icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Proposal Cinta Sang Miliarder

Bab 5 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

hangat di tengah sejuknya malam. Farhan, yang baru saja selesai mengikuti kajian, masih berdiri di sisi luar masjid, menikmati k

, ada ketenangan yang sulit dijelaskan, sebuah kedamaian yang langka ditemukan di tengah hidupnya yang penuh tekanan dan hiruk-pikuk dunia bisnis

semuanya masih tergambar jelas dalam benaknya. Ia semakin yakin bahwa wanita itu memiliki sesuatu yang berbeda - ketenangan dan keyakinan yang mem

ut menyapanya dari arah sam

bab warna pastel yang menambah kesan teduh pada wajahnya. Ada senyum kecil di bibirnya, senyum yang membuat h

ngan suara tenang, meski di dalam hatinya

atnya. "Saya tidak menyangka bisa bertemu kamu di

dah lama saya rutin datang ke kajian ini, tapi ... baru belakanga

d ucapannya. "Senang mendengarnya. Masjid ini memang mem

an Farhan merasakan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia bahagia bisa berbicara langsung dengan Aisyah, tetapi di sisi lain, ad

yah tiba-tiba, membua

saha menjaga nada suaranya tetap te

ya sering melihat kamu di kajian, tapi saya penasaran ... apa yang membuat kamu

sa semua ini adalah cara saya untuk lebih dekat dengan Allah. Saya merasa ada banyak hal yang harus saya perbaiki dalam diri. Kajian di masji

rasakan hal yang sama. Kadang, hidup terlalu sibuk den

anpa embel-embel status atau kekayaan yang selama ini mengelilinginya. Namun, bayangan tentang statusnya

anya sesuatu," Farhan be

emberikan isyarat ba

ungkin memiliki segalanya di dunia ini, tapi dia memili

ederhana ketika memiliki segalanya membutuhkan kekuatan hati yang besar. Saya sangat menghormati orang yang mampu melak

, meskipun perasaan cemasnya masih ada. "Terima k

enunggu angkutan umum untuk pulang. Farhan, yang berdiri di sampingnya, merasakan do

h dari sini?" tanya Farhan, mencoba

ak terlalu jauh, hanya beber

ikan Aisyah pulang dengan selamat. "Aisyah, jika tidak keberatan ... saya bis

iklah, terima kasih banyak, Farhan. Saya tidak ingin merepot

di sebelahnya, melihat wajahnya yang tenang. Dalam hatinya, ia semakin yakin bahwa Aisyah adalah orang yang tepat. Ia mera

saya, Farhan," kata Aisyah saa

ya senang bisa membant

"Semoga kita bisa bertemu lagi di kajian selanjutnya.

"Aamiin. Terima kasih, Aisyah. Semoga All

u sisi, ia merasa bahagia bisa lebih dekat dengan Aisyah, tapi di sisi lain, ia merasa ada beban yang semakin b

i Aisyah, tanpa mengkhianati keikhlasannya. Meski ia memiliki segalanya di dunia, ia tahu bahwa cinta sejati tidak dap

