Terjebak Pesona CEO Dingin
ia khawatir akan konsekuensi dari amarah wanita itu. Kecurigaan Leonard terbukti ketika Mira mulai melancarkan aksinya. Ia tak segan-segan mengirim pesan-pesan menga
paket itu dengan penasaran, hanya untuk menemukan sebuah amplop besar berisi foto-foto Leonard bersama Mira.
a sakit yang tak tertahankan. Di antara foto-foto itu, terdapa
, tetapi ingatlah, aku yang pertama kali memiliki
o-foto ini seakan menamparnya dengan keras, membuatnya mempertanyakan segalanya. Arlena menutup amplop itu dengng menyadari ekspresi dingin di wajah Arle
Leonard dengan nada cemas, mendekati Arlena y
angannya. "Mira datang ke rumah kita... tanpa benar-benar datang. Kau tahu apa
ihat foto-foto dirinya bersama Mira. Ia merasa darahnya mendidih, bukan hanya karena
ancurkan kita. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku telah memilihmu,"
kaca. "Bagaimana aku bisa percaya, Leonard? Dia wanita dari masa lalum
kan apa saja untuk memastikan Mira tidak mengganggu kita lagi. Tolong be
m hatinya. "Aku butuh waktu, Leonard... Aku tidak tahu harus bagaimana
penyesalan. Ia tahu bahwa Mira telah menciptakan jurang antara dirinya dan Arlena, dan i
-
kan H
sepi, jauh dari kantor atau rumah, untuk membicarakan semuanya secara langsung. Mereka bertemu di
tahu kau tidak akan bisa mengabaikanku be
rnya yang kau inginkan, Mira? Kau tahu hubungan kita sudah berakhi
melepasmu begitu saja? Kau mungkin sudah menikah, tapi hatimu masih milikku. Kau tahu aku bisa me
an ancaman Mira. "Mira, aku sudah lelah dengan permainan i
u yang kau inginkan, aku akan pergi... tapi ingat, aku tidak akan pergi den
Leonard yang tenggelam dalam kekhawatiran dan ketakuta
-
R
Arlena masih bersikap dingin, menjauhkan diri dari Leonard. Leonar
long beri aku kesempatan untuk menjelaskan. Aku telah menemui Mira ha
d, luka yang kau sebabkan tidak akan sembuh begitu saja. Kehadiran Mira dalam hidup ki
nya telah menciptakan jarak di antara mereka. "Arlena, aku akan berusaha lebih kera
g berkecamuk di dalam hatinya tidak akan hilang dalam semalam. Namun, melih
ki hatinya masih ragu. "Aku akan mencoba memberimu kese
di hati Arlena. Baginya, Arlena adalah cahaya yang menghangatkan hatinya, dan ia tidak aka
-
a untuk menghancurkan mereka. Bagi Mira, ini bukan sekadar masalah cinta yang tak ter