MANTAN DEPAN RUMAH
notis semesta. Michy masih dengan mainannya yang berserak di ruang
baju gitu? Sengaj
n mandi Marchell. Ia menoleh dan mendapati Marchell sedang bersandar di kusen pintu kama
ia kenakan, memutar tubuhnya ke kanan dan kiri
tidak tipis, dihiasi dengan bordiran bunga-bunga, dan panjangnya melebihi
ai sikat WC," ancamnya sembari mengangkat sikat WC usang
dada, sembari menekan lidah di dalam mulut hingga pipinya me
lana dalam yang hari ini ia kenakan. Sungguh ia tidak pernah mengingat sedan
hnya, tepat sebelum ujung daster nya tersingkap hingga melewati paha atas. Sial! Kena Alla
h anak setiap waktu. Bahkan mereka masih makan bersama di meja makan, juga menonton TV bersama. Sudah resmi bercerai teta
na sengaja menggantung ujung das
enjawab, "Buat apa? Udah pernah... " kemudian lel
llana panik saat Marchell ber
n, terus tidur di depan TV
mau nyariin sampo aku!" sungut Allan
gambil sebotol sampo dari keranjang
ocok botol samponya, membuat Allana mundur hingga
nyuman nakal Marchell dan rambut gondrong yang ber
kotor akibat terkena cat. Oh, daguny
tan suami harus sepanas
n isinya yang tinggal berwujud air. "Pasti sampo yang kamu cari-cari itu mahal banget, pa
ana menahan dada bidang Marchell. Sunggu
g?" Senyuman bengal mengemba
olah Michy." Sebelah tangan Allana yang tad
ak menjauh. "Sampo kamu nggak ada d
itu berubah datar. "Huu...maunya ena-ena aja, duit nomor s
rungkan niatnya untuk mandi d
afkah ke anak kamu." Allana berbalik
ada yang kejual sama sekali. Kamu tahu kan berapa harga lukisan it
tu lukisan kamu nggak ada yang kejual lagi. Delapan juta buat
wajah frustasinya. "Kamu butuh berapa buat bayar uang gedung
ng?" tanya Allana
minta Pa
nta sama ortu kamu. Kamu pria, kamu seorang Papa. Palin
pun yang aku lakuin? Kamu tahu keadaan aku kayak gini, All! Iya aku bukan pekerja kantoran yang gajian tia
erjaan lain Chel,
aku," potong
ng sama kamu selal
awabku ke anak kita selal
a nggak butuh uang?"
Aku antar jemput dia ke sekolah, suapin dia makan, mandiin dia dan ngurusin dia selama kamu kerja di kantor!" Nada suara Marchel
mematung d
bayar pengasuh, itu karena aku mau merawat dan mengasuh Michy selama kamu di kantor. Bahkan kamu capek sepul
ahas ini.." Allana m
ap tajam kedua matanya. "Aku bakal minta u
inta tapi
l..
n Papa mama kamu terus. Pinjem aja. Kalau kamu ngg
itu menenggelamkan rokoknya ke dalam asbak
merasa, Marchell terlalu santai dalam hal mencari rezeki dan menafkahi keluarga. Lelaki itu selalu beralasan pekerjaa
atas kanvas lukis berukuran 100x140 cm. Tadinya ia berniat menanyakan maksud dari pert
tu dari meja makan. Allana sampai menjatuhkan piring
ri tangan Allana merosot dan menghantam t
eh dengan wajah kaku dan menemukan Marc
sebelum buru-buru pamit pulang dan meninggalk
ertemu? Apa selama ia berada di kantor? Bukankah Marchell sedang tidak punya