di hatinya. Apakah Aisyah akan tetap melihatnya sebagai Farhan yang sederhana, a

belum terjawab, menggantung dalam pikirannya, meninggalk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog: Titik Balik2 Bab 2 Pertemuan di Masjid Raya3 Bab 3 Kagum dalam Kesederhanaan4 Bab 4 Niat Tulus dalam Doa5 Bab 5 Pertemuan Tak Terduga6 Bab 6 Tekanan dari Lingkungan Farhan7 Bab 7 Komitmen untuk Mendekati dengan Cara Islami8 Bab 8 Aisyah Mulai Menyadari Kehadiran Farhan9 Bab 9 Farhan Menghadapi Tekanan Keluarga Aisyah10 Bab 10 Farhan Mulai Merencanakan Langkah Serius11 Bab 11 Percakapan yang Menentukan12 Bab 12 Identitas Farhan Terancam Terbongkar13 Bab 13 Kecurigaan yang Memuncak14 Bab 14 Ketegangan dalam Hati Aisyah15 Bab 15 Pergulatan Batin Farhan16 Bab 16 Menyampaikan Kebenaran17 Bab 17 Konflik yang Semakin Dalam18 Bab 18 Menjaga Keseimbangan19 Bab 19 Keputusan yang Tertunda20 Bab 20 Mengungkapkan Rahasia21 Bab 21 Titik Balik22 Bab 22 Ujian Terakhir23 Bab 23 Tekanan dari Keluarga24 Bab 24 Konfrontasi yang Tak Terelakkan25 Bab 25 Keyakinan Aisyah26 Bab 26 Dukungan Tak Terduga27 Bab 27 Pengorbanan Besar28 Bab 28 Titik Kepercayaan29 Bab 29 Restu yang Dinanti30 Bab 30 Persiapan Pernikahan Islami31 Bab 31 Pernikahan Yang Terlaksana32 Bab 32 Awal Perpecahan33 Bab 33 Bibit Konflik34 Bab 34 Manipulasi Hana35 Bab 35 Retaknya Kepercayaan36 Bab 36 Tekanan dalam Pernikahan37 Bab 37 Puncak Konflik38 Bab 38 Penyesalan Farhan39 Bab 39 Kebenaran yang Terungkap40 Bab 40 Penjelasan Hana41 Bab 41 Harmoni yang Kembali42 Bab 42 Kehadiran yang Mengguncang43 Bab 43 Dekat dengan Anak Itu44 Bab 44 Kepribadian yang Sama45 Bab 45 Tanda-tanda Aneh46 Bab 46 Pertanyaan yang Muncul47 Bab 47 Kecurigaan yang Membesar48 Bab 48 Masa Lalu yang Kembali49 Bab 49 Jarak yang Membesar50 Bab 50 Keputusan yang Sulit51 Bab 51 Percakapan yang Mengubah Segalanya52 Bab 52 Awal Baru53 Bab 53 Menyelidiki Jejak Masa Lalu54 Bab 54 Keterlibatan Keluarga55 Bab 55 Pencarian Tanpa Henti56 Bab 56 Jejak Istri Kembar Farhan57 Bab 57 Pertemuan dengan Masa Lalu58 Bab 58 Ancaman Baru59 Bab 59 Kebenaran yang Menyakitkan60 Bab 60 Dilema Keluarga61 Bab 61 Pertentangan dan Keputusan Akhir62 Bab 62 Menghadapi Masa Depan63 Bab 63 Perubahan yang Menyembuhkan64 Bab 64 Bayang-Bayang Pengkhianatan65 Bab 65 Pertemuan dengan Orang Misterius66 Bab 66 𝖳𝖺𝗇𝖽𝖺 𝖪𝖾𝗁𝗂𝖽𝗎𝗉𝖺𝗇 𝖠𝗋𝗆𝖺𝗇67 Bab 67 Pertemuan dengan Orang Misterius ll68 Bab 68 Tanda Kehidupan Arman ll69 Bab 69 Operasi Rahasia70 Bab 70 Pengorbanan Besar71 Bab 71 Pertemuan Keluarga72 Bab 72 Ancaman Terakhir73 Bab 73 Akhir yang Menggantung74 Bab 74 Operasi Bayangan75 Bab 75 Jejak Yang Hilang76 Bab 76 Serangan di Malam Hari77 Bab 77 Persembunyian Rahasia78 Bab 78 Kebenaran Terungkap79 Bab 79 Pengkhianatan80 Bab 80 Titik Balik81 Bab 81 Operasi Balasan82 Bab 82 Pertempuran Akhir83 Bab 83 Akhir yang Menggantung84 Bab 84 Bayangan yang Kembali85 Bab 85 Peta Perang86 Bab 86 Jejak Tersembunyi87 Bab 87 Operasi Ganda88 Bab 88 Serangan Balik89 Bab 89 Pengkhianatan Terakhir90 Bab 90 Rekonsiliasi dan Penentuan91 Bab 91 Benteng Rodres92 Bab 92 Penutup Baru, Ancaman Baru93 Bab 93 Pemimpin Baru94 Bab 94 Penyusupan Berbahaya95 Bab 95 Tugas Mematikan96 Bab 96 Kembali Ke Markas97 Bab 97 Serangan Tengah Malam98 Bab 98 Luka Lama Terbuka99 Bab 99 Jejak Victor100 Bab 100 Jebakan Victor