icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

icon

Bab 1 Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

dulil

: Lusia

ahagiakan kalian disisa hidup Abang. Aban

masak belum Emak?" tan

Maafin Emak ya," ucapku pilu sembari merengkuhnya dalam pelukan

knya, Adek panggil aja ya Mak!" ujarnya sambil beranjak dari kedua pahaku. Aku

u menangis dalam diam,

kkanlah kuasa-Mu

uduk di kelas dua SD, Kurnia masih berusia empat tahun. Suamiku bernama Hardi, ia bekerja seba

penghasila

cukupi semua kebutuh

ebutuhan pokok t

buk sederhana peninggala

ja, Bang Hardi tipe lelaki yan

ang Hardi belum kembali dari bekerja se

apa yang dapat kumasa

ertatih menuju tudung saji yang berada di

i di dalam mangkuk plastik berwarna hijau, dan dipiring ke

ong singkong rebus si

g disamping rak piring yang terbuat dari kayu. Aku melang

a, aku melihat isiny

a Allah ... semua ini akan kuolah menjad

edalam wadah, kutakar dahulu. Dua kale

dengan doa semoga menjad

rhanaku. Ya karena melonjaknya bahan pangan, ak

🥀🥀

ku agar cepat dingin, aku mengambil kipas yang terbuat dari anyaman bambu untuk mempercepat p

dapur dan menghampiri aku yang sedang menyendo

a makan!" jawabku sam

lu ya? Nanti jika kita punya uang kita beli ikan

dengan kedua netra berbinar. Aku menghela naf

kan kepala ikan asin yang kupotong kecil-keci

hap, senyum manis tersung

nasi yang biasa Adek makan ya?" tany

sebelum aku menjawab

a nasi yang ini a

t kemudian ia fokus ke

i yang bagaimana Ma

jemur dan kering lalu dimasak kembali," j

ya Mak,"

Tapi enakka

ambah dikiiiit lagi Mak

nyum mend

aruh didalam piringnya. Ia tersenyum melihat na

nyuapinya de

a dihatiku. Aku tak ingin melihat A

idak berdayaanku dalam memberikan naf

amu'al

ardi muncul, dari tubuhnya mengucur keringat dan me

pulang Bang?" tanyaku

tersenyum k

Minta dong," sapa Bang Hardi kepada Kur

an sama kepala ikan asin,"

dong," ujar Bang Ha

Ya kan

engan

g Adek Mak,"

anyaku sembari menyodork

sembari beranjak bangkit lalu menuju ker

perlahan, dan Bang Hardi

ering keringat ditubuh Abang, setelah itu ma

belum bisa membahagiakan kal

udah berusaha semampu kita. Jika memang kita belum berpunya, itu sura

Abang mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar suamiku sambil tersenyum. Namun

ebenarnya apa yang akan terjadi terhadap kami ...? Berbagai pe

bicara apa sih? Emak gak suka mendengar abang bicara

alaman samping sebentar

an, mungkin bosan berada s

yang panas ya S

a M

Sayang?" timpa

a P

ti itu lagi, aku menjadi s

ang Hardi mengipas tubuhnya menggunakan topi b

t k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka