icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Moments And Memories

Bab 4 Pagi yang Indah

Jumlah Kata:1304    |    Dirilis Pada: 08/09/2021

ri mimpinya itu, dia bert

an mimpi ... entah kenapa, ini semu

idak bisa melihatnya de

rsebut. Evelina tidak bisa melihat lelaki itu dengan jelas yang berada di dalam mimpinya tersebut, pada

but, Evelina mendengarkan suara

agi! Bersiap-siaplah unt

u,” sahu

na mengambil handuk dari lemarinya bahwa gadis itu ingin membersihkan dirinya untuk

erapa menit

kembalikan pada perpustakaan sekolahnya. Evelina pun keluar dari kamarnya, dia yang sudah bersiap ke sekolah sambil membawa tasnya pergi ke ruang makan untuk s

aku berangkat

an!” sahut orang

jemput Rissa terlebih dahulu bahwa ru

...t

a pun membuka pagar rumahnya dan bergegas membenarkan tali se

rena agak terlalu pagi aku

Ayo kita berang

a berjalan menuju ke sekolah, Rissa yang sambil menggandeng tangan Evelina seperti b

u tinggal sendir

bersamaku di rumahku

ang tidak apa-apa dan berkata bahwa ka

ah ...,” sahut Evelina. Mereka

erapa menit

an kelas Evelina dengan Rissa. Mereka datang lebih awal dan belum ada orang sam

yang menuju ke kelas tersebut. Ternyata orang tersebut adal

... Larissa!

Nox!” sapa balik Eve

ramah membuat sedikit kesal karena tidak memba

menyapanya tapi dia tidak

Rissa membuatnya berbisik kepa

ataan Rissa, dia tidak

ya bahwa Nox Cyril harus memberi ucapaan selamat p

ut Nox setelah Franss

sapa Nox sambil

M-SENYUM KEPADA EVE

mendengar teriakan dari Rissa membua

ang salah denganmu?” tan

gusar dan membuatnya beranjak dari kursinya, Riss

a Rissa sambil me

..to

etukan pintu yang dilakukan oleh Owen, dia dengan Lucas melihat keadaan kelas yang mana Rissa menarik kerahny

ingkah laku Nox dan Rissa. Rissa pun melepaskan kerah bajunya Nox

dan menyapa mereka berempat “Selam

kepalanya, dia memang tipe orang yang ten

dari tempat duduknya dan me

Owen sambil tertawa kecil. Lucas dengan Owen pun duduk di

pada gadis it

kan kerahnya saja,” kata

omong kosong apa yang d

tu itu. Nox pun mendehem melihat Rissa yang menatap tajam kepadanya me

Rissa dengan seny

a?” tanya Evelina sambi

mpat sejak kecil. Nox, Frans, Lucas serta Owen,

Terus Rissa bertanya kepada Evelina, “Memang ada apa kau m

ihat sangat akrab satu sama lain sepert

gkan kepalanya. “Dasar anak itu ...,” gumamnya. Franss yang terlihat senyum dari tadi melihat tingkah laku mereka

ok!” jawab Franss

kemudian, bel sekolah berbunyi. Wali kelas pun datang, yaitu Pak Kyle. Dia menyapa kepa

akil ketua, apakah ada yang mau mengajukan di

ukan dan mereka diam semua, Franss p

a meraih peringkat pertama yang

ganmu Nox? Apakah kau mau?

a pun berdiri dari kursinya dan

ak Kyle berpikir bahwa yang jadi wakil ketua kelas adalah peringkat kedua dari

agi aku yang kena

n baik-baik dan juga Evelina sudah terbiasa mengatur teman-temannya sejak dia dari

nilai ujian masuk yang tertinggi

.. Evelina Caroline

an bahwa dia berada di situ. Evelina pun berdi

erlihat senang dan Evelina menuju ke depan kelas. Evelina pun mengulurkan tanga

hal itu, tapi Rissa, Franss, Lucas serta Owen yang merupakan orang terdekatnya sangat mengetahui bahwa s

AMBU

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka