icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KASIH SAYANG YANG TERPENDAM

Bab 2 Langkah Pertama dalam Kegelapan

Jumlah Kata:1447    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

p tatapan, setiap kata yang diucapkan, terasa sarat dengan sesuatu yang belum terungkap. Rina mencoba kembali fokus pada pekerjaan, berusaha mengalihkan

kata yang keluar. Matanya sesekali melirik ke meja Ardi, yang juga kosong. Mereka sudah beberapa kali bertemu diam-diam, menghabiskan waktu bersama di lua

masuk, langkahnya terasa lebih berat dari biasanya. Wajahnya yang b

ranya rendah, seolah takut ada yan

umnya terasa dipaksakan. "Iya, ada beberapa

h lebih dekat, lalu menutup pintu di belakangnya dengan pelan. Ada sesuatu y

u diam-diam, tetapi belum pernah dalam suasana seperti ini. Malam itu, ada semacam dorongan yang t

a pelan, berusaha menjaga nada suaranya tetap

erang meja. "Aku tahu ini gila, Rina," ujarnya, suaranya serak. "Tapi aku tidak bis

dirinya. Bagaimana bisa ini terjadi? Bagaimana bisa sebuah hubungan yang terlarang mulai terasa begitu kuat? Tapi p

kata Rina, suaranya rendah, hampir seperti bisikan.

ahu, Rina. Tapi... aku merasa seperti ada sesuatu yang lebih dari

inginkan lebih. Suasana di sekitar mereka seolah menyatu dalam kebisuan, dan saat itu, ked

ngan suara lembut. "Aku takut jika kita melan

ita bisa kembali, Rina. Tapi aku tahu satu hal, aku ingin ini. Aku ingin kita b

n, juga penuh dengan bahaya. Tetapi godaan itu terlalu kuat untuk ia abaikan

lam keheningan yang semakin tegang. Mereka tidak berkata apa-apa untuk bebe

enuh keinginan. Ia menunduk, mendekatkan wajahnya, dan dalam sekejap, bibir mereka bertemu. Ciuman itu

bisa ia kontrol. Ciuman itu, meskipun singkat, seperti menyalakan api yang sudah lama terkubur. Ini ad

mata Rina terbuka lebar. "Apa yang baru saja kita lakuk

. "Aku tidak tahu, Rina. Tapi aku tah

ng tak bisa diubah. Namun, meskipun ketakutan dan keraguan menguasai diri mereka, satu hal yang pas

nya bercampur aduk-takut, bersalah, dan sekaligus, ada sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Saat it

seolah-olah ia telah memutuskan sesuatu yang tidak bisa diubah. Namun, mata Rina bisa melihat ketegangan yang ada di

a. "Aku tidak ingin membuatmu merasa terpaksa. Aku tahu ini salah, dan aku tahu beta

yang dimaksud Ardi-keinginan itu, perasaan yang sulit untuk dimaafkan. Ini bukan hanya tentang

ku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan. Semua yang kita lakukan

ina, kita tidak bisa mengendalikan apa yang kita rasakan. Kita bisa mencoba untuk menolakn

nya, Dito-pria yang selama ini ia anggap sebagai pendamping hidupnya, meskipun pernikahan mereka kini terasa kering dan penuh kesenjangan.

tahu bagaimana harus bertindak, Ardi. Aku tidak tahu apak

jalan bersama, Rina. Aku tahu ini sulit, tapi aku akan ada di si

ejolak. Ia tahu bahwa ia berada di ambang keputusan besar, dan sekali langkah ini diambil, semuanya akan b

ia sudah melangkah lebih jauh dari titik balik. "Aku takut kalau ki

takut, Rina. Tapi, kadang-kadang kita harus melangkah ke dalam kegelapan untuk menemukan s

reka akan terperangkap dalam labirin yang tak terduga. Namun, dengan tangan Ardi yang begitu dekat, deng

yang penuh keraguan kini penuh dengan kebingungan. "Kita tahu i

sungging di bibirnya. "Kita memilih untuk mengikuti

h tidak bisa mundur lagi. Kegelapan yang mengelilingi mereka kini terasa semakin menguasai, dan di dalamnya, ada dua h

n yang membingungkan. Mereka tidak tahu seberapa dalam mereka akan terjatuh, atau seberapa besar pengorbanan yang akan mer

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka