Jodoh Pilihan Oma
ng kini menjadi miliknya, memandangi buku catatan kecil yang selalu ia bawa ke mana pun. Buku
annya teralihkan oleh ketukan lembut di
" katan
dengan senyum hangat. "Kayla, sudah w
gu. "Saya tidak ing
h ini adalah rumahmu juga sekarang. Ayo turun,
lelah terlihat di wajahnya. Ia menatap sekilas ke arah Kayla yang mas
sung dengan Dion. Nenek Melati menyendokkan sup ke piring
la. Tubuhmu terlalu kurus," kata N
, Nek," jawab
erdengar suara sendok dan garpu yang beradu
an, Nek. Aku ada rapat siang, jadi ki
elati. "Kayla juga akan ikut. Dia bi
ekilas, lalu mengang
alam kehidupan mereka. Tapi di sisi lain, ia tidak bisa mengingkari perasaan h
lik
i tampak sangat bersemangat, sementara Kayla hanya mengikuti
Melati sambil tersenyum lebar setelah berhasil
cil. "Saya tidak t
nti aku ajarkan,"
lalu tertarik dengan obrolan itu. Ia lebih fokus pada j
ia muda tiba-tiba mendekati mereka. Matanya langsung tertuju pada
itu serak, tetapi pe
nali pria itu-Faris, salah satu orang dn di sini?" tanya Far
n Kayla, melindunginya. "Si
bil menunjuk Kayla. "Dia punya b
coba menjelaskan, tetapi suaranya t
Faris, membuat beberapa orang d
u ada masalah, bicarakan baik-baik
a dia. Gadis ini cuma mencari perlindu
"Anak muda, aku tidak tahu siapa kamu, tapi aku tidak akan membiarkan kamu mengganggu cucuk
Tapi sebelum pergi, ia menatap Kayla dengan penuh ancaman. "
jatuh terduduk. Dion menopang tubu
anya Dion deng
lan. "Saya tidak ingin masalah ini
Kamu tidak pergi ke mana-mana,
hidupnya, ia merasa ada yang benar-benar peduli padan
Keper
h, Dion mendekati Kayla di ruang tamu. Gadis
uanya," kata Dion dengan
irnya. "Saya tidak
tentang keamanan semua orang di rumah ini, termasuk nenek. Aku ti
dulu mencoba menjual saya. Saya berhasil kabur, tapi mereka tidak pernah berhenti mencari saya. Mereka
nnya mendengar cerita
basah. "Saya tidak tahu kalau masalah sa
an siapa pun menyentuhmu, Kayla. Tapi kamu harus berj
mata yang penuh harapa
ndirian lagi. Tetapi di balik semua janji perlindungan itu, Dion