icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pesona CEO Dingin

Bab 3 Beberapa minggu berlalu

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 11/11/2024

ereka dengan pikiran yang campur aduk. Keduanya berusaha menjalani kesepakatan untuk 'mencoba' menjalani

kesalan terhadap Leonard. Namun, di sisi lain, ia mencoba merelakan

rusaha bersikap tegas dan profesional, ia merasa tergugah setiap kali teringat tatapan kecewa Arlena. Suatu hal di da

-

agi, di Ru

Pagi itu ia merasa sedikit lega, karena akhirnya bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri tanp

mnya sambil menatap

ran. Setelah menarik napas panjang, ia akhirny

nard?" tanyanya d

uatu yang perlu kita bahas," jawab Leonar

ng semua ini?" Arlena mencoba mempertahankan nada

ard. "Aku ingin mendiskusikan beberapa hal denganmu

bang, namun akhirnya ia mengangguk pe

menunggumu di sana jam 11," jawa

-

K

tu di ponselnya. Arlena menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya sebelum menghampiri Leonard. Pria itu me

lena," Leonard memulai percaka

ena menyandarkan tubuhnya di kursi, m

n kita tidak mudah. Tapi aku ingin kita benar-benar mempertimbangkan pernikahan

"Apakah kita tidak memang sudah te

gendalikan diri, mengangguk pelan. "Ya, mungkin benar. Tapi aku ingin kita memiliki hubungan yang bai

d akan mengatakan hal semacam itu. Sekilas, ia melihat kesungguhan di mata pria it

semua yang terjadi...," Arlena berhenti sejenak, menelan ludah. "K

hu permintaan maafku tidak akan menghapus apa yang sudah terjadi. Tapi jika ada c

a nada tulus dalam ucapannya yang membuat hatinya goyah,

an harap aku bisa langsung menerima sem

tidak akan memaksamu. Kita bisa melangkah pelan-pelan. Aku han

an namun juga kelegaan. Mungkin, hanya mungkin, i

-

yang Ber

rhatiannya, meski Arlena masih menjaga jarak. Setiap kali mereka bertemu, ada ketegangan

keduanya berbicara dengan lebih santai, bahkan ada beberapa tawa yang mulai menghiasi per

tu. Tapi aku sungguh berharap kita bisa... memulai dari awal," ujar L

kebingungan yang ia rasakan, ada secercah kehangatan yang membuatnya

-

muncul. Di saat hubungan mereka mulai sedikit membaik, mantan kekasih

tang menghampiri mereka. Dengan senyum angkuh dan tatapan penuh

ira berbicara dengan nada meremehkan. "

eh provokasi itu. Leonard, yang melihat ekspresi terluka di wajah Arlen

ap Leonard dengan nada tegas. "Arlena

begitu ya? Tapi apakah kau sungguh yakin, Leonard? K

a berusaha mempertahankan wibawanya. Sementara itu, Leonard

lagi. Aku sudah membuat pilihan, dan pilihan it

asa hatinya masih sakit. Ia tahu bahwa bayang-bayang masa lalu Leonard akan selalu menjadi ujian bagi hubu

eonard benar-benar tulus

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka