icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
KASIH SAYANG YANG TERPENDAM

KASIH SAYANG YANG TERPENDAM

Penulis: Ufuk Timur
icon

Bab 1 Awal Ketertarikan

Jumlah Kata:1418    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

oard memenuhi ruang, diselingi suara adukan kopi dari mesin di sudut ruangan. Semua r

line proyek minggu depan membuatnya tak bisa pulang lebih awal. Begitu juga dengan Ardi, rekannya yang duduk di meja seb

sini juga?" suara A

senyum. "Iya, deadline semakin dekat, jadi harus

n kedua tangan. "Aku juga sama. Sepertinya k

reka jarang sekali berbicara di luar urusan pekerjaan. Ardi, dengan sikap serius dan profesional, selalu menjaga jarak, meskipun

l kopi," tawar Ardi, sambil

dikit ragu, tetapi kemudian mengikuti Ardi

terasa melambat. Rina merasa aneh, seolah ada ketegangan di udara yang

li ini. "Kamu pernah merasa, ya, kalau hidup ini berjalan terl

uatu yang dalam pada tatapan itu, seperti mencari jawabannya lebih

, keluarga, atau segala kewajiban. Tapi, kita jarang meluangkan w

ndiri. Terkadang, ia merasa terjebak dalam rutinitas yang tak ada ha

ah, "aku sudah cukup lama merasa kita memiliki koneksi, Rina. M

ihat ke arah Ardi dengan lebih jelas. "Kon

. "Maksudku lebih dari itu, Rina. Meskipun kita hanya rekan kerja, aku

ahu harus merespons apa. Ardi adalah pria yang sangat profesional dan selalu menjaga jarak. Tidak ada yang pernah menduga bahwa

oba menyembunyikan ketegangan yang muncu

Aku tahu, Rina. Tapi kita tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa k

aimana dengan suaminya? Bagaimana dengan kehidupan yang telah ia bangun selama ini? Semua pertanyaan itu meny

b Rina, suara lebih lemah dari yang ia harapk

memahami. Tetapi ada kilatan di mata

Rina," Ardi menatapnya dalam, "Aku ingin

ahu sesuatu telah berubah di antara mereka, meskipun ia tak tahu harus ke mana arah hubungan ini. Na

sin kopi, masing-masing sibuk dengan pikiran mereka sendiri. Rina bisa merasakan detak jantungnya yang

angan berbicara. Pria itu selalu berhati-hati, mengutamakan profesionalisme dalam segala hal. Tapi m

ningan. "Aku cuma ingin kita berbicara tentang ini, tentang perasaan

buh di dalam dirinya. Tapi bagaimana bisa? Mereka berdua sudah terikat dalam pernikahan. Ada suami di ru

getar, mencoba untuk tidak terperangkap dalam perasaan yang mulai membingu

atang begitu saja, dan aku tidak bisa menahannya." Ia berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam. "Aku

n di dalam dirinya, sebuah dorongan untuk melarikan diri dari kenyataan yang begitu keras. Tetapi di si

nya tetap terfokus pada kopi yang masih ada di tangan. "Aku t

i kedekatannya sudah cukup membuat Rina merasa cemas. "Aku tidak ingin membuatmu bingung. Ak

atnya semakin bingung. Ia ingin melangkah mundur, ingin menutup pintu ini dan melupakan apa yang baru saja diungka

ntikan kalimatnya. Mereka berdua segera menoleh, panik, berharap tidak ada yang mel

nyum, tidak menyadari ketegangan yang ada di antara mereka.

m. "Iya, Nadya. Ada beberapa laporan yang harus diselesaikan. Kita

duh, kalian berdua memang pekerja keras, ya. Semoga ka

tersenyum, tetapi ada ketegangan yang jelas te

sepi, lebih sunyi dari sebelumnya. Rina merasa sedikit lega, tetapi juga tidak nyaman. Ada perasaan bersalah yang

engar, hampir berbisik. "Ini bisa berbahaya, Ardi.

epaskannya. "Aku tahu, Rina. Aku tahu. Tapi kamu tidak bisa me

g," katanya pelan, berusaha menghindari tatapan A

ecewaan. "Iya, aku paham. Tapi... kita masih harus bi

a yang kacau. Malam itu, meskipun ia sudah berusaha untuk pergi, ia tahu satu hal: p

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka