icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Proposal Cinta Sang Miliarder

Bab 2 Pertemuan di Masjid Raya

Jumlah Kata:1091    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

nya dari gemerlap dunia yang sebenarnya bisa ia miliki dengan mudah. Meski memiliki segalanya, ia merasa tidak pernah benar-b

dari mereka menarik perhatiannya. Mengenakan kerudung sederhana berwarna pastel, ia terlihat begitu teduh, seperti embun yang menyelimut

berbisik, tanpa sada

jid ini, ia tidak sedang mencari cinta duniawi, tetapi hatinya berkata lain ketika melihat gadis itu. Ia teringat kembali ajaran yang selalu diajarkan ustaznya, ba

ertuju pada gadis yang sama. Kali ini, gadis itu sedang duduk sendirian, menunduk, membaca Al-Qur'an dengan suara lembut

uah suara tiba-tiba menya

tua yang hendak lewat di hadapannya. "Oh, s

rada di sana. Farhan merasa sedikit kecewa, namun ia tahu bahwa pertemuan ini tidak akan b

-

erasaan ini begitu aneh baginya. Selama ini, ia dikenal sebagai seseorang yang cuek, tidak mudah terpesona

d, ia melihat gadis itu lagi. Kali ini, gadis itu sedang berbicara dengan seorang wanita paruh baya yang tampak akrab den

s itu menoleh ke arah Farhan. Tatapan mereka bertemu untuk sesaat. Farhan segera menundukkan pandangan, tapi jantungnya berdetak lebih cepat

an, ia tahu bahwa perasaan ini berbeda. Ia merasakan sesuatu yang tulus, sebuah kein

-

anya kepada salah seorang imam masjid yang dikenalnya baik. Mungkin, dari sana i

pa Farhan ketika menemui Usta

ang bisa saya bantu?" jawab Ust

sa sedikit canggung. "Saya ingin bertanya... soal

k, memberi isyarat ag

ya. "Dia sering datang ke sini,

ungan ini. Gadis yang baik dan penuh semangat. Kenapa,

staz. Tapi saya sadar, jika saya ingin mengenalnya

rus, Farhan. Ingat, jodoh ada di tangan Allah. Jika kamu benar-benar ingin mengenalnya, sam

ahu ini bukan perkara mudah, tapi ia s

-

di pelataran masjid sambil menunggu temannya. Farhan memberanikan diri untuk

sapa Farhan dengan

n, "Wa'alaikumsalam." Wajahnya terlihat

an memperkenalkan diri. "Saya sering melihat Anda di sini

ikit tersipu. "Terima kasih

. "Saya harap tidak salah jika saya ingin mengenal Anda le

. "Farhan, terima kasih atas niat baik Anda. Namun, saya harap Anda

m, Aisyah. Saya pun memiliki niat yang sama. Jika Allah men

h tulus. "Baiklah, Farhan. Semoga Allah

dari sebuah perjalanan yang panjang. Meskipun hanya obrolan singkat, ia merasa begi

-

hatinya. Setiap kali mengingat Aisyah, ia merasa memiliki alasan lebih kuat untuk mendekatka

prinsip yang kuat dan keinginan untuk tetap menjaga kehormatannya. Farhan tahu bahwa untuk mendekati Aisyah, ia harus b

ba-tiba pesan singkat dari U

u kita bicarakan. Saya rasa, i

disampaikan oleh Ustaz Hasan? Apakah ini terkai

itu dan berjanji akan menemui Ustaz

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka