icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

Bab 2 Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku

Jumlah Kata:1502    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

akan Enak M

: Lusia

air mata. Aku sedikit m

erlihat sembab. Dan masih ad

rt

g Hardi seolah enggan jauh

irinya, menggantika

buruh cuci setrika di rumah tetang

u seragam SMA yang terlihat sangat dekil dan kotor. Aku mengamati seragam yang ada di tangank

at sulit untuk di hilangkan. Kecuali dengan serbuk khusus atau cairan penghilan

ni lagi sambil memeriksa noda yang

rkena getah pohon pisang!" ujar Juragan Ani sembari mele

anjak masuk kedal

ekali tak pernah pelit. Satu hal yang aku suka bekerja pada Juragan Ani, jika pekerjaanku seles

MA kelas tiga, yang namanya Ajeng. Ia suka seenaknya k

anyak yang harus kucuci setri

nak-anak kamu suka ya!" ujar beliau memberikan uang sebesar lima puluh ribu

aya hanya empat puluh ribu," ujarku samb

p. "Itu tambahan buat kamu Num, saya tau kamu sanga

Beliau den

ya memang sangat membutu

ah, saya yakin suatu saat nanti kamu pasti hidu

ragan. Kalau begitu sa

di jalan ya!" Jura

anggukan lalu meni

i mengucap syukur atas ni'mat ya

n sedikit uang yang aku dapat untuk beberapa hari. Aku

ti warung yang tak

. bayar hutang kamu! Enak aja beli di warung lain, kalo ngutang kewarungku," hardik

terluka mende

ragan Ani!" ujarku sambil mengan

utang!" sahutnya dengan tatapan sinis. Aku malu

sekali melirik kepadaku. Mungki

a mendekatiku dengan me

. Hanum baru saja selesa

pan Bude Sinta dengan na

. Beliau menatapku dengan lembut. "Num, ini ketingga

elah mendengar langsung pe

gu!" umpatnya sambil berlalu

m, kasihan Anak-anak

menundukkan kepalaku dan

mereka, setelah Juragan A

mengucapkan salam dan ma

Fandi dan Kurnia

g kedua Anakku ketika melihatku menaruh p

," titahku kepada mereka berdua. Mereka

ak ...!" seru Nia dengan girang dan bahagia, aku meliha

ur Mak, kita bisa makan enak Mak sore in

t kalian buat kita semua," sahutku

g ya?" tanyaku kep

um M

nnya ketempatnya. Lalu menyimpan lauk

a kuenya ....," ujar F

a Mak," sah

lihat mereka yang tak pernah mendapatkan yang m

-anak Soleh dan Soleha seperti kalian," ujark

ng satu nih!" Fandi dan

a Allah, terimakasih Engkau telah memberikan sedik

amu'al

. Abang baru pulang!" tanyaku sambil menciu

su kotak!" teriak Kurnia dengan s

Bang Hardi sambil berjongk

yodorkan pipet kear

tak," ucapnya setelah

keakraban Bang Hardi

" tanyanya sambil melepas ka

itu, juragan Ani juga memberikan s

dai bersyukur!" tukas Bang Hardi sambil duduk di bale-bale yang berada didapur. D

�🌷🌷🌷

elajar mengaji dengan berjalan kaki, karena mem

ia di rumah. Matahari terlihat memerah di

pulangnya, Fandi akan diantar oleh Guru mengajinya, karena searah denga

i menanti adzan magrib. Fandi baru saja

ruang depan. Tepat sekali, aku selesai menyiapk

ah Bang Hardi sembari bangkit untuk mengambil w

n sholat berjamaah

i sedikit lama dari bia

laman dengan

an Bang Hardi. Ia mencium

air mata. Aku sedikit m

erlihat sembab. Dan masih ad

an Dek!" ujar

am goreng dari Juragan," sahut Kurnia, ia

ng Hardi hanya tersenyum melihat kebahagiaan

ayam gorengnya,

ndi. Aku tersenyum mendeng

Rezeqi yang Engkau berikan untuk keluar

n makanan yang layak buat kalian," ujar Bang Hardi pi

njadi heni

llah senantiasa mendatangkan rezeqi en

guru ngaji Abang," sahut Fandi dengan de

gusap pucuk kepala Anak-anaknya dengan penuh kasih

g tampak dari dapur. Kurnia menemani Abangnya belajar.

belum mendapatkannya. Juragan Hendra menolak untuk memberikan pin

an bang Hardi. 'Kemana lagi

ku termen

Bang. Semoga beliau tak keberatan," ujarku. B

ak!" Bang Hardi meremas jemari tanganku. Aku menggengga

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka