CINTA YANG BERUBAH
erangkat kerja. Di belakangnya, Arman duduk di meja makan,
hari ini," puji Arman sambil menyunggingka
lara membalas dengan senyuman, namun di dala
hidupan metropolitan. Semuanya tampak sempurna-pernikahan, pekerjaan, bahkan persaha
i ini?" tanya Clara, berus
mengambil secangkir kopi. "Tapi kita bisa makan malam b
tapi suara di dalam hatinya berbisik bahwa ru
engan rasa lelah yang menggantung. Arman sudah menung
!" seru Arman dengan sema
paskan sepatu haknya. "Tapi sepert
sesuatu yang berbeda, kok. Bagaimana kalau kita be
bisa... Tapi rasanya aku butuh sesuatu y
nya Arman, tampak
membuat jantungku berdebar," Clara menjawab, hatinya
an ini! Atau ikut kelas memasak, atau apapu
a itu?" Clara berusaha tersenyum, meskipun
kamu inginkan, kita bisa atur. Kita ini tim, kan?" Arman men
inya, ada kerinduan untuk menemukan sesuatu yang lebih. Dia ingin merasaka
ra berbaring di tempat tidurnya, memikirkan kata-kata Arman. Semua t
?" gumamnya pada diri sendiri.
a agar hidupnya tidak hanya sekadar rutinitas. Saat itu, dia tidak tahu bahwa hidupny
berusaha keras untuk menghiburnya dengan rencana-rencana baru, Clara tetap merasakan ada sesuatu yang kurang dala
percaya melihat wajah sahabatnya dari mas
a ngumpul lagi?" Dika terlihat energik, d
berlari memeluknya, merasakan kehangat
u tinggal di sini. Jadi, aku langsung menghubungi," jawab D
a Clara, mengunda
kan minuman dan mereka duduk di sofa. Dika mula
kuliah kita! Kapan lagi bisa ngopi sa
ertemu!" Clara merasakan kenangan m
serius. "Clara, kamu tampak berb
dikit terkejut, berusaha
angan, kehidupan pernikahanmu tidak seindah yang kamu cer
akan ketegangan. "Semuanya baik-baik saja,
ngan?" Dika menyemangati, mengedipkan mata. "Kita bisa pergi
gkan diri mereka berdua bermain di pantai, tertawa tanpa beban. Namun, saat ingatannya me
uat waktu untuk diri sendiri, Clara. Jangan terjebak dalam rutin
ia ingin merasakan petualangan dan kegembiraan yang su
a meyakinkan dirinya bahwa tidak ada yang salah dengan menikmati waktu bersama teman lamanya.
s berhati-hati,"
nya. Dalam hatinya, ada dorongan yang kuat unt
a. Mereka menjelajahi tempat-tempat baru, tertawa dan berbagi cerita
sini lagi!" Dika menunjuk ke sebua
embali!" Clara menjawab
n, saat dia pulang, rasa bersalah mulai menghantui pikirannya. Bagaimana jika Arman tahu tent
erputar di antara dua cinta-cinta yang aman, dan cinta yang penuh g
ya dipenuhi dengan pertanyaan-apakah dia akan tetap bersama Arman ya
iap?" Arman memanggi
ra berusaha menyembunyik
saja dimulai, dan keputusan su
ambu