icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Sang Pewaris

Bab 3 Api Dalam Sakem •_•

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: Hari ini12:32

dari tidur yang tak nyenyak. Ia mendesah lelah, mera

ntuinya sejak bekerja di bawah tekanan Nathan. "Kau bisa melakukannya, Alya, semangat!" bisiknya pada diri sendiri, mencoba menyemangati hati yang mulai lelah. Setelah mencuci

rsiapkan proposal yang dijanjikannya kepada Pak Gunawan semalam. Namun, sesampainya di kantor, dia langsung dikejutkan ole

da Rina, teman sekantorn

an lagi ngamuk tau. Katanya ada masalah di divisi marketing, dan sekarang

m jika ada yang tidak berjalan sesuai keinginannya. Tanpa menunggu lebih lama, Alya ber

u cemas, kau akan baik

a ketika suara berat dan dingin

Para karyawan yang lain segera menyingkir, seperti

Pintu ditutup dengan keras di belakang mereka, dan Nathan langsung melemparkan setumpuk k

g kau buat semalam? Data yang kau berikan salah semua! Kau ingin membuat pe

ng. "Saya sudah memeriksa datanya dengan t

ya lagi." Alya belum sia

a yang tidak kompeten! Aku tidak peduli bagaimana caranya, kau harus memperbaiki semua ini sebelum

k menjelaskan. Namun, dia menahan diri, tahu bahwa melawan hanya akan memperburuk keadaan. "Baik, Pak. Saya ak

ubuh Alya. "Aku ingin hasilnya sempurna. Dan kau jangan sampai mengecewakanku lagi, bekerja

sengaja membuat segalanya menjadi sulit baginya. Mengingat kejadian di bar sem

ka laptopnya dan memeriksa ulang semua angka dan laporan. Ternyata, data yang Nathan sebutkan salah, sebenarnya adalah lapora

at. Jam menunjukkan pukul 09.00, hanya tersisa satu ja

*

Ia tiba tepat pada waktunya, dengan napas terengah-engah dan wajah memerah. Semua ekse

da menyindir. "Kita akan lihat apakah kali

direksi. Ia mencoba menenangkan dirinya, menarik napas dalam-dalam sebelum berbicara.

njukkan analisis pasar, rekomendasi vendor baru, dan strategi penghematan biaya.

lum salah satu direksi mulai berbicara. "Ini adalah perbaikan yang sa

angan kembali tegang. "Meskipun laporan ini cukup baik, aku masih melihat ada beberapa data yang tidak sepenuhnya

-olah sengaja mencari-cari kesalahan. "Pak Nathan, saya sudah memeriksa data ini be

gung jawabmu. Aku tidak peduli bagaimana car

yang sangat tidak masuk akal. Salah satu direksi lain mencoba meny

ada tegas. "Aku ingin melihat hasil

habis. Namun, dia tidak punya pilihan lain selain menyetujui

dak benar-benar peduli dengan data yang salah atau benar. Ini semua adalah bagian dari permaina

tekanan waktu membuat semuanya terasa semakin sulit. "Kita harus menyelesaikan ini dengan cepat,

l menggigit bibirnya. "Kau tahu d

ngan senyum pahit. "Tapi aku

i prustassi tapi gimana

baru ke kantor Nathan. Ia mengetuk pintu, ber

balik pintu. Alya masuk dengan langkah hat

menatap Alya tanpa ekspresi

tegas. "Saya yakin ini

i, dan kau akan kehilangan pekerjaan ini. Jangan pernah berpikir kau aman di sini h

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka