icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jodoh Pilihan Oma

Jodoh Pilihan Oma

Penulis: Sutrisno
icon

Bab 1 Langit sore mulai berubah kelabu

Jumlah Kata:687    |    Dirilis Pada: 06/12/2024

abiskan waktu bersama Nenek Melati, seorang wanita tua yang sangat ia hormati. Bagi Dion, Nenek Me

ar dari kejauhan. "Dion, kita harus segera pulang. Cuaca buruk seperti ini ti

memayungi neneknya. "Tenang saja, Nek. Kit

iakan dari arah gang kecil di seberang jalan. Suara itu

teriak suara wanita, diiringi sua

ngan Dion erat. "Ada apa itu, Dio

tunggu di sini.

sampai kamu terluka," perintah

ang itu, ia melihat seorang wanita muda yang tampak ketakutan. Wajahnya penuh keringat, ramb

u tidak punya pilihan," salah satu p

sudah terhimpit tembok. Meski takut, ia berusaha tetap

on menggelegar, membuat

di lehernya, mengangkat alis. "Dan siapa kamu? Jangan

kati mereka. "Kalian sudah cukup membuat keributan. Pergi seka

i Dion dengan seringai. "Berani sekali kamu, a

dan memukulnya hingga tersungkur. Dua pria lainnya maju bersamaan, tetapi Dion tetap mampu melaw

berjuang untuk menyelamatkannya. Dalam hati, ia merasa kagum sekal

dari jauh. Ketiga pria itu segera kabur, meninggalkan Dion dan wanita terse

tanya Dion, matanya m

asih gemetar. "Terima kasih... aku tidak tahu

u Dion

jawabnya deng

auh, langkah kaki Nenek Melati terdenga

senyuman menenangkan. "

rtuju pada Kayla. "Ya ampun, Nak. Kamu te

ekatinya, memegang tangannya dengan lembut. "Kamu aman sekarang.

"Tapi... saya tidak

Anggap saja ini sebagai tempat istirahat sementara,"

eputusan neneknya, tidak membantah.

ti Dion dan Nenek Melati. Meski tubuhnya masih lelah dan pi

nyaman. Sementara itu, Dion duduk di depan, sesekali melirik melalui kaca spion ke arah Kayla. Hatinya mul

an ini hanyalah awal dari perjalanan panj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Langit sore mulai berubah kelabu2 Bab 2 Di sepanjang perjalanan menuju rumah3 Bab 3 sinar matahari menerobos masuk melalui celah tirai kamar Kayla4 Bab 4 Malam menjelang dengan suasana yang hening di rumah Nenek Melati5 Bab 5 Dion tidak bisa tidur dengan tenang6 Bab 6 Wanita itu terlihat seperti seseorang yang tidak mudah menyerah7 Bab 7 Meski berada di bawah atap yang aman8 Bab 8 mencoba menikmati segelas teh hangat9 Bab 9 setelah ancaman dari orang-orang misterius10 Bab 10 Rahasia masa lalunya11 Bab 11 Di balik sebuah ruangan mewah di hotel bintang lima12 Bab 12 Manda semakin gencar menjalankan rencananya13 Bab 13 Dion dan Kayla sedang berdiskusi serius bersama Nenek Melati14 Bab 14 Setelah keruntuhan Manda15 Bab 15 Bayang-bayang masa lalu Kayla semakin menghantui16 Bab 16 Setelah kejatuhan Raka17 Bab 17 kehidupan Dion dan Kayla mulai memasuki babak baru18 Bab 18 Hari-hari berikutnya menjadi penuh tantangan bagi Dion dan Kayla19 Bab 19 Pakaian mahalnya mencerminkan kesombongannya20 Bab 20 Setelah persidangan dan ancaman terakhir yang diterima Dion21 Bab 21 Dion memutuskan untuk meningkatkan pengamanan rumahnya22 Bab 22 Lampu meja yang menyala memberikan penerangan redup di ruangan23 Bab 23 pikirannya terus kembali kepada insiden di perjalanan pulang kemarin24 Bab 24 Aditya masuk ke ruangannya dengan wajah serius25 Bab 25 Dion mengatur segalanya dengan penuh kehati-hatian26 Bab 26 Pertempuran di pengadilan telah dimulai27 Bab 27 ada pula harapan baru yang tumbuh28 Bab 28 Setelah bulan-bulan penuh perjuangan dan penyesuaian29 Bab 29 saling memandang dengan intensitas yang tidak biasa30 Bab 30 Keheningan yang memekakkan telinga menyelimuti ruang pengadilan31 Bab 31 banyak emosi yang sulit untuk dijelaskan32 Bab 32 harapan dan ketakutan33 Bab 33 keputusan yang diambil di dunia ini selalu memiliki konsekuensinya34 Bab 34 mencoba menyusun pikirannya yang mulai berantakan35 Bab 35 jauh dari hiruk-pikuk kota36 Bab 36 perbincangan serius dengan Dion