CINTA YANG BERUBAH

aannya, perubahan dalam sikapnya tidak bisa diabaikan. Clara lebih sering melamun, terlihat lebih j

aktu berkualitas dengan Clara. Dia berharap bisa mengubah suasana hatinya dan memperbaiki hubungan mereka

Namun, saat dia memeriksa jam, dia menyadari bahwa Clara sudah pergi

a berpikir panjang, dia mengambilnya. Arman tahu bahwa privasi adalah hal yang penting d

gup kencang saat membaca percakapan mereka. Meskipun tidak ada yang secara eksplisit m

rtemu lagi? Aku sangat me

dukanmu. Kita harus me

ah ini yang disebut cinta yang hilang? Apakah Clara sudah menemukan peng

unyikan kegelisahan di wajahnya. "Hai, sayang. Kamu

num kopi. Dia baru kembali ke kota," Cl

beri tahu aku bahwa kamu akan pergi. Aku khawatir

Clara menjawab, melihat ke arah lain. Arman

tang kamu dan Dika," Arman mul

a dengan kaget.

ebih dekat dengan Dika daripada yang kamu k

Kamu tidak perlu khawatir," Clara menjawab, tetapi

ebih memilih menghabiskan waktu dengan Dika ketimbang bers

hatinya mulai bergejolak. "Aku tidak memilih Dika! Aku hanya...

jur padaku. Apakah ada sesuatu yang lebih da

ka membuatku merasa hidup kembali, tetapi itu tidak berarti aku

merasakan sesuatu untuknya?" tanyan

inya. "Aku tidak bermaksud menyakiti kamu, Arman. Ini

gabaikanku. Aku butuh kepastian dari diri

rbelah. Aku ingin setia padamu, tetapi Dika juga mengisi ke

amu inginkan, Clara? Aku perlu tahu. Apakah kamu masih mencin

u masih mencintaimu, Arman. Tapi perasaanku pada Dika

ban dunia terletak di pundaknya. Dalam hatinya, dia tahu bahwa ke

ari solusi untuk ini. Kita tidak bisa terus seperti

. Mungkin kita perlu waktu untuk berpikir," Clara b

ngancam hujan setiap saat. Clara tahu bahwa langkah berikutnya akan sangat menentukan-apakah dia a

rbenam dalam pikirannya sendiri. Suasana dalam rumah menjadi canggung, se

isa menenangkan hatinya. Ketika dia menuangkan air ke dalam gelas

mun penuh ketegangan. "Mungkin kita butuh

in kita berpisah?" tanyanya, hatiny

ng, untuk memahami perasaan kita," Arman menjelaska

an. Kau adalah segalanya bagiku," Clara

harus mencari tahu. Aku ingin yang terbaik untuk kita b

tetapi rasa ketertarikan terhadap Dika semakin sulit untuk diabaikan. "Aku... aku aka

tu sama lain. Tidak ada rahasia, tidak ada kebohon

ntuk lebih jujur. Aku akan berusaha u

"Bagaimana kalau kita menonton film malam ini? Mungkin bisa mem

nya masih dipenuhi keraguan. Mereka berdua duduk di sofa, te

pada Dika dan semua perasaan yang telah bangkit dalam dirinya. Dia tahu bahwa

. "Jadi, tentang Dika... apa kau merasa perlu untuk berbicara

buatku merasa nyaman. Tapi aku tidak ingin menyakiti pe

ntuk menyelesaikan perasaanmu. Tapi aku ingin kamu tahu, aku di sini untukmu,

lara bertanya, ingin memastikan ba

up dalam ketidakpastian. Kita perlu jujur satu sama lain," Arma

tian Arman. "Aku akan berbicara dengan Dika. Tapi ak

an, tetapi ketegangan antara mereka tetap ada. Malam itu berakhir den

narnya dia inginkan dan bagaimana perasaannya terhadap pria itu. Sebelum berangkat, d

a bisa bertemu lagi? Aku

kan campuran rasa cemas dan bersemangat

lara! Kapan kit

untuk bertemu. Ketika dia memasuki café, dia merasakan jantungnya berdegup cepat. Dia tah

a bergetar. "Clara! Senang melihatmu lagi," D

h sudah mau bertemu," Clara men

akan?" Dika bertanya, duduk di h

ku merasa bingung dengan semua yang terjadi antara

a bisa bicara tentang apa pun. Aku di sini untuk mendengar

uat antara kita, tetapi aku juga sangat mencintai Arman.

i perasaanmu. Tetapi jika ada kesempatan, aku ingin kamu tahu b

u tidak ingin memilih secara sembarangan. Aku harus jujur

ak hanya seorang teman lama; dia adalah seseorang yang mengerti dan menghar

ambu