icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

Bab 3 Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

Jumlah Kata:1638    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

lam memilih ba

Kedua Kakinya

: Lusia

rt

pak!" Bang Hardi meremas jemari tanganku. Aku menggeng

bangun tengah malam untuk melakukan sholat malam, dan setelahny

ma kalian, ayo kita kedepan sambil membantu Fand

ring sebentar," tolakku dengan hal

Bang Hardi sembari mencium pipiku, setelah i

ang Hardi, aku menatap punggungny

kedua kakinya seolah tak menapak lantai semen

ah kedua kakinya, namun

di sekat antara dapur dan ruang tengah. 'Ah sudahlah mungkin h

ingga bersih. Aku menyusul Suami dan Anak-anakku keruang tengah, sambil membawa se

ku sembari menaruh segelas kopi di ata

guru baru yang sangat cantik, dan Ibu guru itu sangat

ta bapak jangan bilang sama Emak," Fandi senyum-senyum men

ggangnya, Bang Hardi tertawa terbah

ang cuma berca

ungut ke

i terkekeh meli

alihkan pembicara

?" tanyaku sambil mem

ya Ibu Rika,

k ya?" pujiku

" sahut Fandi, ia mengusap lembut pi

g pernah Bapak temui," ujar Bang Hardi

mirip udang

mati wajah Bang Hardi yang nampak b

nya memamerkan deretan gig

nggilku ketika melihat b

ingsut men

tanya dengan pelan, ke

k udah nga

t pucuk kepala Kurnia, ya

Fandi yang sedang memasukkan bukunya kedalam ta

ak tadi bantu

k dan terseny

ar Fandi seraya menguap lebar dan kedua bola mat

Fandi lalu menuntunnya memasuki kamar mereka, sementara

l merebahkan Kurnia disisi Fandi dan

an kode agar aku tak bicara, tak

dengan berjingkat, lalu me

a, Bang Hardi menyesap kop

!" ajak Bang Hardi sam

Ban

ras yang terdapat bale-bale bambu

ursi, namun tetap bisa untuk rebah

sandar. Aku mengikuti permintaannya. Kami menatap langit y

perduli meskipun tertutup awan dan sinarnya menghilang karen

ak akan lagi bersama kalian," ujar Bang Hardi lirih, aku memalingkan waja

ya yang semakin mem

Abang semakin bicara

hnya, lalu dic

an sangat erat, hingga aku

nih," aku berontak s

Hardi menghujani wajahku

berdetak sedikit lebih kencang, menerima semua sentuha

" bisiknya di telinga

🌷🌷🌷

buah pelampiasan berlanjut di d

gan kenikmatan pernikahan dalam penyatu

seolah tak

kewalahan d

kulai di sisiku, keringat memb

ih dari hidup Abang sendiri," ucapnya sambil menc

an Anak-anak yang Adek punya saat ini," a

menjadi sedih. Ayo istirahat karena hari hampir pagi," B

ba tak merasa mengantuk. Fikiranku berke

rdi akan meninggalkan

gun, perasaan aku belum ter

rdi semalam, ia begitu perkasa mala

ya. Ia menggeliat lalu membuka kedua netranya. "

ng," ja

n yang berserakan di lantai, namun tan

isiknya di telingaku, ak

sholat yuk Bang

rrr aja De

erakan juniornya

tu gerakan Bang Hardi telah mengunci tubuhku

i, hingga tubuh Bang Hardi kembali terkulai d

siknya. Seketika hawa hangat mengaliri wajahku, a

ndi lalu sho

patkan kekuatan dari mana ia seolah tak merasakan le

ah kami pun mengakhiri semua l

adalah ha

n, biarlah mereka menikmati hari

an di temani Bang Hardi samb

nak-anak dulu!" aku bangkit ta

rlilit handuk aku membangun

i?" tanyaku ketika kami meny

ek," jawabnya sambil menik

ya Ba

anget," seru Kurnia. Aku me

an Emak selalu jua

minta membuka warung nasi. Masakan Emak kalian, meskipun sederha

ng bisa

rdi, ia mengulurkan tangan untuk kucium seperti

amu'al

am, hati-hati

dan menatapku

gkah dengan langk

ap punggungnya yan

n terjadi dengan Bang Ha

sebagai buruh cuci dan s

agan Darta untuk mencuci

salam saat telah berada di teras kediam

ambil mempersilahkan aku masuk. Istri juragan D

Jurag

erletak di samping dapur. Dengan cekatan a

menit, aku membalik paka

asuk karena harus mengantarkan istrinya mau melahir

rja di sawah Juragan. Tetapi Bang Hardi tak bercerita apa pu

ayangnya tak terawat," ujar Juragan Sekar sembar

wajah saya pas-pasan aja

anya tersenyum menanggapi ucapan Juragan

i waktu seusia Fandi Anak kamu, bukan apa-apa Num. Saya sayang kalo

mau Juragan," jawabku spontan, aku merasa bahag

u ya Num!" ujar Juragan Sekar semba

ama sekali aku tak pernah mampu untuk me

lepas dari sini aku harus kerumah Juragan Agung.

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka