icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Damn! Dia Bosku

Bab 3 Chapter 3

Jumlah Kata:1284    |    Dirilis Pada: 16/12/2024

sama bos ganteng itu, muka tambah fress." Kila

au boleh demo, gue pengen nuntut Pak Adrian balik lagi k

un, Baru beberapa suap Dara makan, Alex menghubungi ponsel D

kan suapannya karena mel

ggal ke resto aja apa susahnya!" Dara mengomel dan itu membuat Ki

mongin

estern sekitar kantor?" Dara berbicara dengan Kil

itan. Pesenin online ajalah!" Dara mengangguk. Setelah

an melalui aplikasi online. Berkali-kali gadis itu melihat jam yang melingkar di tangannya

direktur akan marah dengan keterlambatan in

pantry. Kemudian berlari menuju ruangan Alex. Saat membuka pintu, Dara disambut oleh tatapa

makan siang telah b

menyiapkan makanan

ini di sofa depan

an membawa makana

elaki beriris kelabu itu melihat sang sekretaris. "Saya tidak ada t

n jauh dari kantor." Dara

Kamu bisa pesankan makanan apa saja yan

da makanan lokal. Bapak, ka

akan apa saja!" Suara Alex

akanan lokal?" Rasa penas

an urusa

enyantap makanannya dengan tenang, Dara beranjak dari t

Bapak minta baru setengah saya kerjakan.

kamu juga yang akan bereskan se

bukan bos yang menggajinya, sudah pasti sepatu

amping Alex dengan muka masam. Permainan di ponselnya tidak membuat perempuan itu s

saja ke mejanya. Meninggalkan Dara y

sekretaris apa babu, sih? Kenapa gue harus berhadapan sama monst

gan suara Banu, kemudian berbalik ke belakang. Te

Dara membuat Banu menebak-nebak apa yang terjadi. Kemudian di

gerjakan semua tugasnya. Sesaat dia melupakan wajah menyebalkan sang bos besar. Namun, ketenangan Dara tidak be

re. Saya belum nge-print berkasnya!" Dara panik.

amu! Saya tun

dan membawa serta laptopnya. Dia teringat, di mobil kantor

h sampai di depan lift. Setelah bera

uan sebelum hari H, kenapa kamu sekarang

beliau selalu tepat waktu, tidak pernah mengubah jadwal yang sudah ditentukan. Jadi,

ngan Papa sangat berbeda!" Alex berbicara t

si dengan Bapak!" Dara mengep

Dara tidak melihat Alex sedikit pun saat berbicara karena dia sibuk dengan ponselnya dan

masa lalu. Jadi, setiap apa yang saya lakukan selalu s

ihatnya sang bos menyunggingkan senyum kemenangan. "Saya

t saja ke depan. Siapa yang belum melupakan masa lalu!" Pint

cepat dan membuat Dara kewalahan. Apalagi gadis itu membawa tas laptop yang dia jinji

Alex mengikutinya untuk duduk di belakang, Dara melarangnya. "Ma

n lelaki itu membuka pintu dep

dengan bosnya. Gadis itu sudah berjanji akan menjaga jarak de

angan Alex. Mereka saling menyambut dan sepertinya Alex

alkannya dengan Tuan Swan. Setelah itu mereka terlihat berb

erahang tegas itu, selalu menyunggingkan senyum. Telah lama Dara merindukan wa

dak membicarakan pekerjaan. Hal itu membuat Dara bertanya-tanya. Untuk apa dia ter

s?" Dara bertanya pada Alex se

ihat tadi." Alex menjawab dengan ten

aya buru-buru?" Kekaguman Dara pada sang bos si

erjalan santai ke mobil dan

bil. Dilihatnya sang sekretaris yang kesulitan membawa barang di tangannya. Namun, kesulitan Dara mer

masuk ke mobil begitu saja. Tidak mem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka