icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Pilihan Oma

Bab 4 Malam menjelang dengan suasana yang hening di rumah Nenek Melati

Jumlah Kata:871    |    Dirilis Pada: 06/12/2024

ng kini menjadi miliknya, memandangi buku catatan kecil yang selalu ia bawa ke mana pun. Buku

annya teralihkan oleh ketukan lembut di

" katan

dengan senyum hangat. "Kayla, sudah w

gu. "Saya tidak ing

h ini adalah rumahmu juga sekarang. Ayo turun,

lelah terlihat di wajahnya. Ia menatap sekilas ke arah Kayla yang mas

sung dengan Dion. Nenek Melati menyendokkan sup ke piring

la. Tubuhmu terlalu kurus," kata N

, Nek," jawab

erdengar suara sendok dan garpu yang beradu

an, Nek. Aku ada rapat siang, jadi ki

elati. "Kayla juga akan ikut. Dia bi

ekilas, lalu mengang

alam kehidupan mereka. Tapi di sisi lain, ia tidak bisa mengingkari perasaan h

lik

i tampak sangat bersemangat, sementara Kayla hanya mengikuti

Melati sambil tersenyum lebar setelah berhasil

cil. "Saya tidak t

nti aku ajarkan,"

lalu tertarik dengan obrolan itu. Ia lebih fokus pada j

ia muda tiba-tiba mendekati mereka. Matanya langsung tertuju pada

itu serak, tetapi pe

nali pria itu-Faris, salah satu orang d

n di sini?" tanya Far

n Kayla, melindunginya. "Si

bil menunjuk Kayla. "Dia punya b

coba menjelaskan, tetapi suaranya t

Faris, membuat beberapa orang d

u ada masalah, bicarakan baik-baik

a dia. Gadis ini cuma mencari perlindu

"Anak muda, aku tidak tahu siapa kamu, tapi aku tidak akan membiarkan kamu mengganggu cucuk

Tapi sebelum pergi, ia menatap Kayla dengan penuh ancaman. "

jatuh terduduk. Dion menopang tubu

anya Dion deng

lan. "Saya tidak ingin masalah ini

Kamu tidak pergi ke mana-mana,

hidupnya, ia merasa ada yang benar-benar peduli padan

Keper

h, Dion mendekati Kayla di ruang tamu. Gadis

uanya," kata Dion dengan

irnya. "Saya tidak

tentang keamanan semua orang di rumah ini, termasuk nenek. Aku ti

dulu mencoba menjual saya. Saya berhasil kabur, tapi mereka tidak pernah berhenti mencari saya. Mereka

nnya mendengar cerita

basah. "Saya tidak tahu kalau masalah sa

an siapa pun menyentuhmu, Kayla. Tapi kamu harus berj

mata yang penuh harapa

ndirian lagi. Tetapi di balik semua janji perlindungan itu, Dion

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Langit sore mulai berubah kelabu2 Bab 2 Di sepanjang perjalanan menuju rumah3 Bab 3 sinar matahari menerobos masuk melalui celah tirai kamar Kayla4 Bab 4 Malam menjelang dengan suasana yang hening di rumah Nenek Melati5 Bab 5 Dion tidak bisa tidur dengan tenang6 Bab 6 Wanita itu terlihat seperti seseorang yang tidak mudah menyerah7 Bab 7 Meski berada di bawah atap yang aman8 Bab 8 mencoba menikmati segelas teh hangat9 Bab 9 setelah ancaman dari orang-orang misterius10 Bab 10 Rahasia masa lalunya11 Bab 11 Di balik sebuah ruangan mewah di hotel bintang lima12 Bab 12 Manda semakin gencar menjalankan rencananya13 Bab 13 Dion dan Kayla sedang berdiskusi serius bersama Nenek Melati14 Bab 14 Setelah keruntuhan Manda15 Bab 15 Bayang-bayang masa lalu Kayla semakin menghantui16 Bab 16 Setelah kejatuhan Raka17 Bab 17 kehidupan Dion dan Kayla mulai memasuki babak baru18 Bab 18 Hari-hari berikutnya menjadi penuh tantangan bagi Dion dan Kayla19 Bab 19 Pakaian mahalnya mencerminkan kesombongannya20 Bab 20 Setelah persidangan dan ancaman terakhir yang diterima Dion21 Bab 21 Dion memutuskan untuk meningkatkan pengamanan rumahnya22 Bab 22 Lampu meja yang menyala memberikan penerangan redup di ruangan23 Bab 23 pikirannya terus kembali kepada insiden di perjalanan pulang kemarin24 Bab 24 Aditya masuk ke ruangannya dengan wajah serius25 Bab 25 Dion mengatur segalanya dengan penuh kehati-hatian26 Bab 26 Pertempuran di pengadilan telah dimulai27 Bab 27 ada pula harapan baru yang tumbuh28 Bab 28 Setelah bulan-bulan penuh perjuangan dan penyesuaian29 Bab 29 saling memandang dengan intensitas yang tidak biasa30 Bab 30 Keheningan yang memekakkan telinga menyelimuti ruang pengadilan31 Bab 31 banyak emosi yang sulit untuk dijelaskan32 Bab 32 harapan dan ketakutan33 Bab 33 keputusan yang diambil di dunia ini selalu memiliki konsekuensinya34 Bab 34 mencoba menyusun pikirannya yang mulai berantakan35 Bab 35 jauh dari hiruk-pikuk kota36 Bab 36 perbincangan serius dengan Dion