icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Simpanan Nakhoda

Bab 3 WSN

Jumlah Kata:984    |    Dirilis Pada: 01/01/2025

udah yakin s

h Nanci, saat ini mereka berada di dalam kamar dan bersiap-

Menaruh pewarna kuku yang sejak tadi dipegangny

aku kepikiran

uskannya, padahal semalam mereka sudah membicarakan ha

a dengan janji yan

man, Kemuning sangat yakin Amer tidak akan membatasi pergaulan

ata, sebentar lagi acara pernikahannya akan dimulai, dan ia tidak ingin memikirkan apapun s

memilih untuk mengalah, tetapi ia

." panggil s

yum saat menemukan bibi Rasita, lalu ia

a kamu suka ya," katanya seraya memasangkan gelang

Rasita, terima

dalam, ia sangat tersentuh, bahkan tidak pernah menyang

oakan semoga pernikahan ka

a itu erat, mengungkapkan betapa bahagianya ia dipertemukan

kita berangkat k

rsinar gadis cantik itu pun melangkah pergi dengan

puji bibi Rasita untuk kesekian kalinya, sej

eruntung, Bi," s

jak tadi diam-diam memperhatikan mereka di belakang, dan me

," tunjuk bibi Ras

Nanci!" Kemunin

ang mulai tampak curiga. Tadi malam Nanci kepergok oleh wanita itu saat

lkan ini Nanci sa

itu tersenyum ramah, dan terseny

ta Amer sudah menunggu kedatangan Kemuning, dengan wajah yang semringah ia langsung

li hari ini, Kemu

s Kemuning sambil menatap kagum, lalu ia melan

hari ini mereka sudah resmi menjadi sepasang pengantin, bahkan d

ar menunggu nanti

*

yang tampan dan gagah disegani banyak orang, terutama ole

dak sedikit dari mereka yang ikut berbahagia atas pernikahan Sang

ti orang yang kehilangan arah, pada

Amer menatap Ke

ng," ungkap Kemuning mulai merasa tidak nyaman, mendengar itu Amer sontak

istrinya seorang Nakhoda." Jelas Amer seraya mengecup pi

pipi Kemuning

tersipu sekaligus bahagia, dengan langkahnya yang gesit pria itu lan

dansa, Mas," t

er seraya menaruh kedua tangan Kemuning melingkar di leh

sorak dan mendukung, di tengah situasi mendebarkan itu Kemu

rasi ya," kata sa

ta juga sangat ca

-benar pasangan

aik oleh banyak orang, padahal dulu perasaan cemas itu sempat mempe

oda Kapal seperti Amer, yang mau men

tanya Amer sambi

dan minder, lalu gadis itu menyembunyikan waja

eraya menghirup dalam aroma tubuh Kemuning, lalu ia tersenyum. "Kamu menjadi s

ak bicara, Mas," tukas Kemuning menahan tawanya,

ahagia," akunya lagi, lalu

a masih di lantai dansa berpelukan mesra, dan bergerak

mperhatikan, keduanya tampak saling bertukar pikiran diam-diam, m

ngan gadis kampung itu?" tanya Rasita dengan so

ga gak begitu yak

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka