pernikahan ini,
enar tidak tahu soal ini, kedua matanya
Ning, selama
hnya berdesir cepat, ia merasa sangat bingung
api yang terjadi apa, sampai detik ini
siapa?" Suara Ke
dengan salah satu rekan kerjanya Mas Amer, mereka
cepat, lantas ia pun berlal
ambu