SATU MALAM SERIBU LUKA
gi sebelumnya. Suasana kota itu bising dengan klakson mobil dan suara langkah kaki orang-orang ya
tapi juga bersemangat. Ia memutuskan untuk pergi ke bar hotel, berharap
unan musik lembut. Ruangan itu cukup ramai, tetapi suasanan
isa saya bantu?" tanya bar
olong," jawab Arman samb
mengalir ke dalam dirinya. Ia memandang sekeliling, lalu matanya tertuju pada seorang wanita yang duduk sendirian di sudut b
akah tempat ini sudah penuh sehingga Anda harus du
n kehangatan. "Sepertinya begitu. Mungki
mperkenalkan diri,
awabnya sambil menj
lanan, dan kehidupan masing-masing. Arman merasa seolah du
ni?" tanya Lara sambil memandang A
m ini lebih menyenangkan dibandingkan dengan presentasi yang
kit pelarian dari rutinitas, bukan? Terkadang,
"Ya, saya setuju. Terkadang, satu malam bisa member
im. Arman tidak bisa menahan pandangannya ketika Lar
a dengan nada penasar
han positif," jawab Arman, berpikir sejenak. "Tapi di sisi lai
erti itu. Mungkin kita butuh lebih banyak malam-malam
ketertarikan yang mendalam terhadap Lara. Ia merasa nya
t lain? Mungkin sebuah restoran yang le
lalu mengangguk. "Tentu, kena
ka, hanya fokus pada satu sama lain. Dalam perjalanan menuju resto
ah mengira bahwa malam ini akan menjadi salah satu malam yang akan mengubah hidupnya selamanya. Namun,
, dan Arman sudah merasakan
pada pandangan pertama?" tanya A
g yang kita temui memiliki kekuatan untuk mengubah kita, bahkan da
an keraguan. Namun, semua itu terasa jauh dari pikirannya
Suara gemerincing piring dan obrolan lembut dari meja di sekitar mereka mencip
ertimu memilih dunia seni?" tanya A
kitar saya. Melukis membuat saya merasa hidup, memberi saya kebebasan. Te
ing kali meragukan diri sendiri, ya? Terkadang, kita hanya perlu melangkah
k menyangka bisa berbicara dengan seseorang seperti kamu. M
untuk menatap Lara lebih dalam. "Jadi, malam ini a
tanya berbinar. "Kamu membuat saya merasa seper
ukan hal yang sama untukku. Saya merasa bisa membuka diri dan
Suasana malam yang tenang membuat mereka semakin dekat. Di bawah sinar la
a Lara, menoleh ke arah Arman. "Saya
g. "Begitu juga saya. Sepertinya kita t
ang Arman dengan serius. "Kamu tahu, kadang-kadang kita perlu menga
-kata Lara. "Tapi apa yang kita lakukan di
menyentuh lengan Arman dengan lembut.
di sebuah bangku di tengah taman, Arman melihat ke
yataan, kan?" jawab Lara, suara lembutn
ang bisa berubah menjadi kenyataan?" ta
n," kata Lara, suaranya agak melankolis. "Tapi malam ini, sa
an di antara mereka. "Mungkin kita bisa m
ta tidak bisa menghindari konsekuensi dari tindakan kita. Mungkin saja kita akan menemu
orang yang menikmati malam," kata Ar
ya bahwa satu malam yang tampaknya tanpa konse
h kamu ingin kita berhenti di sini? Jika
lebih dalam. "Kita tidak bisa menghentikan apa yang sudah terjadi. Mungk
yang kuat untuk melangkah lebih jauh, meski
Arman akhirnya berkata, berusaha mel
rti membawa beban yang tak terlihat. Mereka tahu bahwa malam ini adalah lebih d
menenangkan. Arman menoleh ke Lara, berharap bisa menggambarkan perasaann
a, menatapnya dengan harapan. "Mungk
alam ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang berbahaya. Namun, di sisi
ir di antara mereka. Saat Arman melangkah ke lift, ia merasaka
nya justru akan menjadi awal dari seribu l
ambu