icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terlarang Dengan Tetangga

Bab 2 Bayangan yang Menghantui

Jumlah Kata:875    |    Dirilis Pada: 23/11/2024

kan, memandang kosong piring kosong di depannya. Rafael sudah berangkat kerja sejak pagi buta, meninggalkan rumah dengan wajah yang tidak m

gkah ringan, ia menuju pintu depan dan membuka pintu dengan hati-hati. Di depan pintu, berdiri Daniel, tetangga baru yang

khas. Senyum itu begitu tulus, membuat Maya merasa terkes

pa?" Maya bertanya, mencoba

a butuhkan. Saya pikir, mungkin kamu butuh beberapa," jawab Daniel, menyerahkan kant

baik hati, namun di sisi lain, ia merasa ada ketegangan di antara mereka. Apa yang sebenarnya ia

ya, menerima kantong plastik ters

uk menghubungi saya, ya?" kata Daniel, suara lembutnya menyentuh hati Maya. Ada sesuatu dalam suaranya

anggu. "Tentu, saya akan mengingatnya." Ia tersenyum tipis

apakah itu karena perasaan bersalah atau karena ketegangan yang menguar di sekitarnya. Beberapa detik kemudian, Maya duduk di kursi dapur, mere

berujung. Setiap hari, ia merasa semakin terasing, semakin jauh dari suaminya. Dan kini, dengan ked

r kebingungannya. "Ini salah," pikirnya,

a segar, sesuatu untuk mengalihkan pikirannya. Ketika ia keluar dari rumah, tak sengaja ia melihat Daniel seda

ndekat, menarik napas dalam-da

?" tanyanya, senyum ramah menghiasi wajahnya. "Apa kabar? Semoga

a... tidak banyak yang terjadi hari ini," jawab Maya pelan, sediki

mbil melanjutkan pekerjaannya. "Tapi, kadang-kadang, kita hanya perlu berhent

uatu dalam cara pria itu berbicara yang membuatnya merasa

edikit terpingkal. "Aku rasa aku memang

begitu, kamu bisa ikut saya untuk berjalan-jalan sebentar. Ti

tuk menerima ajakan Daniel. Mungkin, kata-katanya yang penuh perhatian itu membuatnya meras

ya mengangguk. "Baiklah, mungkin ber

bar. "Bagus! Mari k

erbeda. Mereka berbicara tentang hal-hal ringan, berbagi cerita, dan meskipun tidak ada kata-kata besar yang keluar, ada kenyamanan yang tumb

ungan ini, jika terus berlanjut, bisa membawa mereka pada masalah yang lebih besar. Masalah yang lebih rumit. Tapi untuk s

ngucapkan selamat tinggal dengan senyum h

nya terasa kering. "Terima k

an rumahnya sendiri, memandangnya dengan perasaan campur aduk. Hati

ng pasti, perasaan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka