Perjodohan Tidak Diinginkan
ma, kepala keluarga yang dihormati, datang berkunjung. Kehadirannya selalu mem
apan dengan Kakek Adhitama. Wajah sang kakek serius,
h cukup sabar menunggu. Sekarang, Kakek ingin melihat kelua
ang duduk di sampingnya langsung menegang. Nadira, yang duduk di ujun
oba menenangkan suasana. "Aku menge
uarga kita membutuhkan penerus. Apa kau ingin
, aku mengerti keinginan Kakek, tapi apa Kakek lupa? Aku ini istri
Rania, sudah menikah dengan Adrian selama lima tahun.
aca, tetapi dia tidak mau menangis di depan semua o
belas kasihan. "Adrian membutuhkan seorang anak, dan jika ka
berbalik menatap Adrian dengan penuh ketidakpercaya
adira, sebelum akhirnya berkata, "Ini keputusan yang sulit,
u ingin dia-" Rania menunjuk Nadira dengan marah- "m
" kata Adrian, mencoba menenan
upa, aku ini istrimu? Aku yang seharusnya
aan N
alat yang dipakai untuk memenuhi ambisi keluarga ini. Hatinya terasa sa
a sedang berbaring di kam
asuk?" suara Adrian
embuka pintu. Adrian masuk,
yang terjadi tadi," kata
idak apa-apa. Aku tah
a bersalah. "Aku tidak tahu bagaimana cara menye
nya bergetar. "Apa kau benar-benar menginginkan aku menjadi ibu dari
jawabannya, tetapi dia
yang B
p. Dia tidak akan membiarkan Nadira merebu
Nadira?" gumamnya pelan, matanya penuh kebenc
n apa saja untuk menjaga Adrian tetap di sisiny
ng Tak B
cucu. Dia bahkan mulai menyusun rencana untuk mempercepat prosesnya, se
"aku ingin kau dan Nadira segera
a tahu bahwa situasi ini akan menghancurkan Rania, tetapi di
dari balik pintu, merasa hatinya te
: Konflik y
ngan antara Rania dan Nadira. Adrian terjebak di tengah, sementara Rania mulai
njukkan keberanian yang mengejutkan. Dia tidak akan membi
-benar menjadi ibu dari anak Adrian? Ataukah Rania aka