icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Proposal Cinta Sang Miliarder

Bab 3 Kagum dalam Kesederhanaan

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

umat malam, masjid ini ramai oleh para jamaah yang ingin mendengarkan nasihat dan ilmu dari Ustaz Hasan. Farhan jarang melewatkan

yang datang ke masjid ini, tidak mencolok sama sekali. Farhan ingin agar semua orang melihatnya sebagai la

uju ke depan, mencari sosok yang ingin ia temui. Benar saja, Aisyah sudah duduk di barisan wanita, tidak jauh dari panggung kecil tempat Ustaz Hasan biasanya me

ndengarkan dengan penuh perhatian, berusaha menyerap setiap kata yang diucapkan. Namun, tak dapat ia pung

semua itu tidak akan kita bawa ke akhirat. Kita hanya akan membawa amal, dan bagaimana kita menjaga h

terbebani. Kekayaan yang dimilikinya bukan untuk dinikmati secara berlebihan, namun sebagai amanah yang harus ia

engabdikan dirinya kepada Allah," kata-kata Ustaz Hasan terasa mengena di hatinya. Ia sadar, jika

-

ebelum pulang. Farhan masih duduk di tempatnya, menunggu kesempatan untuk melihat Aisyah keluar. Ia tid

r di sampingnya. Farhan menoleh dan melihat U

staz," jawab Farhan

baik, ya? Alhamdulillah," ucap

lah, Ustaz. Saya sangat tersentuh d

ng sedang berbincang dengan beberapa temannya di ujung sana. "Kadang, kita merasa

ya hanya berharap niat saya ini diridhoi, Ustaz

lembut. "Sabar, Farhan. Tidak perlu tergesa-gesa

dang berpamitan dengan temannya. Seketika hatinya berdebar. Ia merasakan harapan kecil bahwa su

tatapan langsung, namun matanya tetap memperhatikan dari ekor mata. Ia tidak ingin terlihat berlebihan

yah berhenti sejenak. Mereka berbicara sebentar, lalu Aisyah terse

pas, mencoba menenangkan dirinya sendiri. Dalam hati ia berdoa,

-

maian yang jarang ia dapatkan di tempat lain. Setiap kali melihat Aisyah, ia merasa hatinya semakin mantap bahwa gadis inilah yang ia cari

dan kajian, Farhan tidak sengaja mendengar p

n? Maksudku, setidaknya bisa menjamin masa depanm

butuh pasangan yang bisa menuntun aku menuju ridha Allah. Kalau ha

h begitu dalam dan murni. Tanpa sadar, ia menggenggam tangannya, berdoa dalam hati agar ia bisa menjadi seseo

ar dari masjid, Farhan merasakan ada dorongan u

sapa Farhan perlahan, sediki

pan sambil menjawab, "Wa'ala

dirinya. "Alhamdulillah, baik. Saya sering me

erasa tenang kalau ikut kajian. Di sini saya bisa belaja

an hal yang sama. Semakin sering saya datang ke sini,

an sejenak. "Kita hanya bisa berharap

k bicara, ia merasa sudah lebih dekat mengenal Aisyah. Namun, di balik pe

der yang menjalani hidup sederhana demi tidak terjebak da

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka