icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CINTA YANG BERUBAH

CINTA YANG BERUBAH

Penulis: EMBUN ABADI
icon

Bab 1 Awal yang Sempurna

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: Hari ini13:18

erangkat kerja. Di belakangnya, Arman duduk di meja makan,

hari ini," puji Arman sambil menyunggingka

lara membalas dengan senyuman, namun di dala

hidupan metropolitan. Semuanya tampak sempurna-pernikahan, pekerjaan, bahkan persaha

i ini?" tanya Clara, berus

mengambil secangkir kopi. "Tapi kita bisa makan malam b

tapi suara di dalam hatinya berbisik bahwa ru

engan rasa lelah yang menggantung. Arman sudah menung

!" seru Arman dengan sema

paskan sepatu haknya. "Tapi sepert

sesuatu yang berbeda, kok. Bagaimana kalau kita be

bisa... Tapi rasanya aku butuh sesuatu y

nya Arman, tampak

membuat jantungku berdebar," Clara menjawab, hatinya

an ini! Atau ikut kelas memasak, atau apapu

a itu?" Clara berusaha tersenyum, meskipun

kamu inginkan, kita bisa atur. Kita ini tim, kan?" Arman men

inya, ada kerinduan untuk menemukan sesuatu yang lebih. Dia ingin merasaka

ra berbaring di tempat tidurnya, memikirkan kata-kata Arman. Semua t

?" gumamnya pada diri sendiri.

a agar hidupnya tidak hanya sekadar rutinitas. Saat itu, dia tidak tahu bahwa hidupny

berusaha keras untuk menghiburnya dengan rencana-rencana baru, Clara tetap merasakan ada sesuatu yang kurang dala

percaya melihat wajah sahabatnya dari mas

a ngumpul lagi?" Dika terlihat energik, d

berlari memeluknya, merasakan kehangat

u tinggal di sini. Jadi, aku langsung menghubungi," jawab D

a Clara, mengunda

kan minuman dan mereka duduk di sofa. Dika mula

kuliah kita! Kapan lagi bisa ngopi sa

ertemu!" Clara merasakan kenangan m

serius. "Clara, kamu tampak berb

dikit terkejut, berusaha

angan, kehidupan pernikahanmu tidak seindah yang kamu cer

akan ketegangan. "Semuanya baik-baik saja,

ngan?" Dika menyemangati, mengedipkan mata. "Kita bisa pergi

gkan diri mereka berdua bermain di pantai, tertawa tanpa beban. Namun, saat ingatannya me

uat waktu untuk diri sendiri, Clara. Jangan terjebak dalam rutin

ia ingin merasakan petualangan dan kegembiraan yang su

a meyakinkan dirinya bahwa tidak ada yang salah dengan menikmati waktu bersama teman lamanya.

s berhati-hati,"

nya. Dalam hatinya, ada dorongan yang kuat unt

a. Mereka menjelajahi tempat-tempat baru, tertawa dan berbagi cerita

sini lagi!" Dika menunjuk ke sebua

embali!" Clara menjawab

n, saat dia pulang, rasa bersalah mulai menghantui pikirannya. Bagaimana jika Arman tahu tent

erputar di antara dua cinta-cinta yang aman, dan cinta yang penuh g

ya dipenuhi dengan pertanyaan-apakah dia akan tetap bersama Arman ya

iap?" Arman memanggi

ra berusaha menyembunyik

saja dimulai, dan keputusan su

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka