Dicerai Suami, Dipinang Sultan
partemen kecilnya yang baru saja disewa, Asha duduk memandangi kertas gugatan cerai yang tergeletak di atas meja.
iga tahun, dan segala
s membayangi pikirannya. Kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan Asha ter
dengan semua ini, Asha. Kamu hanya menghalangiku. Kehadiranmu di hidupku sep
hatinya, tetapi juga meluluhlantakkan rasa percaya diri yang telah ia bangun dengan susah payah. Asha menelan
seolah menggantungkan bintang di langit. Asha, yang saat itu hanyalah seorang guru taman kanak-kanak sederhana, merasa se
dengan aku?" tanya Asha dengan rag
. "Asha, aku nggak pernah seteguh ini mencintai ses
tnya, percaya pada pelukannya yang membuatnya merasa aman. Tapi ternyata, semua itu hanyalah ilusi. P
sibuk mengejar mimpinya sebagai model papan atas, jarang pulang. Jika pun ia pul
katanya setiap kali Asha mencoba berbicara tentan
semuanya akan berubah. Tapi ternyata ia salah. Kesenjangan di antara mereka semakin
etika Raka pulang dengan waja
ta bercerai," katan
rcaya. "Apa maksudmu,
k bisa lagi. Kamu bukan orang yang aku butuhkan. Kehadiranmu cuma jadi penghalang
lang? Aku selalu mendukungmu, Raka. Aku selalu ada untukmu, bahkan saa
nnya. Aku nggak pernah mencintaimu, Asha. Aku menikahimu hanya kar
l-sengal, tapi ia menahan diri untuk tidak terjatuh di depan Raka. "Kalau mema
h yang pernah ia huni bersama Raka. Ia tidak menoleh ke belak
pihan hidupnya. Tapi luka itu masih terlalu baru, terlalu menyakitkan. Air matanya meng
embiarkan air mata itu mengalir tanpa henti. Ia tidak tahu bagaimana caranya bangkit, bag
Dan perubahan itu akan datang dari seseorang yang sama
artemen kecilnya yang baru saja disewa, Asha duduk memandangi kertas gugatan cerai yang tergeletak di atas meja. T
iga tahun, dan segalan
membayangi pikirannya. Kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan Asha terng
engan semua ini, Asha. Kamu hanya menghalangiku. Kehadiranmu di hidupku seper
hatinya, tetapi juga meluluhlantakkan rasa percaya diri yang telah ia bangun dengan susah payah. Asha menelan
eolah menggantungkan bintang di langit. Asha, yang saat itu hanyalah seorang guru taman kanak-kanak sederhana, merasa sepe
dengan aku?" tanya Asha dengan rag
. "Asha, aku nggak pernah seteguh ini mencintai ses
tnya, percaya pada pelukannya yang membuatnya merasa aman. Tapi ternyata, semua itu hanyalah ilusi. P
sibuk mengejar mimpinya sebagai model papan atas, jarang pulang. Jika pun ia pulan
katanya setiap kali Asha mencoba berbicara tentan
semuanya akan berubah. Tapi ternyata ia salah. Kesenjangan di antara mereka semakin
etika Raka pulang dengan waja
ta bercerai," katan
caya. "Apa maksudmu, Ra
k bisa lagi. Kamu bukan orang yang aku butuhkan. Kehadiranmu cuma jadi penghalang
ang? Aku selalu mendukungmu, Raka. Aku selalu ada untukmu, bahkan saat
nnya. Aku nggak pernah mencintaimu, Asha. Aku menikahimu hanya kar
l-sengal, tapi ia menahan diri untuk tidak terjatuh di depan Raka. "Kalau mema
h yang pernah ia huni bersama Raka. Ia tidak menoleh ke belak
ihan hidupnya. Tapi luka itu masih terlalu baru, terlalu menyakitkan. Air matanya mengal
embiarkan air mata itu mengalir tanpa henti. Ia tidak tahu bagaimana caranya bangkit, bag
an berubah. Dan perubahan itu akan datang da